Lini tengah Persebaya keropos
A
A
A
Sindonews.com - Badai cobaan kembali menerjang Persebaya Surabaya. Di saat krisis lini depan belum berlalu, kini giliran sektor tengah mengalami masalah jelang laga melawan Persibo Bojonegoro dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Sabtu (10/3).
Tiga pilar menjadi korban saat Persebaya mengalahkan Arema Malang dengan skor 2-1. Bahkan, Taufiq yang menjadi motor lini tengah Bleduk Ijo dipastikan absen. Dia absen setelah mengantongi dua kartu kuning.
Saat menumbangkan tuan rumah Persijap Jepara, Taufiq sudah mendapatkan kartu kuning. Satu kartu kuning lagi diterima ketika Persebaya menekuk Arema 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/3). Sesuai regulasi, pemain mungil itu harus absen satu pertandingan. "Kita tunggu laporan dari LPI, apakah Taufiq absen melawan Persibo, " kata pelatih Persebaya Divaldo Alves.
Bukan hanya kehilangan Taufiq, Persebaya juga terancam tidak bisa menurunkan dua pemain asingnya, yaitu Mario Karlovic dan Amaral. Keduanya menjadi tumbal kemenangan Persebaya atas Arema. Usai pertandingan mereka didera cedera. Bahkan, keduanya juga tidak tampak selama dua hari terakhir dalam latihan di Stadion Gelora 10 Nopember.
Keduanya harus istirahat setelah mengalami cedera cukup serius terutama Amaral. Pemain asal Brasil itu megalami masalah serius di lutut kanan. Cedera itu didapat setelah bertabarakan dengan pemain Arema. Bahkan, saat itu mantan pemain Benfica ini tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-45. Posisinya lantas digantikan Rendi Irawan.
Menurut keterangan Fisioterapis Persebaya M Yanizar Lubis, cedera yang dialami Amaral belum diketahui pasti seberapa parah. Pasalnya, masih harus menunggu hasil pemeriksaan satu dokter radiologi lagi.
"Kita sebenarnya sudah dapat kesimpulan dari satu dokter radiologi, tapi sekarang kita masih menunggu satu dokter radiologi lagi. Dua dokter radiologi sengaja kita gunakan, untuk memastikan saja apa kesimpulannya sama atatu tidak, " ucapnya.
Sedangkan cedera yang dialami Mario Karlovic tampaknya tidak separah Amaral. Sebab, pemain berpaspor Australia bukan mengalami cedera di kaki namun di bahu.
"Setelah X Ray, tampaknya Karlovic mengalami dislokasi bahu kiri. Dia harus istirahat beberapa kali ke depan. Sebagai gantinya, Karlovic tetap latihan tapi hanya menjalani fitnes, " ucap pria pria yang penah menjadi fisioterapis Timnas Senior ini.
Meski bukan terkena cedera bagian kaki, tapi bisa jadi juga absen saat laga melawan Persibo. Sebab, minimal dibutuhkan waktu lebih dari sepakan untuk memulihkan kondisi bahunya. "Kita masih menunggu masa inflamasi. Seminggu ke depan dilihat lagi, sudah membaik apa masih butuh istirahat, " jelasnya.
Jika Persebaya benar-benar kehilangan tiga pemain itu akan menjadi pekerjaan berat bagi Divaldo Alves. Apalagi Persebaya kemungkinan juga belum bisa menurunkan Andik Vermansyah yang masih membela Timnas U-21 di ajang Hassanal Bolkiah Trophy. "Kita tidak berandai-andai dulu, kita lihat kondisinya beberapa hari ke depan, " ujar Divaldo.
Selain harus memutar otak menghadapi ancaman krisis lini tengah, Divaldo juga disibukkan dengan seleksi dua penyerang baru, yaitu pemain berpaspor Italia Raffaele Simone Quintieri dan eks tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Julian Hotzel.
Khusus Quintieri kalitasnya banyak diragukan setelah didepak PSIS Semarang, 16 Februari tahun lalu. Sebelum gabung PSIS, striker 30 tahun itu pernah berlaga di Liga Primer Indonesia, bersama Semarang United, tapi hanya membukukan dua gol.
Kedua pemain itu tidak bisa segera dipastikan apakah bisa membela Persebaya atau tidak. Sebab, Divaldo butuh waktu minimal satu minggu untuk bisa memberikan rekomendasi kepada manajeman.
"Kita beri kesempatan satu pekan untuk memperlihatkan kemampuan mereka layak membela Persebaya atau tidak. Penampilan di tim sebelumnya tidak menjadi ukuran, karena bisa jadi tipikalnya cocok dengan Persebaya, " tandas Divaldo.
Tiga pilar menjadi korban saat Persebaya mengalahkan Arema Malang dengan skor 2-1. Bahkan, Taufiq yang menjadi motor lini tengah Bleduk Ijo dipastikan absen. Dia absen setelah mengantongi dua kartu kuning.
Saat menumbangkan tuan rumah Persijap Jepara, Taufiq sudah mendapatkan kartu kuning. Satu kartu kuning lagi diterima ketika Persebaya menekuk Arema 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/3). Sesuai regulasi, pemain mungil itu harus absen satu pertandingan. "Kita tunggu laporan dari LPI, apakah Taufiq absen melawan Persibo, " kata pelatih Persebaya Divaldo Alves.
Bukan hanya kehilangan Taufiq, Persebaya juga terancam tidak bisa menurunkan dua pemain asingnya, yaitu Mario Karlovic dan Amaral. Keduanya menjadi tumbal kemenangan Persebaya atas Arema. Usai pertandingan mereka didera cedera. Bahkan, keduanya juga tidak tampak selama dua hari terakhir dalam latihan di Stadion Gelora 10 Nopember.
Keduanya harus istirahat setelah mengalami cedera cukup serius terutama Amaral. Pemain asal Brasil itu megalami masalah serius di lutut kanan. Cedera itu didapat setelah bertabarakan dengan pemain Arema. Bahkan, saat itu mantan pemain Benfica ini tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-45. Posisinya lantas digantikan Rendi Irawan.
Menurut keterangan Fisioterapis Persebaya M Yanizar Lubis, cedera yang dialami Amaral belum diketahui pasti seberapa parah. Pasalnya, masih harus menunggu hasil pemeriksaan satu dokter radiologi lagi.
"Kita sebenarnya sudah dapat kesimpulan dari satu dokter radiologi, tapi sekarang kita masih menunggu satu dokter radiologi lagi. Dua dokter radiologi sengaja kita gunakan, untuk memastikan saja apa kesimpulannya sama atatu tidak, " ucapnya.
Sedangkan cedera yang dialami Mario Karlovic tampaknya tidak separah Amaral. Sebab, pemain berpaspor Australia bukan mengalami cedera di kaki namun di bahu.
"Setelah X Ray, tampaknya Karlovic mengalami dislokasi bahu kiri. Dia harus istirahat beberapa kali ke depan. Sebagai gantinya, Karlovic tetap latihan tapi hanya menjalani fitnes, " ucap pria pria yang penah menjadi fisioterapis Timnas Senior ini.
Meski bukan terkena cedera bagian kaki, tapi bisa jadi juga absen saat laga melawan Persibo. Sebab, minimal dibutuhkan waktu lebih dari sepakan untuk memulihkan kondisi bahunya. "Kita masih menunggu masa inflamasi. Seminggu ke depan dilihat lagi, sudah membaik apa masih butuh istirahat, " jelasnya.
Jika Persebaya benar-benar kehilangan tiga pemain itu akan menjadi pekerjaan berat bagi Divaldo Alves. Apalagi Persebaya kemungkinan juga belum bisa menurunkan Andik Vermansyah yang masih membela Timnas U-21 di ajang Hassanal Bolkiah Trophy. "Kita tidak berandai-andai dulu, kita lihat kondisinya beberapa hari ke depan, " ujar Divaldo.
Selain harus memutar otak menghadapi ancaman krisis lini tengah, Divaldo juga disibukkan dengan seleksi dua penyerang baru, yaitu pemain berpaspor Italia Raffaele Simone Quintieri dan eks tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Julian Hotzel.
Khusus Quintieri kalitasnya banyak diragukan setelah didepak PSIS Semarang, 16 Februari tahun lalu. Sebelum gabung PSIS, striker 30 tahun itu pernah berlaga di Liga Primer Indonesia, bersama Semarang United, tapi hanya membukukan dua gol.
Kedua pemain itu tidak bisa segera dipastikan apakah bisa membela Persebaya atau tidak. Sebab, Divaldo butuh waktu minimal satu minggu untuk bisa memberikan rekomendasi kepada manajeman.
"Kita beri kesempatan satu pekan untuk memperlihatkan kemampuan mereka layak membela Persebaya atau tidak. Penampilan di tim sebelumnya tidak menjadi ukuran, karena bisa jadi tipikalnya cocok dengan Persebaya, " tandas Divaldo.
()