Enam putaran, pakai home and away
A
A
A
Sindonews.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) akan memutar roda Piala Indonesia pada 27 Maret mendatang. Dalam Piala Indonesia 2012 ini, anggaran total yang dibutuhkan oleh PT LPIS akan menghabiskan dana sekitar Rp 8 miliar.
Piala Indonesia kali ini, akan dijalankan dalam skema yang berbeda. Rencananya, Piala Indonesia pertama yang digelar PT LPIS, akan berjalan dalam enam putaran. Putaran pertama sendiri rencananya akan digelar pada 27 dan 3 April. Putaran kedua pada 11 dan 18 April. Sedangkan putaran ketiga akan digelar pada 9 dan 16 Mei.
Untuk putaran final, PT LPIS akan menggelar babak perempat final Piala Indonesia pada 30 Mei sampai 6 Juni. Sementara untuk babak semifinal, masuk pada 20 dan 27 Juni mendatang. Sedangkan untuk partai puncak Piala Indonesia, akan dimainkan sekitar bulan Juli. Untuk kepastian tanggal, belum ditentukan pihak PT LPIS.
’’Jadwalnya akan segera kami ajukan ke PSSI. Akhirnya akan dimainkan pada 27 Maret, setelah adanya beberapa kesepakatan dengan klub-klub peserta Piala Indonesia," ungkap CEO PT LPIS, Widjayanto.
Sistem pertandingan akan coba diperbaharui oleh PT LPIS. Rencananya seluruh laga akan dilakukan dengan sistem kandang dan tandang. Tapi ketentuan tersebut tidak berlaku pada partai puncak dan untuk tempat laga pamungkas tersebut akan digelar dilakukan di tempat normal. Walau digelar dengan sistem home and away, PT LPIS akan membuat gelaran ini seefisien mungkin.
"Drawing untuk putaran pertama akan dilakukan lebih fleksibel karena yang tampil hanya tim-tim Divisi Utama. Mekanismenya, klub-klub Divisi Utama hanya akan berjumpa dengan lawan yang berada pada satu grup, dari tiga grup yang ada di Divisi Utama. Langkah itu diambil, demi pertimbangan jarak dan wilayah yang tak terlampau jauh. Jadi bisa menghemat anggaran mereka juga,’’ papar Widjayanto.
Untuk meringankan beban klub-klub yang tampil di turnamen yang mempertemukan klub Divisi Utama dan Klub-klub dari Indonesian Premier League (IPL), PT LPIS juga sudah menyiapkan subsidi bagi klub-klub peserta Piala Indonesia. Subsidi yang diberikan sekitar Rp 50 juta per klub peserta.
’’Jumlah subsidi Rp 50 Juta untuk semua klub sama. Akan diberikan pada saat Piala Indonesia dimulai. Pendanaan untuk sementara murni dari LPIS. Kami juga masih menunggu ada sponsor yang masuk,’’ tandas Widjayanto.
Piala Indonesia kali ini, akan dijalankan dalam skema yang berbeda. Rencananya, Piala Indonesia pertama yang digelar PT LPIS, akan berjalan dalam enam putaran. Putaran pertama sendiri rencananya akan digelar pada 27 dan 3 April. Putaran kedua pada 11 dan 18 April. Sedangkan putaran ketiga akan digelar pada 9 dan 16 Mei.
Untuk putaran final, PT LPIS akan menggelar babak perempat final Piala Indonesia pada 30 Mei sampai 6 Juni. Sementara untuk babak semifinal, masuk pada 20 dan 27 Juni mendatang. Sedangkan untuk partai puncak Piala Indonesia, akan dimainkan sekitar bulan Juli. Untuk kepastian tanggal, belum ditentukan pihak PT LPIS.
’’Jadwalnya akan segera kami ajukan ke PSSI. Akhirnya akan dimainkan pada 27 Maret, setelah adanya beberapa kesepakatan dengan klub-klub peserta Piala Indonesia," ungkap CEO PT LPIS, Widjayanto.
Sistem pertandingan akan coba diperbaharui oleh PT LPIS. Rencananya seluruh laga akan dilakukan dengan sistem kandang dan tandang. Tapi ketentuan tersebut tidak berlaku pada partai puncak dan untuk tempat laga pamungkas tersebut akan digelar dilakukan di tempat normal. Walau digelar dengan sistem home and away, PT LPIS akan membuat gelaran ini seefisien mungkin.
"Drawing untuk putaran pertama akan dilakukan lebih fleksibel karena yang tampil hanya tim-tim Divisi Utama. Mekanismenya, klub-klub Divisi Utama hanya akan berjumpa dengan lawan yang berada pada satu grup, dari tiga grup yang ada di Divisi Utama. Langkah itu diambil, demi pertimbangan jarak dan wilayah yang tak terlampau jauh. Jadi bisa menghemat anggaran mereka juga,’’ papar Widjayanto.
Untuk meringankan beban klub-klub yang tampil di turnamen yang mempertemukan klub Divisi Utama dan Klub-klub dari Indonesian Premier League (IPL), PT LPIS juga sudah menyiapkan subsidi bagi klub-klub peserta Piala Indonesia. Subsidi yang diberikan sekitar Rp 50 juta per klub peserta.
’’Jumlah subsidi Rp 50 Juta untuk semua klub sama. Akan diberikan pada saat Piala Indonesia dimulai. Pendanaan untuk sementara murni dari LPIS. Kami juga masih menunggu ada sponsor yang masuk,’’ tandas Widjayanto.
()