PSIS emoh lepas Donny Siregar

Selasa, 06 Maret 2012 - 04:34 WIB
PSIS emoh lepas Donny Siregar
PSIS emoh lepas Donny Siregar
A A A
Sindonews.com - Pupus sudah harapan PSMS Medan untuk mendapatkan gelandang Donny F Siregar pada bursa transfer pemain paro musim Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012. Donny F Siregar tetap bertahan di PSIS Semarang.
Pemain kelahiran Balige, Sumatera Utara, tersebut tidak diizinkan berpindah klub oleh manajemen PSIS. Padahal, Donny berharap bisa bergabung dalam skuad Ayam Kinantan di putaran kedua mendatang.

Komisaris PSMS Arif Bargot Siregar yang sebelumnya bernegosiasi dengan Donny menegaskan hal tersebut. ’’Kami gagal mendapatkan Donny Siregar. Dia (Donny) mengatakan, manajemen PSIS tidak memberikan izin untuknya pindah ke klub lain,” ujar Arif, Senin (5/3).

Diakui Arif, kondisi itu telah menjadi kekhawatirannya sejak awal. Apa lagi, kendati berharap bisa pindah ke klub lain, pemain tersebut tidak bisa serta-merta pergi tanpa ada izin dari klubnya.

’’Itu kenapa sejak awal saya mewanti-wanti Donny untuk memastikan bisa bergabung dan berupaya berbicara dengan klubnya (PSIS). Karena kalau tidak ada izin dari klub, tidak mungkin dia bisa ke PSMS, kecuali pemain tersebut berasal dari klub liga di luar PSSI,” katanya.

Padahal, Arif mengakui, dari pembicaraannya dengan pelatih PSMS Fabio Lopez, arsitek asal Italia tersebut mengaku tertarik untuk member tempat bagi Donny di PSMS Medan untuk memperkuat barisan lini tengah The Killer-julukan lain PSMS.

’’Tapi ya, kalau memang klub sudah bekata seperti itu, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” ungkapnya.


Bursa transfer untuk pemain lokal yang bakal ditutup 18 Maret 2012 mendatang menyisakan waktu 15 hari lagi bagi PSMS untuk mendatangkan pemain baru. Menurut Arif, pihaknya tengah berpacu dengan waktu untuk menambah kuota pemain bagi PSMS Medan.

’’Kami tetap upayakan. Tentunya kami tidak mau terbukanya bursa transfer pemain ini berlalu begitu saja,” ucapnya lagi.

Menurut Arif, kegagalan merekrut Donny Siregar bukan lantaran ketidakcocokan tawaran nilai kontrak yang diberikan PSMS Medan. ’’Sebelumnya, baik saya dan Donny sudah menyepakati nominal kontrak baginya di putaran kedua ini. Tapi memang, kendalanya dari klub (PSIS),” ucap Arif lagi.

Sementara Donny yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan pihak manajemen PSIS tidak membenarkan kepergian Donny ke klub lain dengan alasan apa pun. Menurut Donny, pihak klub mengaku tetap memerlukan dan mempertahankan Donny hingga akhir putaran kedua mendatang.

’’Saya tidak mendapat izin dari manajemen. Mereka bilang, mereka tetap butuh dan mempertahankan saya di klub,” bebernya.


Menurut Donny, di bawah manajemen yang baru, dirinya tetap dipercaya untuk tinggal, apa lagi di PSIS, Donny merupakan kapten tim selama ini.

’’Saya kapten tim, itu yang menjadi kendala saya harus keluar. Saya juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena jujur, saya berharap bisa ke PSMS Medan karena bisa berada dekat dengan keluarga dan istri saya,” ungkap pemain yang pernah membela PSMS dan Persijap Jepara tersebut.

Dengan nada berseloroh, Donny juga menyatakan, kesuksesan PSIS menekuk Persis Solo 0-1 menjadi salah satu penyebab gagalnya dia ke PSMS. ’’PSIS menang menghadapi Persis Solo. Jadi mungkin itu salah satu penyebab saya tidak diizinkan keluar,” tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7474 seconds (0.1#10.140)