Persibo melawan kutukan
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro bakal menghadapi 'kutukan' pada pertandingan kontra Persema Malang akhir pekan ini. Selama berlaga di kompetisi level tertinggi, Persibo belum pernah menuai hasil gemilang saat bertanding di Malang. Hasil kalah seakan menjadi kutukan bagi Persibo.
Nah, pekan ini Persibo bakal kembali menjajal peruntungan saat menghadapi tuan rumah Persema di Stadion Gajayana. Pada kunjungan pertama ke Malang, saat meladeni Arema FC di awal Indonesian Premier League (IPL), tim berjuluk Laskar Angling Dharma digulung tuan rumah 2-0.
Kekalahan itu memperpanjang rekor Persibo tak pernah menang di Malang, baik di IPL, Liga Primer Indonesia (LPI) maupun Indonesia Super League (IPL). Justru kala berlaga di ISL, Persibo mengalami momen buruk kala mereka dicurangi wasit yang sekaligus menjadi salah satu alasan Persibo berbelok ke LPI.
Pertandingan pekan ini tampaknya masih sulit diprediksi. Persibo yang sekarang berada di puncak klasemen sementara IPL, tentu bukan tim yang menghadapi Arema FC di awal kompetisi lalu. Persibo lebih mempunyai motivasi, terutama untuk menjaga kursi di papan atas yang tengah diduduki.
Catatan tidak mengenakkan di Malang juga bakal menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Paulo Camargo.
’’Kami tak pernah sukses di Malang. Tapi itu bukan berarti tidak ada kesempatan. Kami berharap di pertandingan ini bisa memberikan perlawanan terbaik dan bisa menghindari kekalahan,” ungkap Manajer Persibo Nur Yahya.
Persibo yang pada laga terakhirnya diimbangi PSM Makassar dalam kondisi mental yang unggul. Sebab calon lawan baru saja pulang dari Makassar dengan kepala tertunduk setelah ditelan 4-2 oleh lawan yang sama. Walau unggul, tim oranye tetap mewaspadai catatan home Persema yang sempurna.
Di kandang sendiri, lanjut Nur Yahya, Persema sama sekali belum terkalahkan dan hampir serupa dengan catatan Persibo. Karena itulah timnya layak mewaspadai kebangkitan Laskar Ken Arok yang tampaknya juga ingin melampiaskan kekalahan di Makassar awal pekan lalu.
’’Semua paham Persema sangat sulit dikalahkan saat bermain di kandangnya. Manajemen ingin pemain mempunyai motivasi dan semangat berlipat saat menghadapi mereka,” tambahnya. Tim asuhan Paulo Camargo pekan ini sudah mulai mempersiapkan laga itu setelah libur selama sepekan penuh.
Camargo masih melihat bagaimana kesiapan pemainnya setelah sempat kehilangan top scorer IPL Muhammad Nur Iskandar karena cedera. Setelah hampir tiga pekan istirahat, kondisi Iskandar membaik dan diharapkan sudah bisa berlaga walau kemungkinannya masih fifty-fifty.
Sebenarnya hilangnya Iskandar tak begitu merisaukan karena Wahyu Teguh yang menjadi penggantinya juga telah menunjukkan produktivitas. Namun, jelas Paulo Camargo akan mempunyai lebih banyak pilihan jika Iskandar bisa kembali dimainkan.
Nah, pekan ini Persibo bakal kembali menjajal peruntungan saat menghadapi tuan rumah Persema di Stadion Gajayana. Pada kunjungan pertama ke Malang, saat meladeni Arema FC di awal Indonesian Premier League (IPL), tim berjuluk Laskar Angling Dharma digulung tuan rumah 2-0.
Kekalahan itu memperpanjang rekor Persibo tak pernah menang di Malang, baik di IPL, Liga Primer Indonesia (LPI) maupun Indonesia Super League (IPL). Justru kala berlaga di ISL, Persibo mengalami momen buruk kala mereka dicurangi wasit yang sekaligus menjadi salah satu alasan Persibo berbelok ke LPI.
Pertandingan pekan ini tampaknya masih sulit diprediksi. Persibo yang sekarang berada di puncak klasemen sementara IPL, tentu bukan tim yang menghadapi Arema FC di awal kompetisi lalu. Persibo lebih mempunyai motivasi, terutama untuk menjaga kursi di papan atas yang tengah diduduki.
Catatan tidak mengenakkan di Malang juga bakal menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Paulo Camargo.
’’Kami tak pernah sukses di Malang. Tapi itu bukan berarti tidak ada kesempatan. Kami berharap di pertandingan ini bisa memberikan perlawanan terbaik dan bisa menghindari kekalahan,” ungkap Manajer Persibo Nur Yahya.
Persibo yang pada laga terakhirnya diimbangi PSM Makassar dalam kondisi mental yang unggul. Sebab calon lawan baru saja pulang dari Makassar dengan kepala tertunduk setelah ditelan 4-2 oleh lawan yang sama. Walau unggul, tim oranye tetap mewaspadai catatan home Persema yang sempurna.
Di kandang sendiri, lanjut Nur Yahya, Persema sama sekali belum terkalahkan dan hampir serupa dengan catatan Persibo. Karena itulah timnya layak mewaspadai kebangkitan Laskar Ken Arok yang tampaknya juga ingin melampiaskan kekalahan di Makassar awal pekan lalu.
’’Semua paham Persema sangat sulit dikalahkan saat bermain di kandangnya. Manajemen ingin pemain mempunyai motivasi dan semangat berlipat saat menghadapi mereka,” tambahnya. Tim asuhan Paulo Camargo pekan ini sudah mulai mempersiapkan laga itu setelah libur selama sepekan penuh.
Camargo masih melihat bagaimana kesiapan pemainnya setelah sempat kehilangan top scorer IPL Muhammad Nur Iskandar karena cedera. Setelah hampir tiga pekan istirahat, kondisi Iskandar membaik dan diharapkan sudah bisa berlaga walau kemungkinannya masih fifty-fifty.
Sebenarnya hilangnya Iskandar tak begitu merisaukan karena Wahyu Teguh yang menjadi penggantinya juga telah menunjukkan produktivitas. Namun, jelas Paulo Camargo akan mempunyai lebih banyak pilihan jika Iskandar bisa kembali dimainkan.
()