Gawat, lini belakang Persis krisis
Rabu, 07 Maret 2012 - 05:59 WIB

Gawat, lini belakang Persis krisis
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi Persis Solo merebut capolista (pimpinan klasemen sementara) di paro musim kompetisi Divisi Utama mendapat ujian hebat. Laskar Sambernyawa dihadapkan pada krisis lini belakang. Arsitek tim Junaidi dipaksa putar otak untuk menyiasatinya.
Eks arsitek Persiba Balikpapan dan Persijap Jepara itu dituntut menyiapkan skenario jika kemungkinan terburuk menimpa tim kebanggaan Pasoepati ini. Bang Jun, panggilan Junaidi memiliki waktu dua hari sebelum laga kontra Persikab akhir pekan ini.
''Dari sekian banyak pemain belakang yang kita punya hanya Sofyan Morhan yang kondisinya fit, sedangkan lainnya cedera. Ini jadi PR besar kita karena kita membidik poin penuh di Bandung,'' kata Bang Jun.
Menurut Bang Jun, prahara di lini pertahanan Laskar Sambernyawa muncul usai kekalahan tipis 0-1 dari PSIS Semarang, akhir pekan lalu.Stoper andalan Michael Ndubuisi dibekap cedera engkel. Asep Winarso juga tak bisa dipaksakan setelah terjatuh dari sepeda motor.
Kedua langganan starter ini tidak mengikuti latihan tim, Selasa (6/3). Rusdiansyah yang absen di laga ebelumnya, juga masih belum cukup meyakinkan sebagai starter. Rusdiansyah belum pulih benar dari cedera yang dialaminya. Yogi Alfian melengkapi daftar cedera Laskar Sambernyawa.
Kami tidak bisa paksakan Yogi berlatih seperti yang lain. Dia mengaku masih cukup sakit di kakinya. Kami berharap dalam dua hari ke depan, para pemain cidera ini bisa pulih agar lini belakang tidak terlalu mengkhawatirkan,'' terang dia.
Dia menambahkan, saat ini dirinya tengah menyiapkan semua alternatif untuk laga pemungkas nanti. Skenario itu termasuk kemungkinan terburuk jika pemain yang diharapkan ternyata belum juga pulih. Junaidi juga membuka peluang menjajal pemain muda, Stevano Arsela sebagai starter.
''Kami sedang siapkan segala kemungkinannya untuk laga nanti. Bisa memainkan pemain muda atau menarik gelandang bertahan agar menempati pos yang kosong di lini pertahanan. Tapi kami masih tetap berharap yang terbaik,'' pungkas dia.
Eks arsitek Persiba Balikpapan dan Persijap Jepara itu dituntut menyiapkan skenario jika kemungkinan terburuk menimpa tim kebanggaan Pasoepati ini. Bang Jun, panggilan Junaidi memiliki waktu dua hari sebelum laga kontra Persikab akhir pekan ini.
''Dari sekian banyak pemain belakang yang kita punya hanya Sofyan Morhan yang kondisinya fit, sedangkan lainnya cedera. Ini jadi PR besar kita karena kita membidik poin penuh di Bandung,'' kata Bang Jun.
Menurut Bang Jun, prahara di lini pertahanan Laskar Sambernyawa muncul usai kekalahan tipis 0-1 dari PSIS Semarang, akhir pekan lalu.Stoper andalan Michael Ndubuisi dibekap cedera engkel. Asep Winarso juga tak bisa dipaksakan setelah terjatuh dari sepeda motor.
Kedua langganan starter ini tidak mengikuti latihan tim, Selasa (6/3). Rusdiansyah yang absen di laga ebelumnya, juga masih belum cukup meyakinkan sebagai starter. Rusdiansyah belum pulih benar dari cedera yang dialaminya. Yogi Alfian melengkapi daftar cedera Laskar Sambernyawa.
Kami tidak bisa paksakan Yogi berlatih seperti yang lain. Dia mengaku masih cukup sakit di kakinya. Kami berharap dalam dua hari ke depan, para pemain cidera ini bisa pulih agar lini belakang tidak terlalu mengkhawatirkan,'' terang dia.
Dia menambahkan, saat ini dirinya tengah menyiapkan semua alternatif untuk laga pemungkas nanti. Skenario itu termasuk kemungkinan terburuk jika pemain yang diharapkan ternyata belum juga pulih. Junaidi juga membuka peluang menjajal pemain muda, Stevano Arsela sebagai starter.
''Kami sedang siapkan segala kemungkinannya untuk laga nanti. Bisa memainkan pemain muda atau menarik gelandang bertahan agar menempati pos yang kosong di lini pertahanan. Tapi kami masih tetap berharap yang terbaik,'' pungkas dia.
()