Viking dan Pasoepati berdamai
A
A
A
Sindonews.com - Viking Fans Club sebagai salah satu kelompok suporter Persib Bandung siap menyambut kedatangan kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati.
Dalam kunjungan ke Bandung kemarin (24/2), Pasoepati bermaksud menyampaikan rencana untuk menyambangi Stadion Si Jalak Harupat tempat diselenggarakannya lanjutan Divisi Utama antara Persikab Kabupaten Bandung melawan Persis Solo.
Menurut pentolan Viking Ayi ’’Beutik” Suparman, rencananya Viking siap berdamai untuk menyambut kedatangan seribuan Pasoepati yang akan menyaksikan laga Divisi Utama pada 10 Maret mendatang.
’’Memang, awalnya kita (Viking) tiap tur ke Jawa selalu bentrok dengan Pasoepati di Solo. Tapi sebetulnya, sama Pasoepati Viking tidak ada masalah, kalaupun ada itu hanya persoalan adrenalin saja,” kata Ayi kepada wartawan di sekretariat Viking Kota Bandung, Jumat (24/2).
Dikatakan Ayi, Viking sempat dijamu Pasoepati pada Desember tahun lalu. ’’Pas kita ke Sidoarjo (Deltras v Persib) kita dijamu di Solo,” ujar Ayi.
Sedangkan nanti, lanjut Ayi, Pasoepati yang akan menonton pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat akan dibantu difasilitasi.
’’Distrik Viking di Jawa Barat sudah dikoordiknasikan untuk rencana kedatangan Pasoepati. Seribu orang mau datang ke Bandung. Mulai dari distrik Cilacap, Banjar sampai ke Bandung akan kita kawal,” papar Ayi.
Ayi menegaskan, di antara kedua suporter tidak ada masalah yang serius yang melibatkan hubungan antar suporter. ’’Untuk hal itu tidak ada masalah yang krusial antara Pasoepati dengan Viking,” terangnya.
Sementara, rombongan Pasoepati yang berjumlah 20 orang belum menentukan berapa jumlah suporter yang akan datang ke Bandung pada pertandingan Persikab lawan Persis Solo.
’’Tujuan kami dalam rangka menjalin kembali persaudaraan dengan Viking dan Bomber yang kemarin sempat terputus. Sejarah permusuhan di antara kita tidak ada,” kata Penasihat Pasoepati Langgeng Jatmiko.
Dijelaskan Langgeng, setelah ulang tahun ke-12, Pasoepati mencetuskan untuk melebarkan perdamaian dengan kelompok suporter di Indonesia.
’’Kita ingin belajar dari teman-teman suporter di Indonesia. Rekonsiliasi sudah dilakukan dengan Bonek, Viking dan lainnya. Mudah-mudahan pesan perdamaian antar supprter terus berlanjut,” pungkas Langgeng.
Dalam kunjungan ke Bandung kemarin (24/2), Pasoepati bermaksud menyampaikan rencana untuk menyambangi Stadion Si Jalak Harupat tempat diselenggarakannya lanjutan Divisi Utama antara Persikab Kabupaten Bandung melawan Persis Solo.
Menurut pentolan Viking Ayi ’’Beutik” Suparman, rencananya Viking siap berdamai untuk menyambut kedatangan seribuan Pasoepati yang akan menyaksikan laga Divisi Utama pada 10 Maret mendatang.
’’Memang, awalnya kita (Viking) tiap tur ke Jawa selalu bentrok dengan Pasoepati di Solo. Tapi sebetulnya, sama Pasoepati Viking tidak ada masalah, kalaupun ada itu hanya persoalan adrenalin saja,” kata Ayi kepada wartawan di sekretariat Viking Kota Bandung, Jumat (24/2).
Dikatakan Ayi, Viking sempat dijamu Pasoepati pada Desember tahun lalu. ’’Pas kita ke Sidoarjo (Deltras v Persib) kita dijamu di Solo,” ujar Ayi.
Sedangkan nanti, lanjut Ayi, Pasoepati yang akan menonton pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat akan dibantu difasilitasi.
’’Distrik Viking di Jawa Barat sudah dikoordiknasikan untuk rencana kedatangan Pasoepati. Seribu orang mau datang ke Bandung. Mulai dari distrik Cilacap, Banjar sampai ke Bandung akan kita kawal,” papar Ayi.
Ayi menegaskan, di antara kedua suporter tidak ada masalah yang serius yang melibatkan hubungan antar suporter. ’’Untuk hal itu tidak ada masalah yang krusial antara Pasoepati dengan Viking,” terangnya.
Sementara, rombongan Pasoepati yang berjumlah 20 orang belum menentukan berapa jumlah suporter yang akan datang ke Bandung pada pertandingan Persikab lawan Persis Solo.
’’Tujuan kami dalam rangka menjalin kembali persaudaraan dengan Viking dan Bomber yang kemarin sempat terputus. Sejarah permusuhan di antara kita tidak ada,” kata Penasihat Pasoepati Langgeng Jatmiko.
Dijelaskan Langgeng, setelah ulang tahun ke-12, Pasoepati mencetuskan untuk melebarkan perdamaian dengan kelompok suporter di Indonesia.
’’Kita ingin belajar dari teman-teman suporter di Indonesia. Rekonsiliasi sudah dilakukan dengan Bonek, Viking dan lainnya. Mudah-mudahan pesan perdamaian antar supprter terus berlanjut,” pungkas Langgeng.
()