Hadapi Jakarta Electric, Yuso ganti skema serangan

Jum'at, 09 Maret 2012 - 09:58 WIB
Hadapi Jakarta Electric, Yuso ganti skema serangan
Hadapi Jakarta Electric, Yuso ganti skema serangan
A A A
Sindonews.com - Jogja Yuso Gunadarma (JYG) bakal menantang tim tangguh Jakarta Electric PLN di GOR Sritex Arena, Solo, dalam lanjutan Proliga 2012 petang nanti. JYG menyisyaratkan mengubah pola serangan untuk menaklukkan tim tuan rumah tersebut.

Pelatih Jogja Yuso Gunadarma, Wahyono Haryadi, mengatakan, perubahan pola serangan dilakukan untuk menghindari terulangnya kesalahan di dua seri sebelumnya. Pola serangan yang bertumpu pada satu orang membuat serangan yang dibangun Heru Yuwana dkk mudah dipatahkan.

Di samping itu, pola serangan tersentralisasi yang dilakukan JYG lebih banyak menguras tenaga. Sehingga anak asuhnya kerap kesulitan menuntaskan laga yang berakhir dengan long set. ''Kita tidak ingin kesalahan itu terulang lagi. Di Solo, pola serangan kita ubah,'' kata Wahyono.

Menurut dia, dalam latihan dua hari terakhir skema serangan yang disiapkan terlihat cukup meyakinkan. Serangan lebih sulit terbaca dan konfisi fisik bisa lebih terjaga dengan baik. Dengan hasil itu, dia optimistis anak asuhnya bisa meraih hasil maksimal di Kota Bengawan.

''Petang nanti kita siapkan agar semuanya bisa menyerang. Ini lebih sulit dibendung, fisik juga tidak terkuras terlalu banyak. Kita tidak ingin hasil buruk di Palembang dan hasil kurang memuaskan di Bontang kembali terulang,'' lanjut dia.

Hanya saja, Wahyono mengaku masih menunggu kondisi salah satu pemain asingnya Frederico Leonardo Texiera. Dalam latihan terakhir, open spiker asal Brazil ini mengalami cedera. Jika tidak memungkinkan Wahyono bakal menyiapkan pemain lokal untuk menggantikannya.

Dia menambahkan, jika tidak ada perubahan dalam tim Jakarta Electric maka dirinya optimistis bisa memenangkan pertarungan. Meski pun dia memberi catatan untuk seri Solo. Selain seri Yogyakarta, seri Solo menjadi saat krusial bagi peserta Proliga 2012.

Dengan begitu, timnya dituntut berhati-hati agar tidak lagi terpeleset. Seluruh kontestan dipastikan bakal all-out di dua seri ini untuk mengamankan tiket ke putaran berikutnya. Apalagi, para pesaing Yuso memiliki sumber daya lebih baik untuk membalikkan keadaan.

''Kita akui kondisi kita memang serba terbatas. Kita hanya bisa menjaga motivasi bertanding agar tetap bagus. Bagi lawan apa saja bisa dilakukan karena SDM mereka lebih baik. Kita waspadai ini agar ambisi kita bisa terealisasi,'' pungkas dia.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6806 seconds (0.1#10.140)