Juan sesalkan ulah rasis fans Lazio
A
A
A
Sindonews.com – Tindakan rasisme masih belum sirna dari persepakbolaan Eropa. Kali ini, bek AS Roma, Juan Silveira dos Santos menjadi korban pelecehan rasis saat tampil menghadapi Lazio dalam Derby dela Capitale di Stadio Olimpico pada Minggu (4/3/2012).
Sebelum digantikan pada babak kedua karena cedera ligament, pemain asal Brasil itu terus diteror nyanyian suara mirip monyet dari para pendukung Lazio. Juan mengaku kaget ketika dirinya mendapatkan perlakuan rasisme dari suporter lawan.
’’Ini sangat mengecewakan, karena saya sudah berada di Roma selama 10 tahun dan kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak pernah memperlihatkan perasaan tidak senang terhadap Lazio, jadi itu sangat mengagetkan bagi saya,”ujar Juan seperti dikutip ESPN Star, Rabu (7/3/2012).
Pemain berusia 33 tahun itu tidak berusaha menyalahkan kubu Lazio. Dia menilai para pemain Lazio pun tidak merasa nyaman dengan aksi suporter mereka.
’’Saya tidak menyalahkan mereka, saya mempunyai karakter yang kuat untuk tidak menghiraukan mereka. Saya tak akan membiarkan mereka untuk memengaruhi penampilan saya di lapangan. Para pemain Lazio juga malu terhadap apa yang terjadi,” ungkapnya
’’Tentunya ini sangat memalukan di mana kami datang sebelum kickoff dengan pesan anti rasis seperti yang ditunjukkan di baju kita,” tutupnya.
Sebelum digantikan pada babak kedua karena cedera ligament, pemain asal Brasil itu terus diteror nyanyian suara mirip monyet dari para pendukung Lazio. Juan mengaku kaget ketika dirinya mendapatkan perlakuan rasisme dari suporter lawan.
’’Ini sangat mengecewakan, karena saya sudah berada di Roma selama 10 tahun dan kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak pernah memperlihatkan perasaan tidak senang terhadap Lazio, jadi itu sangat mengagetkan bagi saya,”ujar Juan seperti dikutip ESPN Star, Rabu (7/3/2012).
Pemain berusia 33 tahun itu tidak berusaha menyalahkan kubu Lazio. Dia menilai para pemain Lazio pun tidak merasa nyaman dengan aksi suporter mereka.
’’Saya tidak menyalahkan mereka, saya mempunyai karakter yang kuat untuk tidak menghiraukan mereka. Saya tak akan membiarkan mereka untuk memengaruhi penampilan saya di lapangan. Para pemain Lazio juga malu terhadap apa yang terjadi,” ungkapnya
’’Tentunya ini sangat memalukan di mana kami datang sebelum kickoff dengan pesan anti rasis seperti yang ditunjukkan di baju kita,” tutupnya.
()