Sikat Vietnam, Indonesia ke Final
A
A
A
Sindonews.com – Luar biasa tim nasional (timnas) Indonesia U-21. Garuda muda melaju ke partai final Turnamen Sultan Hassanal Bolkiah Trophy 2012 setelah melumat Vietnam dengan skor 2-0 di Hassanal Bolkiah National Stadium, Rabu sore (7/3).
Armada Merah Putih langsung mengambil strategi menyerang sejak kickoff. Berbekal semangat juang tinggi, trisula lini depan timnas U-21 yang diisi Andik Vermansyah, Yosua Pahabol, dan Miko Ardianto beberapa kali mengancam gawang Vietnam yang dikawal Van Nghia.
Strategi untuk menguasai lini tengah yang diterapkan pelatih Widodo Cahyono Putro mampu dijalankan dengan baik oleh para penggawa Merah putih. Pemain-pemain yang diposisikan Widodo sebagai pengatur ritme di lini kedua seperti Kurniawan, Ridwan Awaludin, dan Fadly Manna berhasil membuat para gelandang-gelandang Doi tuyen Viet Nam, julukan timnas Vietnam, kewalahan.
Hasil kerja keras timnas U-21 pun membuahkan hasil ketika Miko menggetarkan gawang Vietnam tepat pada menit ke- 35. Penyerang muda asal Persebaya Surabaya itu membawa pasukan muda Merah Putih berhasil memimpin hingga peluit akhir jalannya pertandingan babak pertama dibunyikan.
Memasuki jalannya babak kedua, Vietnam yang tertinggal langsung melancarkan serangan. Tim besutan Mai Duc Chung itu, berusaha semaksimal mungkin mengejar ketertingalan angka dari timnas muda Merah Putih. Namun, serangan Vietnam yang mengandalkan duet lini depan Xuan Nam, dan Xuan Thang selalu berhasil dihalau barisan lini pertahanan timnas U-21.
Terus menerus diserang, timnas muda Merah Putih pun tidak mau begitu saja digempur. Beberapa usaha untuk kembali menguasai jalannya pertandingan terus diusahakan para pemain muda Indonesia. Beberapa peluang pun diciptakan lewat Yosua dan Andik.
Serangan demi serangan yang kembali dibuat skuad asuhan mantan pelatih Persela Lamongan tersebut pun akhirnya membuahkan hasil. Andik kembali menjadi penyumbang angka timnas muda Merah Putih tepat pada menit ke- 70. Gol yang diukir penyerang kelahiran Jember, Jawa Timur, tersebut, melengkapi koleksi gol yang disumbangkan Andik menjadi lima gol.
Kemenangan yang diraih skuad timnas muda Merah Putih, tentu jadi prestasi yang membanggakan di tengah kemelut di persepakbolaan Tanah Air. Timnas U-21 pun tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya, antara tuan rumah Brunei Darussalam kontra jawara Grup A, Myanmar.
"Tentu kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini dan berhasil melaju ke partai final. Semua atas kerja keras pemain. Pemain mampu menjalankan semua instruksi dengan baik. Untuk partai final, kami akan evaluasi lagi dan siapkan strategi di final," ungkap Widodo.
Laga final yang akan dimainkan timnas muda Merah Putih akan dimainkan, Jum'at (9/3). Waktu pemulihan kondisi fisik yang teramat singkat yaitu satu hari. Akan dimaksimalkan Widodo untuk membuat tim asuhannya kembali siap tempur.
Armada Merah Putih langsung mengambil strategi menyerang sejak kickoff. Berbekal semangat juang tinggi, trisula lini depan timnas U-21 yang diisi Andik Vermansyah, Yosua Pahabol, dan Miko Ardianto beberapa kali mengancam gawang Vietnam yang dikawal Van Nghia.
Strategi untuk menguasai lini tengah yang diterapkan pelatih Widodo Cahyono Putro mampu dijalankan dengan baik oleh para penggawa Merah putih. Pemain-pemain yang diposisikan Widodo sebagai pengatur ritme di lini kedua seperti Kurniawan, Ridwan Awaludin, dan Fadly Manna berhasil membuat para gelandang-gelandang Doi tuyen Viet Nam, julukan timnas Vietnam, kewalahan.
Hasil kerja keras timnas U-21 pun membuahkan hasil ketika Miko menggetarkan gawang Vietnam tepat pada menit ke- 35. Penyerang muda asal Persebaya Surabaya itu membawa pasukan muda Merah Putih berhasil memimpin hingga peluit akhir jalannya pertandingan babak pertama dibunyikan.
Memasuki jalannya babak kedua, Vietnam yang tertinggal langsung melancarkan serangan. Tim besutan Mai Duc Chung itu, berusaha semaksimal mungkin mengejar ketertingalan angka dari timnas muda Merah Putih. Namun, serangan Vietnam yang mengandalkan duet lini depan Xuan Nam, dan Xuan Thang selalu berhasil dihalau barisan lini pertahanan timnas U-21.
Terus menerus diserang, timnas muda Merah Putih pun tidak mau begitu saja digempur. Beberapa usaha untuk kembali menguasai jalannya pertandingan terus diusahakan para pemain muda Indonesia. Beberapa peluang pun diciptakan lewat Yosua dan Andik.
Serangan demi serangan yang kembali dibuat skuad asuhan mantan pelatih Persela Lamongan tersebut pun akhirnya membuahkan hasil. Andik kembali menjadi penyumbang angka timnas muda Merah Putih tepat pada menit ke- 70. Gol yang diukir penyerang kelahiran Jember, Jawa Timur, tersebut, melengkapi koleksi gol yang disumbangkan Andik menjadi lima gol.
Kemenangan yang diraih skuad timnas muda Merah Putih, tentu jadi prestasi yang membanggakan di tengah kemelut di persepakbolaan Tanah Air. Timnas U-21 pun tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya, antara tuan rumah Brunei Darussalam kontra jawara Grup A, Myanmar.
"Tentu kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini dan berhasil melaju ke partai final. Semua atas kerja keras pemain. Pemain mampu menjalankan semua instruksi dengan baik. Untuk partai final, kami akan evaluasi lagi dan siapkan strategi di final," ungkap Widodo.
Laga final yang akan dimainkan timnas muda Merah Putih akan dimainkan, Jum'at (9/3). Waktu pemulihan kondisi fisik yang teramat singkat yaitu satu hari. Akan dimaksimalkan Widodo untuk membuat tim asuhannya kembali siap tempur.
()