Hadang ambisi tim promosi

Sindonews.com - Setumpuk masalah mengiringi duel PSIM Yogyakarta kontra Persip Pekalongan, sore nanti di Stadion Kota Batik. Laskar Mataram dituntut fokus pada pertandingan agar tidak dipecundangi tim promosi tersebut.

Arsitek tim Hanafing sudah mewanti-wanti skuad asuhannya sejak jauh-jauh hari. Dia meminta Abda Ali dkk tetap profesional dengan memfokuskan diri pada laga. Problem internal di tataran manajemen tidak harus mengganggu persiapan tim menghadapi Persip.

'’Kita selalu ingatkan agar anak-anak tetap fokus. Harus tetap professional dan tidak terpengaruh problem internal manajemen. Tugas kita beralih dan memenangkan pertandingan. Jadi, semuanya harus fokus sore nanti. Jangan ada yang lengah,'' kata Hanafing.

Eks pelatih PSIS Semarang itu mengatakan, posisi Laskar Mataram di urutan tiga klasemen cukup riskan. Apalagi, skuad asuhannya hanya terpaut satu poin saja dari PS Bengkulu yang menguntit di posisi empat. Tambahan tiga poin dari lawatan ke Pekalongan akan mengamankan posisi PSIM.

Hanya saja, ambisi Hanafing sedikit terbentur masalah. Striker utama Laskar Mataram Emile Linkers tidak akan ambil bagian karena hukuman akumulasi kartu. Demikian juga dengan pemain sayap M Irfan. Absennya Linkers memaksa Hanafing menempatkan striker muda Reinhard Rumaikewi seorang diri di depan.

Lalu posisi Irfan digantikan Lutfi. Komposisi tim pun mengalami perubahan. Jika biasanya arsitek asal Makassar ini mengandalkan skema 4-4-2 maka di Pekalongan akan mengandalkan skema 4-2-3-1.

''Kami siapkan skema 4-2-3-1 untuk lawan Persip. Reinhard bisa kami andalkan di depan karena dia punya kecepatan. Lainnya tidak ada masalah. Tapi Agung mungkin harus lebih sigap lagi menjaga gawangnya agar tidak kebobolan,'' imbuh Hanafing.

Pelatih Persip Nassal Mustofa mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Tapi dia memastikan anak asuhnya dalam kondisi siap tempur. Dengan kekuatan penuh timnya siap main ofensif untuk mengamankan tiga angka di depan pendukung sendiri.

''Pada 15 menit pertama kita akan langsung ofensif. Tidak ada penjagaan khusus untuk pemain PSIM. Semua pemain lawan berbahaya, jd semua patut diwaspadai dan dijaga pergerakannya. Yang pasti kami optimis mampu raih poin penuh,'' kata Nassal.


Perkiraan Pemain:
PSIM (4-2-3-1) : Agung Prasetya (gk), Dulsan Lestaluhu, Eko Pujianto, Abda Ali, Topas Pamungkas, Eko Budi, Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus, Wawan Sucahyo, Ahmad Lutfi, Reinhard Rumaikewi.
Pelatih : Hanafing

Persip Pekalongan (4-4-2): Nurul Subkhi (gk), Yuli Fitra, Zulvin Zamrun, Agus Prastyo, Hendro Bawono, Risdianto, Augustus Nimely, Sukodir, Wahyu Tri Harjanto, Nurcoyo, Dede Tamboura.
Pelatih : Nassal Mustofa