Deron Williams cetak poin tertinggi
Deron Williams cetak poin tertinggi
A
A
A
Sindonews.com - Guard New Jersey Nets Deron Williams mencatatkan rekor poin tertinggi dalam kariernya setelah mencetak 57 poin. Raihan tersebut membawa timnya mengalahkan Charlotte Bobcats 104-101 di Time Warner Cable Arena, Charlotte, Senin WIB (5/3).
Sukses itu juga mengantarkan pebasket berusia 27 tahun ini terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan itu. Bahkan, poin itu juga merupakan poin terbanyak yang dicetak pada kompetisi NBA musim ini.
Hebatnya lagi, Williams juga memecahkan rekor tim yang disumbangkan Mike Newlin dan Ray Williams dengan torehan sama-sama 52 poin. Itu adalah poin tertinggi kedua bagi pemain yang berhasil memasukkan bola ke jaring Bobcats. Sebelumnya, Kobe Bryant pernah melakukannya pada 2006 dengan 58 poin.
''Saya meraih ini berkat bekerja sama dengan rekan di tim. Dan, prestasi yang belum pernah saya raih sebelumnya," kata Williams, dilansir Yahoo Sports.
Mantan pebasket Utah jazz itu selama pertandingan memiliki rata-rata 21,7 poin per game. Dia berhasil memasukan 16 bola dari 29 lemparan. Bahkan, pemainan cemerlangnya sempat membuat pemain lawan menghentikan laju pergerakkannya yang berujung dengan lemparan bebas.
Hebatnya, saat melakukan lemparan bebas itu, dia melakukannya dengan sempurna dari 21 kesempatan. Yang jelas, aksi Williams kali ini memang mengejutkan. Bahkan, rekan satu timnya mengatakan bahwa dia sudah memiliki 39 poin pada akhir kuartal ketiga.
Itu merupakan rekor tertingginya secara pribadi setelah sebelumnya pernah menghasilkan poin sebesar itu pada saat melawan Oklahoma City Thunder, 6 April 2010.
"Saya benar-benar tidak memperhatikan hal itu saat pertandingan,” ujar Williams. ''Ini salah satu permainan di mana kami harus memulainya dengan baik,” tambahnya.
Pencapaian pemain yang pernah bermain di Liga Turki bersama Besiktas Milangaz ini, juga mengejutkan Pelatih Nets Avery Johnson. Dia merasa tidak percaya dengan keberhasilan anak asuhnya itu, apalagi pertandingan dilangsungkan di kandang lawan.
"Dia benar-benar fokus pada pertandingan," kata Johnson. "Dia sudah cukup beristirahat. Saat latihan, dia melakukan banyak lemparan. Hasilnya, itu terbawa ke dalam pertandingan malam ini (kemarin). Setelah ini, kami memilih untuk beristirahat dan dia dalam keadaan sehat,” cetus pelatih berusia 46 tahun itu.
Di sisi lain, rekannya, Sheldon Williams, yang menciptakan 10 poin dan lima rebound menyatakan bahwa Williams berhasil menciptakan separuh poin yang dibukukan Nets. Dan, itu belum pernah terjadi dilakukan pemain Nets sebelumnya.
Sementara itu, kekalahan tuan rumah ini diakui Pelatih Bobcats Paul Silas. Dia meminta maaf kepada fans dengan kegagalan tersebut. Dan dia mengakui bahwa Williams semestinya dijaga lebih dari satu orang. Dengan kekalahan ini, Bobcats pun menjadi tim yang memiliki rekor terburuk di NBA musim ini
“Kami memang seharusnya menghentikan dan menjaga dia (Williams) dengan dua orang, bukan satu orang. Dampaknya, Williams mampu bermain dengan leluasa dan menjebol jaring kami dengan gemilang,” kata Silas.
Sukses itu juga mengantarkan pebasket berusia 27 tahun ini terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan itu. Bahkan, poin itu juga merupakan poin terbanyak yang dicetak pada kompetisi NBA musim ini.
Hebatnya lagi, Williams juga memecahkan rekor tim yang disumbangkan Mike Newlin dan Ray Williams dengan torehan sama-sama 52 poin. Itu adalah poin tertinggi kedua bagi pemain yang berhasil memasukkan bola ke jaring Bobcats. Sebelumnya, Kobe Bryant pernah melakukannya pada 2006 dengan 58 poin.
''Saya meraih ini berkat bekerja sama dengan rekan di tim. Dan, prestasi yang belum pernah saya raih sebelumnya," kata Williams, dilansir Yahoo Sports.
Mantan pebasket Utah jazz itu selama pertandingan memiliki rata-rata 21,7 poin per game. Dia berhasil memasukan 16 bola dari 29 lemparan. Bahkan, pemainan cemerlangnya sempat membuat pemain lawan menghentikan laju pergerakkannya yang berujung dengan lemparan bebas.
Hebatnya, saat melakukan lemparan bebas itu, dia melakukannya dengan sempurna dari 21 kesempatan. Yang jelas, aksi Williams kali ini memang mengejutkan. Bahkan, rekan satu timnya mengatakan bahwa dia sudah memiliki 39 poin pada akhir kuartal ketiga.
Itu merupakan rekor tertingginya secara pribadi setelah sebelumnya pernah menghasilkan poin sebesar itu pada saat melawan Oklahoma City Thunder, 6 April 2010.
"Saya benar-benar tidak memperhatikan hal itu saat pertandingan,” ujar Williams. ''Ini salah satu permainan di mana kami harus memulainya dengan baik,” tambahnya.
Pencapaian pemain yang pernah bermain di Liga Turki bersama Besiktas Milangaz ini, juga mengejutkan Pelatih Nets Avery Johnson. Dia merasa tidak percaya dengan keberhasilan anak asuhnya itu, apalagi pertandingan dilangsungkan di kandang lawan.
"Dia benar-benar fokus pada pertandingan," kata Johnson. "Dia sudah cukup beristirahat. Saat latihan, dia melakukan banyak lemparan. Hasilnya, itu terbawa ke dalam pertandingan malam ini (kemarin). Setelah ini, kami memilih untuk beristirahat dan dia dalam keadaan sehat,” cetus pelatih berusia 46 tahun itu.
Di sisi lain, rekannya, Sheldon Williams, yang menciptakan 10 poin dan lima rebound menyatakan bahwa Williams berhasil menciptakan separuh poin yang dibukukan Nets. Dan, itu belum pernah terjadi dilakukan pemain Nets sebelumnya.
Sementara itu, kekalahan tuan rumah ini diakui Pelatih Bobcats Paul Silas. Dia meminta maaf kepada fans dengan kegagalan tersebut. Dan dia mengakui bahwa Williams semestinya dijaga lebih dari satu orang. Dengan kekalahan ini, Bobcats pun menjadi tim yang memiliki rekor terburuk di NBA musim ini
“Kami memang seharusnya menghentikan dan menjaga dia (Williams) dengan dua orang, bukan satu orang. Dampaknya, Williams mampu bermain dengan leluasa dan menjebol jaring kami dengan gemilang,” kata Silas.
()
Explore More