Jeda panjang, PSM pulihkan luka
Jeda panjang, PSM pulihkan luka
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makasaar mendapat libur panjang setelah menghadapi Persema Malang. Mereka akan berlaga lagi 10 Maret mendatang saat bertandang ke Persiraja Banda Aceh. Jeda panjang itu pun disambut senang oleh Petar Segrt, pelatih kepala PSM Makassar.
Tidak berlaga selama hampir dua pekan, akan dimanfaatkan Petar untuk memulihkan kondisi sebagian pemainnya yang tengah cedera. "Ini bagus karena ada waktu untuk pemain sembuh total dan bertanding lagi," kata Petar, Rabu (29/2).
Sejumlah pemain andalan tim Juku Eja memang tengah mengalami cedera, tapi selalu dimainkan di tiga pertandingan terakhir tim. Mereka adalah stopper Kwon Jun, gelandang David da Rocha dan striker Ilija Spasojevic. Pemain pelapis macam Qifly Tamara juga masih cedera.
"Mereka pemain yang tak tergantikan di posisinya masing-masing. Meski cedera mereka tetap meminta bermain, karena pentingnya setiap laga kami," ujar Petar.
Meski cedera, beberapa pemain itu nyatanya meminta untuk tetap diturunkan. Sebut saja Kwon Jun. Dia mengalami cedera saat Pasukan Ramang menjamu PSMS Medan di kandang Stadion Andi Mattalatta, tiga pekan lalu. Namun, pemain asing asal Korea Selatan (Korsel) itu meminta untuk dimainkan saat timnya bertandang ke Persibo Bojonegoro karena tim tengah membutuhkan poin untuk mengatrol posisi klasmen.
Hasilnya, pengoleksi dua gol untuk PSM Makassar di musim ini mencetak gol penyelamat PSM dari kekalahan. Belum sembuh benar, Kwon kemudian meminta untuk bermain lagi saat menjamu Persema Malang kemarin.
Lagi-lagi karena alasan tim sangat membutuhkan tenaganya dan bertekad untuk merangsek ke papan atas. Hebatnya lagi, di laga yang berkesudahan 4-2 untuk PSM itu, sang stopper menyumbang satu gol lagi.
"Baguslah kalau ada jeda panjang. Saya bisa konsentrasi merawat dan memulihkan kondisi pemain dari cedera mereka," sebut Rusdi Bahalwan, tim medis PSM Makassar.
Tidak hanya pelatih dan dokter tim yang senang. Libur yang lumayan panjang ini juga disambut gembira oleh sejumlah pemain. Gelandang muda berbakat Rasyid Bakri misalnya. Jeda yang lama ini digunakannya untuk berlibur di tengah-tengah keluarga.
"Lumayan ada waktu beberapa hari sebelum latihan dimulai. Saya rindu dengan orang tua dan kakak adik di rumah. Saya juga ada waktu sedikit untuk kuliah," katanya girang.
Fandy Edi juga tak kalah senangnya dibanding Rasyid. Kemarin, pemain asal Polman ini memilih pulang ke kampung halamannya untuk sekedar berlibur. "Kumpul dengan keluarga lumayan bikin pikiran jadi segar. Semoga saja lawan Persiraja nanti, teman-teman yang cedera juga sudah fit semua," harapnya.
Selain pulihnya sejumlah pemain dari cedera, PSM Makassar juga bakal mendapat suntikan tenaga saat melawan Persiraja Banda Aceh nanti. Tiga pemain yang tengah mengikuti agenda timnas senior, sudah kembali ke Makassar untuk memperkuat tim. Mereka adalah Aditia Putra Dewa, Rasul Zainuddin dan A.M. Guntur.
"Kedatangan mereka akan membuat tim semakin kuat. Saya yakin mereka semakin matang usai mengikuti timnas," tandas Fandy yang dipastikan absen melawan Persiraja nanti, karena akumulasi kartu.
Tidak berlaga selama hampir dua pekan, akan dimanfaatkan Petar untuk memulihkan kondisi sebagian pemainnya yang tengah cedera. "Ini bagus karena ada waktu untuk pemain sembuh total dan bertanding lagi," kata Petar, Rabu (29/2).
Sejumlah pemain andalan tim Juku Eja memang tengah mengalami cedera, tapi selalu dimainkan di tiga pertandingan terakhir tim. Mereka adalah stopper Kwon Jun, gelandang David da Rocha dan striker Ilija Spasojevic. Pemain pelapis macam Qifly Tamara juga masih cedera.
"Mereka pemain yang tak tergantikan di posisinya masing-masing. Meski cedera mereka tetap meminta bermain, karena pentingnya setiap laga kami," ujar Petar.
Meski cedera, beberapa pemain itu nyatanya meminta untuk tetap diturunkan. Sebut saja Kwon Jun. Dia mengalami cedera saat Pasukan Ramang menjamu PSMS Medan di kandang Stadion Andi Mattalatta, tiga pekan lalu. Namun, pemain asing asal Korea Selatan (Korsel) itu meminta untuk dimainkan saat timnya bertandang ke Persibo Bojonegoro karena tim tengah membutuhkan poin untuk mengatrol posisi klasmen.
Hasilnya, pengoleksi dua gol untuk PSM Makassar di musim ini mencetak gol penyelamat PSM dari kekalahan. Belum sembuh benar, Kwon kemudian meminta untuk bermain lagi saat menjamu Persema Malang kemarin.
Lagi-lagi karena alasan tim sangat membutuhkan tenaganya dan bertekad untuk merangsek ke papan atas. Hebatnya lagi, di laga yang berkesudahan 4-2 untuk PSM itu, sang stopper menyumbang satu gol lagi.
"Baguslah kalau ada jeda panjang. Saya bisa konsentrasi merawat dan memulihkan kondisi pemain dari cedera mereka," sebut Rusdi Bahalwan, tim medis PSM Makassar.
Tidak hanya pelatih dan dokter tim yang senang. Libur yang lumayan panjang ini juga disambut gembira oleh sejumlah pemain. Gelandang muda berbakat Rasyid Bakri misalnya. Jeda yang lama ini digunakannya untuk berlibur di tengah-tengah keluarga.
"Lumayan ada waktu beberapa hari sebelum latihan dimulai. Saya rindu dengan orang tua dan kakak adik di rumah. Saya juga ada waktu sedikit untuk kuliah," katanya girang.
Fandy Edi juga tak kalah senangnya dibanding Rasyid. Kemarin, pemain asal Polman ini memilih pulang ke kampung halamannya untuk sekedar berlibur. "Kumpul dengan keluarga lumayan bikin pikiran jadi segar. Semoga saja lawan Persiraja nanti, teman-teman yang cedera juga sudah fit semua," harapnya.
Selain pulihnya sejumlah pemain dari cedera, PSM Makassar juga bakal mendapat suntikan tenaga saat melawan Persiraja Banda Aceh nanti. Tiga pemain yang tengah mengikuti agenda timnas senior, sudah kembali ke Makassar untuk memperkuat tim. Mereka adalah Aditia Putra Dewa, Rasul Zainuddin dan A.M. Guntur.
"Kedatangan mereka akan membuat tim semakin kuat. Saya yakin mereka semakin matang usai mengikuti timnas," tandas Fandy yang dipastikan absen melawan Persiraja nanti, karena akumulasi kartu.
()
Explore More