Lupakan kekalahan, Andik dkk butuh keajaiban
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tim nasional (timnas) U-21 Widodo C Putro menginstruksi pemain untuk fokus memulihkan kondisi. Widodo ingin Andik Vermansyah dkk, melupakan kekalahan ,1-3, dari Myanmar, Selasa (28/2).
Kekalahan menyakitkan timnas muda Merah Putih dari Myanmar di Hassanal Bolkiah National Stadium, memang membuat membuat posisi timnas U-21 terjepit. Banyak faktor yang akan dilalui timnas muda Merah Putih, untuk bisa lolos dari persaingan Grup A Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012.
Selain Myanmar yang cukup superior sampai saat ini, timnas U-21 mendapatkan dua saingan ketat yaitu Laos dan juga Singapura. Laos sendiri saat ini, ada di posisi runner-up dengan koleksi enam poin sama dengan Myanmar yang bertengger divpuncak kelasemen. Sedangkan posisi Indonesia sendiri, saat ini tertahan diperingkat ketiga dengan raihan empat poin.
Walau posisi timnas U-21 cukup menghawatirkan, Widodo tidak langsung membebankan para pemainnya untuk langsung melakukan evaluasi. Mantan penggawa timnas Indonesia era 1990 ini, hanya meminta seluruh pemain beristirahat dan lupakan pertandingan kontra The White Angels, julukan timnas Myanmar.
"Belum ada evaluasi apa pun karena saya sangat sadar yang dibutuhkan para pemain saat ini hanyalah istirahat. Mereka menjalani tiga pertandingan dalam enam hari ini. Dan itu tentu saja sangat menguras kondisi fisik para pemain," ungkap Widodo, Rabu (29/2).
Walau belum melakukan evaluasi apa pun, Widodo tetap memiliki beberapa catatan sendiri yang akan diperbaiki. Namun, catatan seperti apa yang mantan pelatih Persela Lamongan ini miliki, masih belum mau disampaikan. Baginya saat ini adalah bagaimana cara terus memompa motivasi para pemain.
Harus tetap menjaga semangat juang Andik dkk memang jadi tugas yang wajib dilakukan Widodo. Apalagi, dalam tiga laga yang telah dilalui, ada grafik penurunan. Di awal perjuangan, timnas U-21 mampu memukul Laos, 2-0, (24/2). Andik dkk ditahan imbang 1-1 oleh Singapura (26/2) di laga kedua. Dan teranyar dibekuk Myanmar 3-1.
"Ada beberapa catatan yang saya miliki, tapi nanti saja saya sampaikan. Saya masih ingin fokus membuat para pemain kembali santai. Tidak terbebani dengan pertandingan. Kami ingin mereka enjoy dengan masa-masa pemulihan ini. Karena hari ini, saya juga liburkan mereka dari rutinitas latihan," papar Widodo.
Terhitung, ada lima hari masa recovery yang dimiliki timnas muda Merah Putih. Waktu panjang sebelum menggelar laga pamungkas kontra Filipina, Minggu (4/3), tentu akan dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Dan Widodo berharap timnya bisa mendapatkan keajaiban di partai terakhir kontra The Azkaz, julukan timnas Filipina.
"Jelang laga terakhir di grup A, ada masa persiapan yang cukup panjang. Sehingga saya berharap, anak-anak bisa kembali bugar dan maksimal di pertandingan terakhir kontra Filipina," tandas pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Kekalahan menyakitkan timnas muda Merah Putih dari Myanmar di Hassanal Bolkiah National Stadium, memang membuat membuat posisi timnas U-21 terjepit. Banyak faktor yang akan dilalui timnas muda Merah Putih, untuk bisa lolos dari persaingan Grup A Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012.
Selain Myanmar yang cukup superior sampai saat ini, timnas U-21 mendapatkan dua saingan ketat yaitu Laos dan juga Singapura. Laos sendiri saat ini, ada di posisi runner-up dengan koleksi enam poin sama dengan Myanmar yang bertengger divpuncak kelasemen. Sedangkan posisi Indonesia sendiri, saat ini tertahan diperingkat ketiga dengan raihan empat poin.
Walau posisi timnas U-21 cukup menghawatirkan, Widodo tidak langsung membebankan para pemainnya untuk langsung melakukan evaluasi. Mantan penggawa timnas Indonesia era 1990 ini, hanya meminta seluruh pemain beristirahat dan lupakan pertandingan kontra The White Angels, julukan timnas Myanmar.
"Belum ada evaluasi apa pun karena saya sangat sadar yang dibutuhkan para pemain saat ini hanyalah istirahat. Mereka menjalani tiga pertandingan dalam enam hari ini. Dan itu tentu saja sangat menguras kondisi fisik para pemain," ungkap Widodo, Rabu (29/2).
Walau belum melakukan evaluasi apa pun, Widodo tetap memiliki beberapa catatan sendiri yang akan diperbaiki. Namun, catatan seperti apa yang mantan pelatih Persela Lamongan ini miliki, masih belum mau disampaikan. Baginya saat ini adalah bagaimana cara terus memompa motivasi para pemain.
Harus tetap menjaga semangat juang Andik dkk memang jadi tugas yang wajib dilakukan Widodo. Apalagi, dalam tiga laga yang telah dilalui, ada grafik penurunan. Di awal perjuangan, timnas U-21 mampu memukul Laos, 2-0, (24/2). Andik dkk ditahan imbang 1-1 oleh Singapura (26/2) di laga kedua. Dan teranyar dibekuk Myanmar 3-1.
"Ada beberapa catatan yang saya miliki, tapi nanti saja saya sampaikan. Saya masih ingin fokus membuat para pemain kembali santai. Tidak terbebani dengan pertandingan. Kami ingin mereka enjoy dengan masa-masa pemulihan ini. Karena hari ini, saya juga liburkan mereka dari rutinitas latihan," papar Widodo.
Terhitung, ada lima hari masa recovery yang dimiliki timnas muda Merah Putih. Waktu panjang sebelum menggelar laga pamungkas kontra Filipina, Minggu (4/3), tentu akan dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Dan Widodo berharap timnya bisa mendapatkan keajaiban di partai terakhir kontra The Azkaz, julukan timnas Filipina.
"Jelang laga terakhir di grup A, ada masa persiapan yang cukup panjang. Sehingga saya berharap, anak-anak bisa kembali bugar dan maksimal di pertandingan terakhir kontra Filipina," tandas pelatih berusia 41 tahun tersebut.
()