M Basri dicopot, Sajuri naik pangkat
A
A
A
Sindonews.com - Dua kegagalan meraih hasil maksimal di kandang menjadi akhir karir M Basri sebagai arsitek Persiba Bantul. M Basri akhirnya digantikan asistennya Sajuri Syahid sebagai pelatih kepala Laskar Sultan Agung. Sedangkan M Basri diposisikan sebagai direktur teknik tim.
Keputusan manajemen diambil dalam rapat evaluasi menyeluruh, Jumat (2/3). Keputusan ini sekaligus sebagai respons atas desakan Paserbumi yang menginginkan arsitek gaek itu dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Paserbumi kecewa, Persiba hanya bermain seri di dua laga kandang.
''Manajemen sudah memutuskan bahwa pak Basri akan menjadi direktur Teknik dan asistennya Sajuri Syahid menempati posisi yang ditinggalkan. Kami rasa keputusan ini sudah cukup pas karena Sajuri cukup paham dengan kondisi tim ini,'' kata Briyanto AS, manajer Persiba.
Dia mengatakan, keputusan manajemen sudah bersifat final. Keputusan ini juga menjadi pilihan terbaik bagi jawara Divisi Utama 2010/11 ini. Maklum, hasil buruk dari dua laga kandang melengkapi kekecewaan setelah kalah 0-1 dari penghuni dasar klasemen Persijap Jepara.
''Kami berharap apa yang sudah diputuskan manajemen bisa diterima semuanya. Kami yakin pak Basri juga sudah legawa dengan keputusan ini. Tinggal, sekarang kita fokus ke laga terakhir lawan Persema dan kembali mempersiapkan diri untuk putaran kedua IPL,'' terang dia.
Mantan Manajer Timnas U-17 itu menjelaskan, selain merubah jajaran pelatih, manajemen juga memastikan mendepak Cristori Emmanuel. Kontrak striker asal Argentina ini terpaksa diputus karena gagal memberi kontribusi positif bagi tim kebanggaan Paserbumi.
Meski begitu, dia mengaku tidak ada pemberian kompensasi khusus bagi rekan Ezequiel Gonzales ini. Cristori yang hanya menyumbang satu gol di laga resmi bersama Persiba hanya mendapat kompensasi biasaa. ''Klausul kontraknya kan memang memungkinkan mencoret dia di tengah jalan,'' lanjut dia.
Sebagai ganti, manajemen bakal melakukan pendekatan terhadap Marvelous Osas Saha. Pemain PSMS di Indonesia Super League (ISL) itu diharapkan menjadi solusi lini depan Persiba yang saat ini mengandalkan duet Ugiek-Cornelis Kaimu. Itu pun jika Osas deal bergabung dengan Persiba.
''Dari sisi harga Osas memang jauh di atas Cristori. Kami akan gunakan sisa kontrak Cristori untuk menarik Osas. Sisanya sedang kita upayakan agar bisa di-support konsorsium. Mudah-mudahan disetujui karena kami sangat butuh goal getter,'' pungkas dia.
Keputusan manajemen diambil dalam rapat evaluasi menyeluruh, Jumat (2/3). Keputusan ini sekaligus sebagai respons atas desakan Paserbumi yang menginginkan arsitek gaek itu dicopot dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Paserbumi kecewa, Persiba hanya bermain seri di dua laga kandang.
''Manajemen sudah memutuskan bahwa pak Basri akan menjadi direktur Teknik dan asistennya Sajuri Syahid menempati posisi yang ditinggalkan. Kami rasa keputusan ini sudah cukup pas karena Sajuri cukup paham dengan kondisi tim ini,'' kata Briyanto AS, manajer Persiba.
Dia mengatakan, keputusan manajemen sudah bersifat final. Keputusan ini juga menjadi pilihan terbaik bagi jawara Divisi Utama 2010/11 ini. Maklum, hasil buruk dari dua laga kandang melengkapi kekecewaan setelah kalah 0-1 dari penghuni dasar klasemen Persijap Jepara.
''Kami berharap apa yang sudah diputuskan manajemen bisa diterima semuanya. Kami yakin pak Basri juga sudah legawa dengan keputusan ini. Tinggal, sekarang kita fokus ke laga terakhir lawan Persema dan kembali mempersiapkan diri untuk putaran kedua IPL,'' terang dia.
Mantan Manajer Timnas U-17 itu menjelaskan, selain merubah jajaran pelatih, manajemen juga memastikan mendepak Cristori Emmanuel. Kontrak striker asal Argentina ini terpaksa diputus karena gagal memberi kontribusi positif bagi tim kebanggaan Paserbumi.
Meski begitu, dia mengaku tidak ada pemberian kompensasi khusus bagi rekan Ezequiel Gonzales ini. Cristori yang hanya menyumbang satu gol di laga resmi bersama Persiba hanya mendapat kompensasi biasaa. ''Klausul kontraknya kan memang memungkinkan mencoret dia di tengah jalan,'' lanjut dia.
Sebagai ganti, manajemen bakal melakukan pendekatan terhadap Marvelous Osas Saha. Pemain PSMS di Indonesia Super League (ISL) itu diharapkan menjadi solusi lini depan Persiba yang saat ini mengandalkan duet Ugiek-Cornelis Kaimu. Itu pun jika Osas deal bergabung dengan Persiba.
''Dari sisi harga Osas memang jauh di atas Cristori. Kami akan gunakan sisa kontrak Cristori untuk menarik Osas. Sisanya sedang kita upayakan agar bisa di-support konsorsium. Mudah-mudahan disetujui karena kami sangat butuh goal getter,'' pungkas dia.
()