Persiba pulangkan Cristori ke konsorsium
A
A
A
Sindonews.com - Harapan Persiba Bantul agar strikernya yang akan dilepas Emmanuel Alexis Cristori bisa berlabuh di Bontang FC sulit terwujud. Arsitek tim Edy Simon menolak kehadiran striker asal Argentina ini. Edy menilai Cristori tidak sesuai karakter permainan timnya.
Jika gagal mendapatkan klub untuk Cristori, Persiba bakal mengembalikan eks striker La Paz Bolivia ini ke konsorsium. ''Kami masih berusaha mencari klub untuk Cristori. Tapi kalau memang tidak mungkin ya mau tidak mau kita kembalikan lagi ke konsorsium,'' kata Wikan Werdo Kisworo, Sekretaris tim.
Wikan juga membantah jika timnya menggantung status Cristori. Menurut dia, hingga saat ini Cristori masih terikat kontrak dengan Laskar Sultan Agung meski dipastikan tidak akan digunakan lagi. Karena itu, Cristori masih terlibat dalam agenda tim kebanggaan Paserbumi.
Edy Simon sendiri tak memungkiri sempat tertarik mendatangkan Cristori, sebelum tahu persis kualitas rekan senegara Ezequiel Gonzales ini. Namun kini, Edy mengaku lebih memilih mendatangkan Emanuel Sergei ketimbang Cristori.
''Sebelum tahu kualitasnya saya memang sempat tertarik. Tapi setelah memantau saat dia masih menjadi starter Persiba, saya rasa karakter permainan dia tidak cocok dengan karakter Bontang FC. Saya justru lebih senang mendatangkan Sergei,'' kata Edy.
Cristori sendiri belum mengetahui masa depannya di Bantul. Keterbatasan bahasa membuatnya sulit beradaptasi. Bahkan dia tidak tahu isu yang sedang berkembang terkait dirinya. Hal ini disampaikan rekan setimnya Eduardo Bizzaro.
Center back asal Brasil ini menjelaskan, Cristori belum mendapat kepastian mengenai statusnya. Dia yang tahu kondisi striker bernomor punggung 12 itu juga enggan memberi tahu apa yang sedang terjadi. Dia mengaku sungkan karena mempertimbangkan psikologis rekannya tersebut.
''Dia tidak tahu akan dilepas. Mungkin karena dia tidak bisa bahasa Indonesia. Saya juga enggak enak mau kasih tahu dia. Jadi, ya biar nanti manajemen saja yang kasih tahu secara resmi soal statusnya ini,'' kata dia.
Jika gagal mendapatkan klub untuk Cristori, Persiba bakal mengembalikan eks striker La Paz Bolivia ini ke konsorsium. ''Kami masih berusaha mencari klub untuk Cristori. Tapi kalau memang tidak mungkin ya mau tidak mau kita kembalikan lagi ke konsorsium,'' kata Wikan Werdo Kisworo, Sekretaris tim.
Wikan juga membantah jika timnya menggantung status Cristori. Menurut dia, hingga saat ini Cristori masih terikat kontrak dengan Laskar Sultan Agung meski dipastikan tidak akan digunakan lagi. Karena itu, Cristori masih terlibat dalam agenda tim kebanggaan Paserbumi.
Edy Simon sendiri tak memungkiri sempat tertarik mendatangkan Cristori, sebelum tahu persis kualitas rekan senegara Ezequiel Gonzales ini. Namun kini, Edy mengaku lebih memilih mendatangkan Emanuel Sergei ketimbang Cristori.
''Sebelum tahu kualitasnya saya memang sempat tertarik. Tapi setelah memantau saat dia masih menjadi starter Persiba, saya rasa karakter permainan dia tidak cocok dengan karakter Bontang FC. Saya justru lebih senang mendatangkan Sergei,'' kata Edy.
Cristori sendiri belum mengetahui masa depannya di Bantul. Keterbatasan bahasa membuatnya sulit beradaptasi. Bahkan dia tidak tahu isu yang sedang berkembang terkait dirinya. Hal ini disampaikan rekan setimnya Eduardo Bizzaro.
Center back asal Brasil ini menjelaskan, Cristori belum mendapat kepastian mengenai statusnya. Dia yang tahu kondisi striker bernomor punggung 12 itu juga enggan memberi tahu apa yang sedang terjadi. Dia mengaku sungkan karena mempertimbangkan psikologis rekannya tersebut.
''Dia tidak tahu akan dilepas. Mungkin karena dia tidak bisa bahasa Indonesia. Saya juga enggak enak mau kasih tahu dia. Jadi, ya biar nanti manajemen saja yang kasih tahu secara resmi soal statusnya ini,'' kata dia.
()