Panpel Persibo siaga antisipasi serbuan Bonek

Jum'at, 09 Maret 2012 - 03:54 WIB
Panpel Persibo siaga...
Panpel Persibo siaga antisipasi serbuan Bonek
A A A
Sindonews.com - Pertandingan Derby Jawa Timur antara Persibo Bojonegoro kontra Persebaya Surabaya, diprediksi bakal menjadi serbuan Bonek, suporter Persebaya. Pihak tuan rumah pun memberi pembatasan bagi Bonek yang bakal memberi dukungan untuk timnya.

Panitia pelaksana (Panpel) Persibo hanya akan mengalokasikan 1.000 tiket untuk Bonek. Jumlah tersebut cukup bisa dimaklumi karena kapasitas Stadion Letjen H Soedirman tak begitu besar, yakni hanya menampung 15.000 penonton.

Alokasi untuk Bonek itu sebenarnya masih sangat berisiko karena jumlah yang datang bisa jauh lebih besar. Itu karena jarak Surabaya-Bojonegoro cukup dekat dan bisa ditempuh hanya dalam waktu beberapa jam saja. Pantas saja keamanan di Bojonegoro waspada penuh dengan kondisi ini.

Selain membatasi Bonek, panpel juga mengantisipasi membeludaknya penonton dengan menaikkan harga tiket. Tiket masuk stadion yang biasanya seharga Rp15 ribu untuk kelas ekonomi, dinaikkan menjadi Rp 20 ribu saat menjamu Persebaya.
Itu bertujuan untuk melemahkan daya beli penonton sehingga tidak begitu banyak yang datang ke stadion.

’’Pada pertandingan nanti kami tetap akan mencetak 12.500 tiket. Biasanya selalu habis dan karena itulah kami menaikkan harga tiket,” ungkap Media Officer Persibo Imam Nurcahyo.

Kenaikan harga tiket itu mendapat keluhan dari Boromania, supporter fanatik tim oranye. Sebab seharusnya tim justru butuh dukungan penuh dari supporter di pertandingan besar kontra tim sekaliber Persebaya. Namun tampaknya keluhan supporter tak menggoyahkan keputusan panpel.

Dari pihak keamanan, Kepolisian Resor Bojonegoro bakal melakukan penjagaan ketat terhadap supporter Bonek. Baik saat kedatangan maupun seusai laga, polisi akan memantau secara ketat supporter untuk menekan kemungkinan kericuhan.

Kapolres Bojonegoro AKBP Rakhmad Setyadi mengungkapkan, pihaknya bakal menempatkan personelnya di beberapa titik yang dianggap rawan, seperti jalur masuk Bojonegoro dan stasiun. Sebab itu akan menjadi akses kedatangan Bonek.

’’Pengamanan juga akan melibatkan Polres yang wilayahnya berbatasan dengan Bojonegoro, seperti Polres Lamongan dan Polres Gresik. Kami tidak melarang Bonek untuk mendukung timnya, namun hanya menjaga agar tidak terjadi hal negatif.” Ujar Rakhmad.

Dia juga meminta kepada Bonek dan Boromania agar menjadikan sisi keamanan sebagai faktor utama dalam mendukung timnya. Sebab menurutnya supporter juga turut membawa nama baik timnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9233 seconds (0.1#10.140)