Arema pincang, Dejan pusing
A
A
A
Sindonews.com - Mendapatkan beberapa pemain baru ternyata tak menjamin kekuatan Arema FC langsung komplet. Bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Minggu (4/3), justru Pelatih Arema Antonic Dejan kehilangan sejumlah pemain karena cedera.
Setidaknya lima pemain dalam status meragukan untuk tampil. Pemain yang tidak dibawa ke Kota Pahlawan adalah Jaya Teguh Angga, Tommy Jaelani dan Putra Habibi. Sedangkan yang kondisinya meragukan adalah Hermawan dan Eka Hera.
Cukup sulit bagi Dejan untuk menentukan komposisi terbaik. Artinya, dia tidak mampunyai banyak pilihan karena hanya 15 pemain yang siap turun ke lapangan. Terutama lini belakang yang membutuhkan modifikasi dengan hilangnya tiga pemain sekaligus.
’’Sangat tidak menguntungkan kami kehilangan banyak pemain di pertandingan penting. Tiga pemain resmi tak bisa bermain karena sakit dan cedera. Dua lainnya masih menunggu perkembangan,” cetus Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.
Situasi ini jelas menyulitkan Singo Edan untuk mendapatkan poin di Surabaya nanti. Dari deretan pemain bertahan murni, hanya ada nama Gunawan Dwi Cahyo, Irfan Raditya, dan Fariz Bagus Dinata. Sedangkan pemain yang bisa digeser ke sektor ini di antaranya Legimin Raharjo, Choirul Anam dan Herry Prasetyo.
Kondisi itu memunculkan kekhawatiran besar. Sebab, Dejan sendiri belum menemukan ramuan yang manjur di pertahanan. Terakhir, benteng Arema harus jebol dua gol saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gajayana. Lini ini menjadi kekuatan terburuk Arema sejak ditangani Dejan.
Stok pemain depan justru melimpah walau ditinggal Jaya Teguh Angga. Tercatat ada Amadeus Suropati, T.A. Musafri, Putut Waringin Jati, Ahmad Amirudin, serta Purwanto. Dejan sendiri mengakui masih berpikir keras menemukan komposisi yang tepat.
’’Tidak mudah untuk menentukan strategi dengan pemain terbatas. Tim tidak boleh patah semangat dan harus tetap optimistis mendapatkan poin di Surabaya. Selama pemain masih percaya diri, saya tidak terlalu khawatir,” ungkap Dejan, Jumat (2/3).
Dejan sedikit lega karena legiun asing semua dalam kondisi siap tarung, yakni Deniss Romanovs, Marko Krasic dan Roman Chmelo. Melihat minimnya taring Singo Edan, hampir dipastikan ketiganya bakal menjadi starter.
Walau Persebaya sendiri juga mengalami krisis karena tak mempunyai striker murni setelah perekrutan Ibrahima Iyane Thiam batal, namun kekuatan tuan rumah tampaknya lebih siap. Dejan tampaknya juga butuh keberuntungan selain kerja keras timnya demi menghindari kekalahan.
Setidaknya lima pemain dalam status meragukan untuk tampil. Pemain yang tidak dibawa ke Kota Pahlawan adalah Jaya Teguh Angga, Tommy Jaelani dan Putra Habibi. Sedangkan yang kondisinya meragukan adalah Hermawan dan Eka Hera.
Cukup sulit bagi Dejan untuk menentukan komposisi terbaik. Artinya, dia tidak mampunyai banyak pilihan karena hanya 15 pemain yang siap turun ke lapangan. Terutama lini belakang yang membutuhkan modifikasi dengan hilangnya tiga pemain sekaligus.
’’Sangat tidak menguntungkan kami kehilangan banyak pemain di pertandingan penting. Tiga pemain resmi tak bisa bermain karena sakit dan cedera. Dua lainnya masih menunggu perkembangan,” cetus Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.
Situasi ini jelas menyulitkan Singo Edan untuk mendapatkan poin di Surabaya nanti. Dari deretan pemain bertahan murni, hanya ada nama Gunawan Dwi Cahyo, Irfan Raditya, dan Fariz Bagus Dinata. Sedangkan pemain yang bisa digeser ke sektor ini di antaranya Legimin Raharjo, Choirul Anam dan Herry Prasetyo.
Kondisi itu memunculkan kekhawatiran besar. Sebab, Dejan sendiri belum menemukan ramuan yang manjur di pertahanan. Terakhir, benteng Arema harus jebol dua gol saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gajayana. Lini ini menjadi kekuatan terburuk Arema sejak ditangani Dejan.
Stok pemain depan justru melimpah walau ditinggal Jaya Teguh Angga. Tercatat ada Amadeus Suropati, T.A. Musafri, Putut Waringin Jati, Ahmad Amirudin, serta Purwanto. Dejan sendiri mengakui masih berpikir keras menemukan komposisi yang tepat.
’’Tidak mudah untuk menentukan strategi dengan pemain terbatas. Tim tidak boleh patah semangat dan harus tetap optimistis mendapatkan poin di Surabaya. Selama pemain masih percaya diri, saya tidak terlalu khawatir,” ungkap Dejan, Jumat (2/3).
Dejan sedikit lega karena legiun asing semua dalam kondisi siap tarung, yakni Deniss Romanovs, Marko Krasic dan Roman Chmelo. Melihat minimnya taring Singo Edan, hampir dipastikan ketiganya bakal menjadi starter.
Walau Persebaya sendiri juga mengalami krisis karena tak mempunyai striker murni setelah perekrutan Ibrahima Iyane Thiam batal, namun kekuatan tuan rumah tampaknya lebih siap. Dejan tampaknya juga butuh keberuntungan selain kerja keras timnya demi menghindari kekalahan.
()