Ssst, Persebaya datangkan striker Portugal
A
A
A
Sindonews.com - Gagal merekut Ibrahima Iyane Taye tidak membuat Persebaya kapok mencari striker baru. Kabarnya, tim berjuluk Bleduk Ijo akan mendatangkan kembali penyerang asing asal Portugal sebagai pengganti Andrew Barisic yang sudah didepak.
Sayangnya, Manajer Persebaya Saleh Hanifah terkesan menyembunyikan rencana kedatangan pemain asal Portugal yang diperkirakan tiba di Surabaya Minggu (11/3) mendatang.
Striker yang belum diketahui namanya tersebut direkomendasi pelatih Divaldo Alves. "Belum ada rencana itu, tapi mungkin pelatih juga sedang cari-cari informasi striker yang berkualitas, "kata Saleh berkelit.
Bisa jadi, Saleh belum berani bicara banyak karena trauma dengan kejadian Ibrahima. Maklum saat itu kemampuan mantan penyerang timnas Senegal U-23 itu dianggap layak membela Persebaya. Tapi akhirnya diputuskan tidak dikontrak setelah mengetahui nilai tes fisik Ibrahima di bawah standar.
Meski ada embusan kabar, Persebaya sudah tidak punya dana lagi karena aliran uang dari konsorsium dihentikan. "Kita lihat perkembangan nanti, " ucap Saleh singkat.
Meski belum punya striker murni, Persebaya masih beruntung karena memiliki gelandang serang Feri Ariawan. Dalam laga melawan Arema, Feri mendapatkan banyak pujian setelah mampu menjalankan peran sebagai striker bersama dengan tandem dadakan Mat Halil yang diplot menjadi penyerang. Padahal posisi Halil selama ini adalah wing sayap kanan.
Selain mencetak satu gol ke gawang Arema di menit 12, mantan pemain Persela Lamongan itu juga berperan terhadap lahirnya gol kedua Persebaya yang dicetak Otavio Dutra lewat titik penalti. Saat itu, Feri melakukan aksi individu di kotak penalti Arema, yang membuat pemain belakang Arema melakukan pelanggaran.
"Feri bermain bagus. Dia bekerja keras di saat kita tidak memiliki striker, " puji Pelatih Persebaya Divaldo, Alves.
Bahkan saat ini Feri tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Persebaya dengan mendulang tiga gol. Jumlah itu memang sedikit jika dibanding tim lainnya. Tapi tetap layak diacungi jempol karena posisi Feri sebenarnya bukan striker murni.
"Sekarang dia sudah cetak tiga gol lima assist. Mudah-mudahan permainannya terus berkembang," ucap Divaldo.
Sebenarnya, Feri bisa mencetak gol lebih banyak saat melawan Arema. Sebab, pemain asli binaan kompetisi intrenal Persebaya mendapat banyak peluang emas. Tapi sayang peluang itu tidak menjadi gol karena kurang tenang dalam mengesekusi bola matang.
"Dia masih punya potensi untuk terus memperbaiki diri, saya yakin dia akan terus belajar dari setiap kegagalan memanfaatkan pelaung, " tandasnya.
Sayangnya, Manajer Persebaya Saleh Hanifah terkesan menyembunyikan rencana kedatangan pemain asal Portugal yang diperkirakan tiba di Surabaya Minggu (11/3) mendatang.
Striker yang belum diketahui namanya tersebut direkomendasi pelatih Divaldo Alves. "Belum ada rencana itu, tapi mungkin pelatih juga sedang cari-cari informasi striker yang berkualitas, "kata Saleh berkelit.
Bisa jadi, Saleh belum berani bicara banyak karena trauma dengan kejadian Ibrahima. Maklum saat itu kemampuan mantan penyerang timnas Senegal U-23 itu dianggap layak membela Persebaya. Tapi akhirnya diputuskan tidak dikontrak setelah mengetahui nilai tes fisik Ibrahima di bawah standar.
Meski ada embusan kabar, Persebaya sudah tidak punya dana lagi karena aliran uang dari konsorsium dihentikan. "Kita lihat perkembangan nanti, " ucap Saleh singkat.
Meski belum punya striker murni, Persebaya masih beruntung karena memiliki gelandang serang Feri Ariawan. Dalam laga melawan Arema, Feri mendapatkan banyak pujian setelah mampu menjalankan peran sebagai striker bersama dengan tandem dadakan Mat Halil yang diplot menjadi penyerang. Padahal posisi Halil selama ini adalah wing sayap kanan.
Selain mencetak satu gol ke gawang Arema di menit 12, mantan pemain Persela Lamongan itu juga berperan terhadap lahirnya gol kedua Persebaya yang dicetak Otavio Dutra lewat titik penalti. Saat itu, Feri melakukan aksi individu di kotak penalti Arema, yang membuat pemain belakang Arema melakukan pelanggaran.
"Feri bermain bagus. Dia bekerja keras di saat kita tidak memiliki striker, " puji Pelatih Persebaya Divaldo, Alves.
Bahkan saat ini Feri tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Persebaya dengan mendulang tiga gol. Jumlah itu memang sedikit jika dibanding tim lainnya. Tapi tetap layak diacungi jempol karena posisi Feri sebenarnya bukan striker murni.
"Sekarang dia sudah cetak tiga gol lima assist. Mudah-mudahan permainannya terus berkembang," ucap Divaldo.
Sebenarnya, Feri bisa mencetak gol lebih banyak saat melawan Arema. Sebab, pemain asli binaan kompetisi intrenal Persebaya mendapat banyak peluang emas. Tapi sayang peluang itu tidak menjadi gol karena kurang tenang dalam mengesekusi bola matang.
"Dia masih punya potensi untuk terus memperbaiki diri, saya yakin dia akan terus belajar dari setiap kegagalan memanfaatkan pelaung, " tandasnya.
()