Balo bangga berkostum Azzurri
Balo bangga berkostum Azzurri
A
A
A
Sindonews.com - Megenakan kostum timnas Italia adalah suatu kebanggaan bagi setiap pemain sepakbola professional, apalagi mengikuti perhelatan besar seperti Piala Eropa. Tidak terkecuali bagi striker Manchester City Mario Balotelli.
“Saya selalu memikirkan mengenai Piala Eropa,” ujar Balotelli seperti dikutip Football Italia, Rabu (7/3/2012).
Bagi pemain keturunan Ghana itu, bermain bersama timnas Italia adalah impiannya. Meskipun lini depan Azzurri banyak dihuni penyerang muda berbakat seperti Alessandro Matri, Sebastian Giovinco, ataupun Fabio Borini tidak membuat kepercayaan diri Balotelli memudar.
Balo sapaan Balotelli, pun mengutarakan kecewaannya ketika tidak dimasukkan dalam laga melawan Amerika beberapa pekan lalu. Menurutnya mengenakan kostum kebesaran Italia seperti memilki emosi tersendiri.
"Saya kecewa tidak dipanggil saat laga persahabatan di Genoa, melawan Amerika. Ada kode etik yang saya hormati, meskipun jika saya pikir bahwa saya tidak pantas untuk tidak dicoret,” ungkap pemain berusia 21 tahun itu.
“Itu membuat saya sedih dan bagi saya tidak yang lebih menantang selain memakai kostum timnas karena ada emosi ketika saya mewakili Italia,” tandasnya.
Sejak melakukan debut pada tahun 2010 bersama timnas, eks pemain Inter Milan itu telah tampil sebanyak tujuh dan baru mencetak sebiji gol.
“Saya selalu memikirkan mengenai Piala Eropa,” ujar Balotelli seperti dikutip Football Italia, Rabu (7/3/2012).
Bagi pemain keturunan Ghana itu, bermain bersama timnas Italia adalah impiannya. Meskipun lini depan Azzurri banyak dihuni penyerang muda berbakat seperti Alessandro Matri, Sebastian Giovinco, ataupun Fabio Borini tidak membuat kepercayaan diri Balotelli memudar.
Balo sapaan Balotelli, pun mengutarakan kecewaannya ketika tidak dimasukkan dalam laga melawan Amerika beberapa pekan lalu. Menurutnya mengenakan kostum kebesaran Italia seperti memilki emosi tersendiri.
"Saya kecewa tidak dipanggil saat laga persahabatan di Genoa, melawan Amerika. Ada kode etik yang saya hormati, meskipun jika saya pikir bahwa saya tidak pantas untuk tidak dicoret,” ungkap pemain berusia 21 tahun itu.
“Itu membuat saya sedih dan bagi saya tidak yang lebih menantang selain memakai kostum timnas karena ada emosi ketika saya mewakili Italia,” tandasnya.
Sejak melakukan debut pada tahun 2010 bersama timnas, eks pemain Inter Milan itu telah tampil sebanyak tujuh dan baru mencetak sebiji gol.
()
Explore More