Ferrari belum kencang, Alonso tenang
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap asal Spanyol Fernando Alonso mengakui hasil Ferrari pada pra musim belum memuaskan. Namun, dia meminta timnya tetap tenang dan terus meningkatkan kualitas F2012, mobil yang akan dipakai pada balapan F1 musim 2012.
Menurut Alonso, Ferrari memang belum menunjukkan perkembangan signifikan pada uji coba pra musim. Tim berbasis di Maranello, Italia, itu belum mampu meraih hasil maksimal pada tes di Jerez dan Barcelona, pekan lalu.
Pada tes hari keempat di Barcelona, Jumat (24/2), Ferrari hanya menempati peringkat kelima lewat Felipe Massa. Pembalap asal Brasil itu berada di bawah pembalap Jepang Kamui Kobayashi (Sauber), Pastor Maldonado (Williams), Paul di Resta (Force India), dan Jenson Button (McLaren).
Hasil itu juga membuat banyak kalangan menilai Ferrari tidak akan bisa berbuat banyak pada balapan F1 musim ini. Apalagi, para pesaingnya seperti Red Bull Racing dan McLaren terus menunjukkan perkembangan bagus.
Meski begitu, juara dunia F1 2005 dan 2006 itu meminta tim tidak emosional melihat hasil yang baru dicapai tersebut. Ferrari masih punya waktu dan bekerja keras untuk menyempurnakan performa F2012.
Sehingga benar-benar siap tempur menjelang balapan seri pertama Grand Prix Australia, Maret mendatang. Termasuk, saat menjalani tes terakhir yang juga digelar di Barcelona, mulai hari ini hingga Minggu (5/3).
''Tim tak perlu terlalu khawatir dengan hasil ini. Tim masih punya waktu untuk berbenah dan menyempurnakan hasil buruk selama menjalani uji coba musim ini,” ujar Alonso, seperti dilansir Yahoo Sports.
Alonso tak keliru. Ferrari memang masih punya waktu untuk terus meningkatkan kinerja. Apalagi, mereka masih punya kesempatan menjalani uji coba terakhir di Sirkuit Katalunya, Barcelona, mulai hari ini hingga Minggu (4/3).
Yang menarik, menghadapi tes terakhir ini, Ferrari dan Red Bull sempat akan membuat langkah kontroversi. Mereka akan mengubah jadwal tes resmi dari Kamis-Minggu menjadi Jumat-Senin.
Alasannya, FIA memberikana batasan latihan hingga 5 Maret mendatang sebelum menjalani balapan sesungguhnya di GP Australia, 12 Maret mendatang.
Namun, FIA kemudian melakukan intervensi dengan meminta Ferrari membatalkan rencana itu. FIA menilai, jika Ferrari melakukan itu, pabrikan asal Italia itu akan melanggar aturan FIA poin 22.4 yang menyebutkan bahwa tidak ada lagi latihan resmi sejak sepekan sebelum pelaksanaan seri perdana F1. Karena itu, Ferrari dan Red Bull kembali ke jadwal awal, yakni pada Kamis (1/3)-Minggu (4/3).
”Yang jelas, akan akan berusaha menjalani tes semaksimal mungkin agar bisa melakukan pembenahan secara maksimal sebelum tampil di balapan sesungguhnya,” ujar Alonso.
''Kami akan selalu tetap tenang dan terus bekerja dengan cara membuat mobil lebih kompetitif. Yang jelas, setelah menjalani dua tes, kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan pada tes terakhir,” lanjutnya.
Faktanya, tes terakhir di Katalunya nanti memang akan me njadi akhir dari pengujian mobil dari kerja keras tim memberikan perkembangan mobil menjadi lebih ideal demi terciptanya target juara dunia musim 2012.
Namun, pembalap berusia 30 tahun ini tahu bahwa status juarai F1 musim ini tidak bisa diprediksi dengan mudah. Apalagi, selain Ferarri berada dalam posisi cukup sulit, tim juara bertahan Red Bull pun terus meningkatkan teknologinya.
''Setelah mendominasi F1 selama dua tahun, Red Bull tetap akan menjadi pesaing kuat. Mereka tidak akan keluar dari persaingan di Australia nanti. McLaren, Mercedes, dan Ferrari juga tidak akan jauh dari kemenangan. Karena mereka tim besar. Tapi, itu semua adalah asumsi dan kami berharap bisa berjuang mendapatkan kebenaran tersebut,” ujar Alonso.
Menurut Alonso, Ferrari memang belum menunjukkan perkembangan signifikan pada uji coba pra musim. Tim berbasis di Maranello, Italia, itu belum mampu meraih hasil maksimal pada tes di Jerez dan Barcelona, pekan lalu.
Pada tes hari keempat di Barcelona, Jumat (24/2), Ferrari hanya menempati peringkat kelima lewat Felipe Massa. Pembalap asal Brasil itu berada di bawah pembalap Jepang Kamui Kobayashi (Sauber), Pastor Maldonado (Williams), Paul di Resta (Force India), dan Jenson Button (McLaren).
Hasil itu juga membuat banyak kalangan menilai Ferrari tidak akan bisa berbuat banyak pada balapan F1 musim ini. Apalagi, para pesaingnya seperti Red Bull Racing dan McLaren terus menunjukkan perkembangan bagus.
Meski begitu, juara dunia F1 2005 dan 2006 itu meminta tim tidak emosional melihat hasil yang baru dicapai tersebut. Ferrari masih punya waktu dan bekerja keras untuk menyempurnakan performa F2012.
Sehingga benar-benar siap tempur menjelang balapan seri pertama Grand Prix Australia, Maret mendatang. Termasuk, saat menjalani tes terakhir yang juga digelar di Barcelona, mulai hari ini hingga Minggu (5/3).
''Tim tak perlu terlalu khawatir dengan hasil ini. Tim masih punya waktu untuk berbenah dan menyempurnakan hasil buruk selama menjalani uji coba musim ini,” ujar Alonso, seperti dilansir Yahoo Sports.
Alonso tak keliru. Ferrari memang masih punya waktu untuk terus meningkatkan kinerja. Apalagi, mereka masih punya kesempatan menjalani uji coba terakhir di Sirkuit Katalunya, Barcelona, mulai hari ini hingga Minggu (4/3).
Yang menarik, menghadapi tes terakhir ini, Ferrari dan Red Bull sempat akan membuat langkah kontroversi. Mereka akan mengubah jadwal tes resmi dari Kamis-Minggu menjadi Jumat-Senin.
Alasannya, FIA memberikana batasan latihan hingga 5 Maret mendatang sebelum menjalani balapan sesungguhnya di GP Australia, 12 Maret mendatang.
Namun, FIA kemudian melakukan intervensi dengan meminta Ferrari membatalkan rencana itu. FIA menilai, jika Ferrari melakukan itu, pabrikan asal Italia itu akan melanggar aturan FIA poin 22.4 yang menyebutkan bahwa tidak ada lagi latihan resmi sejak sepekan sebelum pelaksanaan seri perdana F1. Karena itu, Ferrari dan Red Bull kembali ke jadwal awal, yakni pada Kamis (1/3)-Minggu (4/3).
”Yang jelas, akan akan berusaha menjalani tes semaksimal mungkin agar bisa melakukan pembenahan secara maksimal sebelum tampil di balapan sesungguhnya,” ujar Alonso.
''Kami akan selalu tetap tenang dan terus bekerja dengan cara membuat mobil lebih kompetitif. Yang jelas, setelah menjalani dua tes, kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan pada tes terakhir,” lanjutnya.
Faktanya, tes terakhir di Katalunya nanti memang akan me njadi akhir dari pengujian mobil dari kerja keras tim memberikan perkembangan mobil menjadi lebih ideal demi terciptanya target juara dunia musim 2012.
Namun, pembalap berusia 30 tahun ini tahu bahwa status juarai F1 musim ini tidak bisa diprediksi dengan mudah. Apalagi, selain Ferarri berada dalam posisi cukup sulit, tim juara bertahan Red Bull pun terus meningkatkan teknologinya.
''Setelah mendominasi F1 selama dua tahun, Red Bull tetap akan menjadi pesaing kuat. Mereka tidak akan keluar dari persaingan di Australia nanti. McLaren, Mercedes, dan Ferrari juga tidak akan jauh dari kemenangan. Karena mereka tim besar. Tapi, itu semua adalah asumsi dan kami berharap bisa berjuang mendapatkan kebenaran tersebut,” ujar Alonso.
()