Jeblok di Papua, Maung harus introspeksi

Rabu, 29 Februari 2012 - 02:54 WIB
Jeblok di Papua, Maung...
Jeblok di Papua, Maung harus introspeksi
A A A
Sindonews.com - Hasil buruk dalam Tur Papua tidak hanya membuat peluang Persib Bandung juara paro musim Indonesia Super League (ISL) terancam. Namun, ada persoalan yang harus segera dituntaskan.

Pengurus Persib, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) meminta tim melakukan pembenahan agar kekalahan tidak lagi terulang.
Menurut Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, hingga kini pengurus klub masih menunggu laporan tim pasca dua kekalahan atas Persiwa Wamena (3-0) dan Persipura Jayapura (4-0). Dia mengatakan, kekalahan atas Tur Papua tersebut akan dibicarakan dalam internal PT PBB.

''Untuk saat ini memang belum (mengevaluasi). Mungkin nanti saya bicarakan dengan teman-teman di PT PBB. Tapi, kita memahami betul Tur Papua tidak mudah dan sulit. Bukan dialami Persib saja, tetapi juga tim lain,” kata Kuswara, Selasa (28/2).

Dua kekalahan yang diderita Maung Bandung – julukan Persib – memang tidak berakhir dengan pengunduran diri seperti yang dilakukan pelatih Daniel Roekito di Persisam Samarinda.

Seperti diketahui, Persisam yang kalah tiga kali berturut-turut di kandang sendiri memaksa mantan juru taktik Persib itu mundur dari kursi pelatih kepala.

''Kita masih berharap pertandingan di Papua menjadi daya pacu untuk pertandingan Persib berikutnya. Saya kira tim bisa instropeksi supaya memperbaiki pertandingan di kandang dan tandang,” tegas Kuswara.

Maman Abdurrahman dkk sendiri memang baru tiba kemarin sore di Bandung. Jika rombongan Persib berada di Bandung, Kuswara mengaku sedang berada di luar kota.

''Kondisi saat di Papua sendiri sata belum dapat konfirmasi dari sana. Ada baiknya kita menunggu tim kembali dari Papua. Baru bicara secara internal,” terang Kuswara yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.

Saat ditanya, apakah nasib pelatih Persib akan sama dengan yang dialami Daniel Roekito. Kuswara mengaku tidak berpikir sejauh itu. ''Untuk Persib, kita menunggu tim kembali. Perlu mendengar dari mereka dulu,” jelasnya.

Namun demikian, PT PBB berharap Persib dapat kembali meraih hasil bagus di laga tersisa sebelum putaran I ISL berakhir. Persib masih menyisakan dua laga kandang yaitu menjamu Persela Lamongan pada (11/3) dan Arema Malang pada (15/3).

''Harapan kita dari perusahaan apalagi mengingat pertandingan digelar di kandang sendiri, bisa bermain bagus cantik dan kesempatan untuk mengejar poin,” kata Kuswara. Sedangkan dua laga terakhir Persib kembali melakoni laga tandang ke markas Gresik United pada (19/3) dan Persiba Balikpapan pada (24/3).

Sementara itu, manajer Persib Umuh Muchtar belum bisa diminta komentarnya setelah laga melawam Persipura berakhir dengan kekalahan telak 4-0. Umuh yang sempat menyaksikan laga Persib di Stadion Pendidikan, Wamena baru saja dirawat di rumah sakit Borromeus, Bandung.

''Bapak masih perlu istirahat. Hari ini baru pulang dari rumah sakit,” kata istri Umuh, Pipin Muchtar.

Di Wamena, Umuh merasakan kondisinya terus menurun. Karena itu, usai pertandingan melawan Persiwa, Umuh memutuskan untuk pulang ke Bandung dan langsung dirawat di RS Borromeus. Saat dikalahkan Persiwa 3-0 kala itu, Umuh bereaksi dengan keras atas keputusan wasit yang memimpin pertandingan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0490 seconds (0.1#10.140)