Tim oranye mati-matian rebut juara paro musim
Rabu, 07 Maret 2012 - 04:56 WIB
Tim oranye mati-matian rebut juara paro musim
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro gagal memperlebar jarak dengan Semen Padang setelah kalah tipis 0-1 oleh Persema Malang. Walau begitu, Persibo tetap tertantang untuk mengunci predikat juara paro musim Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012.
Jalan ke arah sana memang masih sangat terjal. Di pengujung putaran pertama, tim berjuluk Laskar Angling Dharma masih harus meladeni raksasa Persebaya Surabaya. Hasil lain juga turut menentukan apakah Persibo mampu mempertahankan takhta di klasemen sementara.
Semen Padang di peringkat kedua yang menyisakan satu laga, hanya terpaut satu angka dengan Persibo. Jika Semen Padang berhasil menuntaskan sisa laga dengan kemenangan, maka impian Persibo menjadi juara paro musim bisa buyar.
Asisten pelatih Persibo Wanderley Junior mengungkapkan, segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum putaran pertama berakhir. Timnya bertekad mati-matian di laga terakhir putaran pertama menghadapi Persebaya Surabaya akhir pekan ini.
Kekalahan di Malang menurutnya tak lepas dari faktor keberuntungan karena Nur Iskandar dkk harusnya bisa mencetak satu atau dua gol. ’’Pemain tetap percaya diri. Kami hanya kurang beruntung di Malang dan akan kami perbaiki saat menghadapi Persebaya,” ungkapnya.
Persibo memang mampu menunjukkan permainan normal dan tetap mengusung karakter ofensif kala menghadapi Persema. Hanya saja penyelesaian akhir menjadi masalah karena cemerlangnya penampilan kiper tuan rumah Sukasto Efendi.
Menjadi juara paro musim, masih menurut Wanderley, memberikan arti besar untuk tim. Itu bakal menjadi motivator tersendiri bagi pemain, karena di putaran kedua nanti diprediksi bakal semakin ketat. Kalau pun target juara meleset, maka runner-up sudah cukup membanggakan.
Menghadapi Persebaya sendiri bukan perkara mudah walau berstatus tim tamu. Bagaimana tidak, tim asal Kota Pahlawan mempunyai rekor bagus di laga tandang dan mereka baru saja membekuk tim besar Arema FC di Gelora Bung Tomo.
Pelatih Persibo Paulo Camargo pekan ini bakal mempersiapkan pemainnya semaksimal mungkin. Kembalinya striker sekaligus kapten Samsul Arif dan bek Aang Suparman setelah terkena akumulasi kartu kuning diyakini memberikan tambahan moral tersendiri bagi tim.
Jalan ke arah sana memang masih sangat terjal. Di pengujung putaran pertama, tim berjuluk Laskar Angling Dharma masih harus meladeni raksasa Persebaya Surabaya. Hasil lain juga turut menentukan apakah Persibo mampu mempertahankan takhta di klasemen sementara.
Semen Padang di peringkat kedua yang menyisakan satu laga, hanya terpaut satu angka dengan Persibo. Jika Semen Padang berhasil menuntaskan sisa laga dengan kemenangan, maka impian Persibo menjadi juara paro musim bisa buyar.
Asisten pelatih Persibo Wanderley Junior mengungkapkan, segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum putaran pertama berakhir. Timnya bertekad mati-matian di laga terakhir putaran pertama menghadapi Persebaya Surabaya akhir pekan ini.
Kekalahan di Malang menurutnya tak lepas dari faktor keberuntungan karena Nur Iskandar dkk harusnya bisa mencetak satu atau dua gol. ’’Pemain tetap percaya diri. Kami hanya kurang beruntung di Malang dan akan kami perbaiki saat menghadapi Persebaya,” ungkapnya.
Persibo memang mampu menunjukkan permainan normal dan tetap mengusung karakter ofensif kala menghadapi Persema. Hanya saja penyelesaian akhir menjadi masalah karena cemerlangnya penampilan kiper tuan rumah Sukasto Efendi.
Menjadi juara paro musim, masih menurut Wanderley, memberikan arti besar untuk tim. Itu bakal menjadi motivator tersendiri bagi pemain, karena di putaran kedua nanti diprediksi bakal semakin ketat. Kalau pun target juara meleset, maka runner-up sudah cukup membanggakan.
Menghadapi Persebaya sendiri bukan perkara mudah walau berstatus tim tamu. Bagaimana tidak, tim asal Kota Pahlawan mempunyai rekor bagus di laga tandang dan mereka baru saja membekuk tim besar Arema FC di Gelora Bung Tomo.
Pelatih Persibo Paulo Camargo pekan ini bakal mempersiapkan pemainnya semaksimal mungkin. Kembalinya striker sekaligus kapten Samsul Arif dan bek Aang Suparman setelah terkena akumulasi kartu kuning diyakini memberikan tambahan moral tersendiri bagi tim.
()
