Karateka bersaing di seleknas kejuaraan dunia

Jum'at, 24 Februari 2012 - 21:03 WIB
Karateka bersaing di...
Karateka bersaing di seleknas kejuaraan dunia
A A A
Sindonews.com - Sembilan karateka Jawa Tengah mengikuti seleksi nasional (seleknas) PB Forki untuk menghadapi kejuaraan dunia karate di Italia. Mereka merupakan enam karateka nomor kumite dan tiga atlet yang bertanding di nomor kata beregu putra. Seleknas akan digelar di Jakarta pada 10 Maret mendatang.

Atlet-atlet tersebut adalah Imam Tauhid, peraih medali perunggu SEA Games; Diah Puspitasari, penyumbang medali perak SEA Games; peraih medali emas babak kualifikasi PON 2012, Aji Kurnia; Kartika Ekawati (perunggu pra-PON), dan Bramantio (perunggu pra-PON). Mereka akan tampil di nomor kumite.

Untuk nomor kata beregu, terdapat nama Febrian Gede Saputra, Anggoro, dan Lindio Woro. Di babak kualifikasi PON 2012 beberapa waktu lalu, mereka adalah peraih medali perunggu.


Sekum Pengprov FORKI Jawa Tengah Hartono optimistis para atletnya mampu bersaing dengan utusan daerah lain. Sebab, pemanggilan tersebut berdasarkan prestasi yang mereka peroleh saat tampil di SEA Games 2011 dan babak kualifikasi PON.

Akan tetapi, ada sedikit persoalan yang mengganjal. Imam Tauhid dan Puspita Triana masih dalam proses penyembuhan akibat cedera. Imam mengalami cedera dan usai menjalani operasi setelah tampil pada SEA Games. Sedangkan Puspita menderita cedera saat tampil pada babak kualifikasi PON.


”Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan bidang pembinaan dan prestasi (Pengprov FORKI Jawa Tengah) untuk menentukan status kedua atlet ini. Apakah mereka bisa diberangkatkan ke Seleknas atau tidak,” ujarnya.


Pihaknya tidak ingin cedera kedua atlet ini semakin parah. Mengingat, Imam Tauhid dan Puspita Triana merupakan atlet pelatda Jawa Tengah yang dipersiapkan tampil di PON Riau, September mendatang.

”Kami berharap atlet yang akan menjalani seleknas di bisa lolos dan mewakili Indonesia tampil pada kejuaraan dunia karate di Italia mendatang,” terang Hartono.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0417 seconds (0.1#10.140)