Jatim buang tiga pemain

Kamis, 01 Maret 2012 - 10:10 WIB
Jatim buang tiga pemain
Jatim buang tiga pemain
A A A
Sindonews.com - Skuad tim sepak bola Puslatda Jatim proyeksi PON XVIII/Riau bakal menciut. Rencananya, jumlah pemain akan dikepras dari 25 pemain menjadi 22 pemain mulai 10 Maret mendatang.

Pelatih tim sepak bola PON Jatim Danur Dara mengatakan didepaknya tiga pemain sudah sesuai dengan program. "Sekarang jumlahnya masih 25 pemain, tapi bulan depan, jumlahnya akan kita kurangi jadi 22 pemain. Ini kita sesuaikan dengan jumlah pemain yang akan turun di PON nanti, " ujarnya.

Namun, siapa saja tiga pemain yang akan terdepak dari skuad, Danur enggan mengungkapkan. "Masih ada waktu sekitar dua minggu sebelum menentukan siapa saja pemain yang masuk dalam daftar pemain yang berangkat ke Riau, September mendatang, " elaknya.

Jika melihat ersaingan memperebutkan 22 kursi ke PON 2012 mendatang, nama-nama seperti Fandi Eko Utomo, Samsul Arif, maupun Evan Dimas tampaknya tetap akan bertahan. Sebab, saat Evan memperkuat timnas U-17 sedang Samsul di timnas U-21. Sedangkan sebagian pemain kini menjalani training camp di Malang.

Meski saat ini masih lengkap, namun kemungkinan besar bulan Maret mendatang ada beberapa pemain akan diliburkan terutama yang masih berstatus pelajar. "Para pemain lengkap semua kecuali yang di timnas, mungkin ada beberapa pemain nanti yang kita kasih libur karena menghadapi ujian, " ujarnya.

Sementara itu mengenai tempat latihan usai penciutan, Danur mengaku belum memikirkan. Menurutnya, semua keputusan ada di tangan KONI karena mereka hanya mengusulkan. "Kita sesuaikan dengan anggaran yang nanti diberikan KONI Jatim nanti, " ujarnya.

Sebelumnya, manajer tim sepak bola PON 2012 Jatim, Bambang Pramukantoro ancang-ancang menggelar latihan di Australia. Dipilihnya Australia karena di negeri Kanguru itu banyak ditemukan tim-tim berkualitas sehingga jika ingin menggelar uji coba, Fandi Eko Utomo dkk tidak kesulitan.

Saat ini, Danur memang mengaku kesulitan menemukan lawan tanding sepadan. Pasalnya, periode ini banyak tim yang berkompetisi sehingga tak mungkin menggelar partai persahabatan.

Akibatnya, lawan uji coba mereka hanya tim-tim lokal atau tim-tim internal. Seperti di dua partai uji coba terakhir di mana mereka tim internal Persema Malang, RSSA. "Tim-tim sekarang banyak yang ikut kompetisi, " keluhnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6566 seconds (0.1#10.140)