Empat rider PSN pantang minder
A
A
A
Sindonews.com - Klub balap sepeda Polygon Sweet Nice (PSN) memastikan mengirim empat pembalap dalam OCBC Cycling di Singapura, 4 Maret mendatang. Namun, klub balap sepeda asal Surabaya itu tidak membebani target kepada para rider nya.
Padahal empat pembalap yang diterjunkan ke Singapura cukup punya kualitas. Mereka adalah Herwin Jaya, Bambang Suryadi, Dani Lesmana, dan Christopher Antonius. Sementara andalan PSN, Jimmy Pranata tidak diberangkatkan untuk memberi kesempatan istirahat.
Pembalap asal Mojokerto ini sempat membuat kejutan dengan menembus Puslatda Jatim proyeksi PON XVIII/Riau, September mendatang.
Direktur Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo mengatakan jika para pembalapnya tidak dibebani target karena ini ajang internasional pertama di tahun 2012.
’’Anak-anak sudah lama tidak mengikuti ajang internasional. Kami tidak mewajibkan pembalap harus menang. Tapi kita tetap berharap mereka tampil maksimal,” ujarnya.
Meski tanpa target, namun Harijanto menambahkan empat pembalap yang diberangkatkan merupakan komposisi terbaik.
“Ini kesempatan langkah, karena kita akan beradu cepat dengan tim-tim besar baik dari Eropa, Australia maupun Asia sendiri. Yang kita kirim saat ini yang paling siap, mudah-mudahan mereka bisa bersaing, ” tambahnya.
Sejumlah tim besar dipastikan hadir diajang one day race tahunan itu. Pasalnya. hadiah yang disediakan cukup besar. Terlebih sejumlah tim besar dari Eropa yang mengikuti Le Tour de Langkawi langsung terbang ke Singapura.
Hebatnya lagi, balapan ini diselenggarakan di lintasan F1 Singapura, Marina Bay. "Kita menjadi salah satu klub beruntung karena mendapat undangan resmi dari panitia, " ucapnya.
PSN sendiri cukup lama absen di ajang internasional. Terakhir, mengikuti ajang internasonal grade 2,2 UCI Race adalah di Tour de Indonesia. Sedangkan ajang lainnya, mengikuti Tour of Lombok-Sumbawa Desember lalu.
"Persiapan tim sudah maksimal, meski ini merupakan ajang internasional pertama tahun ini, " ungkapnya.
Harijanto mengakui ini merupakan kesempatan langka yang dimiliki timnya. Mengingat peserta yang hadir nantinya banyak berstatus Continental Team. Sedangkan PSN belum terdaftar sebagai Asia Continental Team.
"Memang berat, tapi tidak usah minder. Tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa membuat kejutan karena tampil tanpa beban," pungkasnya.
Padahal empat pembalap yang diterjunkan ke Singapura cukup punya kualitas. Mereka adalah Herwin Jaya, Bambang Suryadi, Dani Lesmana, dan Christopher Antonius. Sementara andalan PSN, Jimmy Pranata tidak diberangkatkan untuk memberi kesempatan istirahat.
Pembalap asal Mojokerto ini sempat membuat kejutan dengan menembus Puslatda Jatim proyeksi PON XVIII/Riau, September mendatang.
Direktur Polygon Sweet Nice, Harijanto Tjondrokusumo mengatakan jika para pembalapnya tidak dibebani target karena ini ajang internasional pertama di tahun 2012.
’’Anak-anak sudah lama tidak mengikuti ajang internasional. Kami tidak mewajibkan pembalap harus menang. Tapi kita tetap berharap mereka tampil maksimal,” ujarnya.
Meski tanpa target, namun Harijanto menambahkan empat pembalap yang diberangkatkan merupakan komposisi terbaik.
“Ini kesempatan langkah, karena kita akan beradu cepat dengan tim-tim besar baik dari Eropa, Australia maupun Asia sendiri. Yang kita kirim saat ini yang paling siap, mudah-mudahan mereka bisa bersaing, ” tambahnya.
Sejumlah tim besar dipastikan hadir diajang one day race tahunan itu. Pasalnya. hadiah yang disediakan cukup besar. Terlebih sejumlah tim besar dari Eropa yang mengikuti Le Tour de Langkawi langsung terbang ke Singapura.
Hebatnya lagi, balapan ini diselenggarakan di lintasan F1 Singapura, Marina Bay. "Kita menjadi salah satu klub beruntung karena mendapat undangan resmi dari panitia, " ucapnya.
PSN sendiri cukup lama absen di ajang internasional. Terakhir, mengikuti ajang internasonal grade 2,2 UCI Race adalah di Tour de Indonesia. Sedangkan ajang lainnya, mengikuti Tour of Lombok-Sumbawa Desember lalu.
"Persiapan tim sudah maksimal, meski ini merupakan ajang internasional pertama tahun ini, " ungkapnya.
Harijanto mengakui ini merupakan kesempatan langka yang dimiliki timnya. Mengingat peserta yang hadir nantinya banyak berstatus Continental Team. Sedangkan PSN belum terdaftar sebagai Asia Continental Team.
"Memang berat, tapi tidak usah minder. Tidak menutup kemungkinan anak-anak bisa membuat kejutan karena tampil tanpa beban," pungkasnya.
()