PSS lupakan mimpi papan atas

Jum'at, 24 Februari 2012 - 21:28 WIB
PSS lupakan mimpi papan...
PSS lupakan mimpi papan atas
A A A
Sindonews.com - Mimpi PSS Sleman untuk mengakhiri putaran pertama kompetisi Divisi Utama LPIS di papan atas menguap begitu saja. Sore tadi, tiga poin penting yang jadi patokan melayang. Elang Jawa hanya mampu bermain imbang kontra PPSM KN 2-2.

Dua gol PSS dicetak Tri Handoko padamenit ke-33 dan Andrid Wibawa (43). Sedangkan dua gol tuan rumah dicetak Jaya Hartono pada menit ke-41 dan 73’ melalui Tinton Suharto.

Kegagalan itu berdampak negatif bagi posisi tim di papan klasemen. Jangankan naik ke atas, Elang Jawa justru turun satu peringkat ke posisi tujuh setelah Persepar menaklukkan Persik Kediri 2-1. Persepar yang sebelumnya mengantongi poin 10 bertambah menjadi 13. Sedangkan PSS kalah jumlah kemenangan dari PSIR dan Persis.

Turun dengan kekuatan penuh, skuad asuhan Widiantoro sempat leading di menit 33 melaui Tri Handoko. Serangan dari sektor sayap kanan mampu meruntuhkan pertahanan tim Macan Tidar. Sayang, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-41 melalui Jaya Hartono.

Elang Jawa yang memburu poin penuh kembali di atas angin setelah Andrid Wibawa kembali membuat PSS leading dua menit kemudian. Hanya saja, permainan agresif anak-anak Sleman belum berhasil memperlebar keunggulan. Sebaliknya, Tinton Suharto justru membuyarkan mimpi Elang Jawa merangsek ke papan atas melalui gol penyeimbang menit ke-73.

Widiantoro usai laga mengaku kecewa dengan kegagalan timnya mengamankan tiga poin. Dia menilai, secara teknis Fachrudin dkk sudah bermain apik sesuai instruksi selama 90 menit. Hanya saja, dia mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Nur Farikhin yang condong kepada tuan rumah.

''Anak-anak bermain bagus. Kita bermain agresif dengan skema permainan terbuka. Tapi mau bagaimana lagi, tuan rumah dibantu wasit. Kita banyak dirugikan di laga ini. Dan ini bukan yang pertama kali buat kami. Hasil ini sangat mengecewakan di saat kami butuh poin absolut,” terang Widiantoro.

Sementara itu, Danurwindo mengatakan anak asuhnya sudah berusaha maksimal untuk mengamankan tiga poin. Meski begitu dia mengakui jika tim tamu memanfaatkan dengan baik kelemahan timnya di sector kiri. Dua gol Elang Jawa terjadi melalui sektor ini.

''Strategi kita menyerang karena kita butuh kemenangan kandang. Tapi kami juga harus akui kelemahan tim ini di wing kiri, dan PSS bisa memanfaatkan kelemahan ini dengan baik. Tidam sudah berusaha maksimal. Kadang-kadang usaha maksimal tidak selalu menghasilkan kemenangan,” terang dia.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8912 seconds (0.1#10.140)