Peluang Jauhari Johan di maraton

Jum'at, 02 Maret 2012 - 20:48 WIB
Peluang Jauhari Johan...
Peluang Jauhari Johan di maraton
A A A
Sindonews.com - Menipisnya peluang pelari andalan Sumsel Jauhari Johan di nomor 5.000 dan 10.000 meter, membuatnya melirik nomor maraton pada PON XVIII Riau, September mendatang.

Rencana itu diutarakan pelatih atletik Sumsel Sudirman kepada wartawan, Jumat (2/3). Menurut Sudirman, atlet yang akrab disapa Jo itu, sempat mengungkapkan keinginannya mencoba turun di nomor maraton.

''Meski nomor spesialisasinya di nomor 5.000 dan 10.000 meter, namun Jo ingin mencoba maraton karena melihat peluang berprestasi masih terbuka,”
ujarnya.

Keinginan itu dinilai Sudirman sesuatu yang wajar. Sebab, Jo menghitung sendiri peluangnya di nomor 5.000 dan 10.000 meter menipis menyusul stabilnya kompetitor asal Jawa Tengah Agus Prayogo.

''Tentunya Sumsel dan Jauhari pribadi menginginkan meraih hasil maksimal (medali emas) di PON nanti. Akan tetapi berkaca pada hasil SEA Games lalu di mana Jauhari tertinggal jauh dari Agus Prayogo membuat peluangnya sangat berat. Oleh karenanya kemampuan Jauhari harus ditingkatkan dengan pola latihan yang ekstra dan mencoba turun di nomor lain (maraton),” tuturnya.
()
Berita Terkini
2 Pelari Indonesia Tatap...
2 Pelari Indonesia Tatap London Marathon 2025, Galang Dana Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
3 menit yang lalu
Gregoria Mariska Jatuh...
Gregoria Mariska Jatuh Sakit, Bagaimana Nasibnya di Piala Sudirman 2025?
1 jam yang lalu
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
2 jam yang lalu
Islombek Ismoilov, Pelatih...
Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
2 jam yang lalu
Ngamuk Kalah KO, Petinju...
Ngamuk Kalah KO, Petinju Ini Cengkeram dan Pukul Wasit Tinju di Ring
5 jam yang lalu
Rahasia Keperkasaan...
Rahasia Keperkasaan Uzbekistan: Juara Piala Asia U-17, U-20, hingga Menuju Piala Dunia 2026
5 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved