Jaya belum pulih, Persija buru pelatih
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi Jaya Hartono yang belum juga pulih dari sakit membuat manajemen Persija Jakarta berniat mencari pengganti. Dalam waktu dekat, manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan mencari sosok pengganti sang pelatih.
Menurunnya kondisi yang dialami mantan pelatih Persik Kediri itu memang sudah tercium saat Persija bertemu Persibo Bojonegoro, (13/2) . Dalam laga yang dimenangi Persibo, 1-0, tidak ada sosok Jaya di sana. Saat itu, posisi Jaya yang absen digantikan asisten pelatih Toyo Haryono.
Kabar akan dicopotnya posisi Jaya sebagai pelatih, memang sangat mengejutkan. Namun, manajemen Persija tidak bisa mengambil pilihan lain. Pasalnya, kondisi mantan penggawa timnas Indonesia era 1990 itu tidak juga kunjung membaik. Sementara kondisi Persija saat ini, sangat membutuhkan pelatih untuk kembali meningkatkan performa tim.
Tercatat sejak ditahan imbang Arema FC Malang, 3-3, di Stadion Manahan, Solo, (7/1), Persija belum lagi meraih poin penuh sampai saat ini. Hasil-hasil tidak maksimal terus menerus dialami Persija, seperti ditaklukan Persebaya Surabaya, 2-0. Dipaksa tunduk oleh Persiba Bantul, 1-0, ditahan imbang Bontang FC, 1-1, dan yang terakhir dipermalukan Persibo, 1-0.
"Kami habis menggelar rapat, dan salah satu yang dibahas soal kondisi coach Jaya yang masih sakit sampai saat ini. Coach Jaya saat ini sedang mengalami stroke ringan dan sedang menjalani masa-masa perawatan di Kediri," ungkap manager Persija, Ardhi Tjahyoko saat dihubungi HATTRICK, kemarin.
"Dalam waktu dekat kami akan segera menacari pengganti coach Jaya. Karena tim juga harus memiliki pelatih untuk meningkatkan performa tim yang sedang menurun. Untuk sementara waktu, coach Toyo yang selama ini menjadi asisten pelatih, akan memegang kendali," sambung Ardhi.
Persija sendiri akhir-akhir ini memang selalu dikabarkan dalam kondisi yang tidak baik. Kabar yang berkembang, kondisi internal klub berbaju orange tersebut sedang bermasalah. Banyak pemain yang menurun penampilannya, dikarena ada faktori-faktor teknis seperti gaji dan lain sebagainya.
Dengan adanya kabar digantinya posisi Jaya, tentu akan semakin membuat kondisi tim Persija menjadi semakin semraut. Namun, apakah rencana digantinya posisi Jaya akan berpengaruh pada tim, dibantah oleh Ardhi. Mantan manajer Jakarta FC ini menegaskan, jika tidak ada masalah dalam internal tim Macan Kemayoran.
"Tidak ada dampak ke pemain. Yang pasti saya selalu sampaikan kepada pemain, fokus saja pada pertandingan. Tidak perlu fikirkan yang lain, karena yang lain sudah ada manajemen yang mengurusi semuanya. Kami berharap tim ini kembali ke performa yang terbaik," papar Ardhi.
Persija sendiri dijadwalkan akan bertemu Persijap Jepara, Sabtu (3/3). Dan selepas laga kontra Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, siapa pelatih yang akan menempati pos yang ditinggalkan Jaya akan ditentukan. Selepas laga kontra Persijap, siapa pelatih baru Persija kemungkinan akan diumumkan.
"Kemungkinan pulang dari Jepara kami akan cari penggantinya. Semoga saja kami dapat pelatih yang sepadan seperti coach Jaya," tandas Ardhi.
Menurunnya kondisi yang dialami mantan pelatih Persik Kediri itu memang sudah tercium saat Persija bertemu Persibo Bojonegoro, (13/2) . Dalam laga yang dimenangi Persibo, 1-0, tidak ada sosok Jaya di sana. Saat itu, posisi Jaya yang absen digantikan asisten pelatih Toyo Haryono.
Kabar akan dicopotnya posisi Jaya sebagai pelatih, memang sangat mengejutkan. Namun, manajemen Persija tidak bisa mengambil pilihan lain. Pasalnya, kondisi mantan penggawa timnas Indonesia era 1990 itu tidak juga kunjung membaik. Sementara kondisi Persija saat ini, sangat membutuhkan pelatih untuk kembali meningkatkan performa tim.
Tercatat sejak ditahan imbang Arema FC Malang, 3-3, di Stadion Manahan, Solo, (7/1), Persija belum lagi meraih poin penuh sampai saat ini. Hasil-hasil tidak maksimal terus menerus dialami Persija, seperti ditaklukan Persebaya Surabaya, 2-0. Dipaksa tunduk oleh Persiba Bantul, 1-0, ditahan imbang Bontang FC, 1-1, dan yang terakhir dipermalukan Persibo, 1-0.
"Kami habis menggelar rapat, dan salah satu yang dibahas soal kondisi coach Jaya yang masih sakit sampai saat ini. Coach Jaya saat ini sedang mengalami stroke ringan dan sedang menjalani masa-masa perawatan di Kediri," ungkap manager Persija, Ardhi Tjahyoko saat dihubungi HATTRICK, kemarin.
"Dalam waktu dekat kami akan segera menacari pengganti coach Jaya. Karena tim juga harus memiliki pelatih untuk meningkatkan performa tim yang sedang menurun. Untuk sementara waktu, coach Toyo yang selama ini menjadi asisten pelatih, akan memegang kendali," sambung Ardhi.
Persija sendiri akhir-akhir ini memang selalu dikabarkan dalam kondisi yang tidak baik. Kabar yang berkembang, kondisi internal klub berbaju orange tersebut sedang bermasalah. Banyak pemain yang menurun penampilannya, dikarena ada faktori-faktor teknis seperti gaji dan lain sebagainya.
Dengan adanya kabar digantinya posisi Jaya, tentu akan semakin membuat kondisi tim Persija menjadi semakin semraut. Namun, apakah rencana digantinya posisi Jaya akan berpengaruh pada tim, dibantah oleh Ardhi. Mantan manajer Jakarta FC ini menegaskan, jika tidak ada masalah dalam internal tim Macan Kemayoran.
"Tidak ada dampak ke pemain. Yang pasti saya selalu sampaikan kepada pemain, fokus saja pada pertandingan. Tidak perlu fikirkan yang lain, karena yang lain sudah ada manajemen yang mengurusi semuanya. Kami berharap tim ini kembali ke performa yang terbaik," papar Ardhi.
Persija sendiri dijadwalkan akan bertemu Persijap Jepara, Sabtu (3/3). Dan selepas laga kontra Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, siapa pelatih yang akan menempati pos yang ditinggalkan Jaya akan ditentukan. Selepas laga kontra Persijap, siapa pelatih baru Persija kemungkinan akan diumumkan.
"Kemungkinan pulang dari Jepara kami akan cari penggantinya. Semoga saja kami dapat pelatih yang sepadan seperti coach Jaya," tandas Ardhi.
()