Avram Grant tak kaget AVB dipecat

Senin, 05 Maret 2012 - 13:23 WIB
Avram Grant tak kaget...
Avram Grant tak kaget AVB dipecat
A A A
Sindonews.com – Mantan pelatih Chelsea, Avram Grant mengaku tidak terkejut atas berita pemecatan Andre Villas-Boas.

Pelatih asal Israel itu menilai sang pemilik klub Roman Abramovich menginginkan hasil yang didapat Chelsea harus selalu bagus, karena pengusaha asal Rusia itu telah mengeluarkan banyak dana bagi The Blues.

“Anda harus membawa hasil dan sepakbola yang baik, ini adalah target dari Chelsea. Pemilik telah melihatkan sikapnya. Dia telah menghabiskan banyak uang untuk klub ini,” ujar Grant seperti dikutip Tribalfootball, Senin (5/3/2012).

“Ini adalah klub yang telah banyak menghabiskan banyak uang untuk mencapai hal yang terbaik. Sehingga jika anda kalah dalam beberapa pertandingan, tentunya ini akan menjadi masalah,” tambahnya.

Grant mengungkapkan pelatih asal Portugal itu masih minim pengalaman, namun dia yakin Villas-Boas pasti akan menunjukkan kesuksesan karena mantan pelatih Porto itu tahu tentang bagaimana menjalankan sebuah tim sepakbola.

“Saya pikir dia (Villas-Boas) masih minim pengalaman, tetapi saya yakin ia akan berhasil karena dia tahu sepakbola,” tutupnya.
()
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Dunia Olahraga Italia Hentikan Sementara Kompetisi
8 jam yang lalu
PSM Makassar Melaju...
PSM Makassar Melaju di Semifinal Shopee Cup 2024/2025, Catat Jadwalnya!
11 jam yang lalu
2 Pelari Indonesia Tatap...
2 Pelari Indonesia Tatap London Marathon 2025, Galang Dana Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
11 jam yang lalu
Gregoria Mariska Jatuh...
Gregoria Mariska Jatuh Sakit, Bagaimana Nasibnya di Piala Sudirman 2025?
13 jam yang lalu
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
14 jam yang lalu
Islombek Ismoilov, Pelatih...
Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
14 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved