Djawal jadi caretaker ketum PSSI DIY
A
A
A
Sindonews.com - Ketidakjelasan nasib Pengprov PSSI DIY setelah dibekukan PSSI pusat menemui titik terang. Djaka Waluya yang juga menjabat sebagai Sistem Pengendalian Intern (SPI) PSS Sleman dikabarkan ditunjuk sebagai caretaker.
Sayang, Djawal, sapaan Djaka Waluyo mengaku belum bisa berkomentar banyak. Kendati begitu, dia sudah mendengar kabar penunjukan dirinya sebagai caretaker meski pun hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) resmi terkait penunjukan tersebut.
''Saya belum bisa ngomong soal itu. Tapi memang saya sudah dengar bahwa saya ditunjuk sebagai caretaker. Hanya sampai sekarang saya belum lihat SK resminya seperti apa. Jadi, saya belum bisa komentar,'' kata dia.
Djawal mengakui, meski belum menerima SK namun dia mengaku siap jika diberi amanat. Dia juga siap segera melakukan pembenahan internal organisasi ini. ''Saya siap bantu menyiapkan semuanya kalau memang diberi kepercayaan. Saya rasa masih banyak yang lebih kompeten dari saya,'' kata dia.
Kegiatan Pengprov PSSI DIY sendiri kini dikendalikan dari kantor Pengcab PSSI Sleman. Seluruh surat menyurat yang berkaitan dengan Pengprov langsung ditujukan ke KONI Sleman yang juga kantor Pengcab PSSI daerah ini.
''Tak lama setelah dibekukan PSSI, semua surat menyurat langsung dialihkan ke Sleman. Kantor Pengprov tidak lagi mengurusi surat menyurat dan kebutuhan lain dari PSSI,'' kata Indriyanto, yang sehari-hari beraktivitas di Kantor Pengprov DIY.
DIY menjadi salah satu daerah yang memiliki caretaker selain beberapa daerah lain yang juga dibekukan PSSI. Hanya saja, belum jelas kapan caretaker menyiapkan musdalub untuk membentuk kepengurusan baru menggantikan yang lama.
Sekum Pengprov PSSI DIY Dwi Irianto mengakui adanya penunjukkan Djawal sebagai caretaker. Dia juga tak membantah tidak adanya surat penunjukan maupun keputusan dari pengurus pusat. Dwi yang juga Ketua Forum Pengprov PSSI mengaku tidak mempersoalkannya.
''Ya biarkan saja. Dari awalnya kan juga tidak diakui sama PSSI. Saya tahu ada penunjukan itu dan tidak ada suratnya. Di surat pembekuannya sendiri kan juga tidak ada penunjukan caretaker,'' ucap dia.
Sayang, Djawal, sapaan Djaka Waluyo mengaku belum bisa berkomentar banyak. Kendati begitu, dia sudah mendengar kabar penunjukan dirinya sebagai caretaker meski pun hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) resmi terkait penunjukan tersebut.
''Saya belum bisa ngomong soal itu. Tapi memang saya sudah dengar bahwa saya ditunjuk sebagai caretaker. Hanya sampai sekarang saya belum lihat SK resminya seperti apa. Jadi, saya belum bisa komentar,'' kata dia.
Djawal mengakui, meski belum menerima SK namun dia mengaku siap jika diberi amanat. Dia juga siap segera melakukan pembenahan internal organisasi ini. ''Saya siap bantu menyiapkan semuanya kalau memang diberi kepercayaan. Saya rasa masih banyak yang lebih kompeten dari saya,'' kata dia.
Kegiatan Pengprov PSSI DIY sendiri kini dikendalikan dari kantor Pengcab PSSI Sleman. Seluruh surat menyurat yang berkaitan dengan Pengprov langsung ditujukan ke KONI Sleman yang juga kantor Pengcab PSSI daerah ini.
''Tak lama setelah dibekukan PSSI, semua surat menyurat langsung dialihkan ke Sleman. Kantor Pengprov tidak lagi mengurusi surat menyurat dan kebutuhan lain dari PSSI,'' kata Indriyanto, yang sehari-hari beraktivitas di Kantor Pengprov DIY.
DIY menjadi salah satu daerah yang memiliki caretaker selain beberapa daerah lain yang juga dibekukan PSSI. Hanya saja, belum jelas kapan caretaker menyiapkan musdalub untuk membentuk kepengurusan baru menggantikan yang lama.
Sekum Pengprov PSSI DIY Dwi Irianto mengakui adanya penunjukkan Djawal sebagai caretaker. Dia juga tak membantah tidak adanya surat penunjukan maupun keputusan dari pengurus pusat. Dwi yang juga Ketua Forum Pengprov PSSI mengaku tidak mempersoalkannya.
''Ya biarkan saja. Dari awalnya kan juga tidak diakui sama PSSI. Saya tahu ada penunjukan itu dan tidak ada suratnya. Di surat pembekuannya sendiri kan juga tidak ada penunjukan caretaker,'' ucap dia.
()