Mitra Kukar berkoar terkam Sriwijaya
A
A
A
Sindonews.com - Mitra Kukar memiliki ambisi besar untuk meraih hasil maksimal di Palembang. Pelatih Simon McMenemy yakin timnya dapat menumbangkan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
Pasukan tim berjuluk Naga Mekes itu sudah merapat ke Palembang sejak Senin siang (5/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menginap di Hotel Aryaduta dengan membawa 20 pemain terbaiknya. Termasuk, tujuh mantan pemain SFC dan striker andalannya, Marcus Bent, yang telah pulih dari cedera hamstring.
Mantan pelatih timnas Filipina di ajang Piala AFF itu menuturkan, dirinya optimistis dapat menaklukkan Laskar Wong Kito di depan pendukungnya sendiri. Disinggung mengenai keberadaan tujuh mantan pemain SFC di dalam skuadnya, Simon mengatakan jika kondisi itu ada baik dan buruknya.
Buruknya, karena dirinya khawatir para pemain tidak bisa tampil maksimal karena mereka pastinya ada rasa canggung. Tetapi, dia mencoba untuk tidak menghiraukan masalah itu dan yakin jika mereka akan bermain secara profesional.
Sedangkan sisi baiknya, mereka sudah mengetahui bagaimana pola permainan SFC. Sehingga dia yakin itu akan sangat membantu tim dalam upaya mencuri tiga poin. Meskipun nantinya SFC pastinya telah melakukan sejumlah perubahan dari era kepelatihan Ivan Venkov Kolev sebelumnya.
’’Kita datang dengan 20 pemain terbaik, target kita awalnya satu poin. Tapi, setelah di dua laga tandang terakhir kita sukses meraih hasil imbang, maka saya rasa tidak berlebihan kalau kali ini merevisi target menjadi tiga poin. Karena saat ini kondisi tim sedang berada di puncak,” ungkapnya saat dijumpai di Hotel Aryadhuta kemarin.
Simon melanjutkan, dia juga merasa diuntungkan karena antara SFC dan timnya sama-sama baru melakukan pertandingan yang cukup berat. Sehingga dari segi kondisi fisik dan stamina pemain dari kedua tim sama-sama didera kelelahan.
Sementara itu ditempat yang sama, Arif Suyono mengatakan jika dirinya sedikit grogi saat harus kembali ke Palembang dengan membawa nama tim lain dan menghadapi tim yang pernah membesarkan namanya selama beberapa musim.
’’Kalau ditanya grogi tentu ada. Saya tahu kalau masyarakat dan pendukung SFC di sini (Sumsel) kecewa karena saya pindah ke klub lain. Tapi saya akan berusaha bermain dengan sebaik-baiknya agar tidak menambah parah rasa kecewa itu,” pungkasnya.
Pasukan tim berjuluk Naga Mekes itu sudah merapat ke Palembang sejak Senin siang (5/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menginap di Hotel Aryaduta dengan membawa 20 pemain terbaiknya. Termasuk, tujuh mantan pemain SFC dan striker andalannya, Marcus Bent, yang telah pulih dari cedera hamstring.
Mantan pelatih timnas Filipina di ajang Piala AFF itu menuturkan, dirinya optimistis dapat menaklukkan Laskar Wong Kito di depan pendukungnya sendiri. Disinggung mengenai keberadaan tujuh mantan pemain SFC di dalam skuadnya, Simon mengatakan jika kondisi itu ada baik dan buruknya.
Buruknya, karena dirinya khawatir para pemain tidak bisa tampil maksimal karena mereka pastinya ada rasa canggung. Tetapi, dia mencoba untuk tidak menghiraukan masalah itu dan yakin jika mereka akan bermain secara profesional.
Sedangkan sisi baiknya, mereka sudah mengetahui bagaimana pola permainan SFC. Sehingga dia yakin itu akan sangat membantu tim dalam upaya mencuri tiga poin. Meskipun nantinya SFC pastinya telah melakukan sejumlah perubahan dari era kepelatihan Ivan Venkov Kolev sebelumnya.
’’Kita datang dengan 20 pemain terbaik, target kita awalnya satu poin. Tapi, setelah di dua laga tandang terakhir kita sukses meraih hasil imbang, maka saya rasa tidak berlebihan kalau kali ini merevisi target menjadi tiga poin. Karena saat ini kondisi tim sedang berada di puncak,” ungkapnya saat dijumpai di Hotel Aryadhuta kemarin.
Simon melanjutkan, dia juga merasa diuntungkan karena antara SFC dan timnya sama-sama baru melakukan pertandingan yang cukup berat. Sehingga dari segi kondisi fisik dan stamina pemain dari kedua tim sama-sama didera kelelahan.
Sementara itu ditempat yang sama, Arif Suyono mengatakan jika dirinya sedikit grogi saat harus kembali ke Palembang dengan membawa nama tim lain dan menghadapi tim yang pernah membesarkan namanya selama beberapa musim.
’’Kalau ditanya grogi tentu ada. Saya tahu kalau masyarakat dan pendukung SFC di sini (Sumsel) kecewa karena saya pindah ke klub lain. Tapi saya akan berusaha bermain dengan sebaik-baiknya agar tidak menambah parah rasa kecewa itu,” pungkasnya.
()