PSM suka cita laga diundur
A
A
A
Sindonews.com - Laga tandang PSM Makassar ke kandang Persiraja Banda Aceh, kembali diundur oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Agenda itu diundur dari 10 Maret ke 11 Maret.
Kendati tidak diketahui alasan pengunduran laga kesembilan tim Juku Eja tersebut, namun hal ini disambut gembira oleh tim.
Chief Executive Organisation (CEO) PSM Makassar Rully Habibie membenarkan soal pengunduran laga tersebut dan menganggap tidak akan membawa masalah bagi tim.
"Justru mungkin akan bagus bagi tim. Sebab kita punya waktu tambahan untuk persiapan tim," kata Rully saat dijumpai di sekretariat PSM Makassar kemarin.
Menurut Rully, pengunduran laga di kompetisi Indonesia Presmier League adalah hal yang biasa. Selain itu juga pengunduran laga dianggap tidak pernah ada yang merugikan tim.
"Mungkin laga kita diundur karena akan disiarkan langsung. Kalau disiarkan langsung, itu lebih bagus lagi. Tim kita saat ini mencuri perhatian setelah menang saat melawan Persema yang disiarkan langsung," lanjut keponakan BJ Habibie, mantan wapres RI ini.
Sebelumnya laga PSM Makassar juga diundur saat menjamu PSMS Medan, Februari lalu. Pengunduran sehari laga tersebut, disambut baik oleh tim. Pasalnya, saat itu sejumlah pilar PSM Makassar tengah cedera dan butuh waktu untuk pemulihan.
Hal yang sama juga terjadi jelang laga PSM bertandang ke Persiraja. Saat ini, sejumlah pilar masih dalam perawatan tim medis PSM Makassar. Pemain pilar tersebut adalah stopper Kwon Jun, gelandang David da Rocha, striker Ilija Spasojevic dan Qifly Tamara.
''Laga diundur, itu tidak masalah. Malah persiapan tim bisa lebih bagus," tutur Petar Segrt, Pelatih kepala PSM Makassar kemarin.
Persiapan matang memang perlu bagi Petar untuk menghadapi laga kesembilan timnya. PSM Makassar telah bertekad untuk terus merebut poin meski bertindak sebagai tim tamu. Saat ini, tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu berada di urutan ke-5 klasemen Indonesian Premier League (IPL).
Jika terus berhasil mendulang poin di tiga laga sisa, maka anak asuh Petar akan finis di empat besar saat putaran pertama kompetisi berakhir. ''Kami punya sisa pertandingan yang banyak dibanding tim lain. Harus terus meraih poin untuk mengincar papan atas," ujar Petar.
Kendati tidak diketahui alasan pengunduran laga kesembilan tim Juku Eja tersebut, namun hal ini disambut gembira oleh tim.
Chief Executive Organisation (CEO) PSM Makassar Rully Habibie membenarkan soal pengunduran laga tersebut dan menganggap tidak akan membawa masalah bagi tim.
"Justru mungkin akan bagus bagi tim. Sebab kita punya waktu tambahan untuk persiapan tim," kata Rully saat dijumpai di sekretariat PSM Makassar kemarin.
Menurut Rully, pengunduran laga di kompetisi Indonesia Presmier League adalah hal yang biasa. Selain itu juga pengunduran laga dianggap tidak pernah ada yang merugikan tim.
"Mungkin laga kita diundur karena akan disiarkan langsung. Kalau disiarkan langsung, itu lebih bagus lagi. Tim kita saat ini mencuri perhatian setelah menang saat melawan Persema yang disiarkan langsung," lanjut keponakan BJ Habibie, mantan wapres RI ini.
Sebelumnya laga PSM Makassar juga diundur saat menjamu PSMS Medan, Februari lalu. Pengunduran sehari laga tersebut, disambut baik oleh tim. Pasalnya, saat itu sejumlah pilar PSM Makassar tengah cedera dan butuh waktu untuk pemulihan.
Hal yang sama juga terjadi jelang laga PSM bertandang ke Persiraja. Saat ini, sejumlah pilar masih dalam perawatan tim medis PSM Makassar. Pemain pilar tersebut adalah stopper Kwon Jun, gelandang David da Rocha, striker Ilija Spasojevic dan Qifly Tamara.
''Laga diundur, itu tidak masalah. Malah persiapan tim bisa lebih bagus," tutur Petar Segrt, Pelatih kepala PSM Makassar kemarin.
Persiapan matang memang perlu bagi Petar untuk menghadapi laga kesembilan timnya. PSM Makassar telah bertekad untuk terus merebut poin meski bertindak sebagai tim tamu. Saat ini, tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu berada di urutan ke-5 klasemen Indonesian Premier League (IPL).
Jika terus berhasil mendulang poin di tiga laga sisa, maka anak asuh Petar akan finis di empat besar saat putaran pertama kompetisi berakhir. ''Kami punya sisa pertandingan yang banyak dibanding tim lain. Harus terus meraih poin untuk mengincar papan atas," ujar Petar.
()