Persema fokus libas si pembunuh raksasa
A
A
A
Sindonews.com - Setelah berhasil mengandaskan pemuncak klasemen Indonesian Premier League (IPL) Persibo Bojonegoro, Persema Malang kembali disambut pertandingan berat. Yakni menjamu Persiba Bantul, Minggu (11/3), di Stadion Gajayana Malang.
Posisi kedua tim memang sangat berimbang jika mengintip papan klasemen karena berdampingan di peringkat keempat dan kelima. Tapi yang patut dicermati Persema, Persiba Bantul adalah tim spesialis 'pembunuh raksasa'. Persebaya Surabaya dan Arema FC telah terbukti kena batunya karena meremehkan kekuatan Persiba.
Pantas saja pelatih Slave Radovski meminta timnya agar sangat berhati-hati menghadapi lawan yang satu ini. Tim berjuluk Laskar Ken Arok bersiap membentur tembok tebal karena kokohnya pertahanan yang digalang Wahyu Wijiastanto. Mereka juga sangat termotivasi saat menghadapi tim yang lebih berpengalaman.
Catatan Persema yang selalu menang di kandang diperkirakan bakal menjadi incaran Persiba yang mencatat sejarah manis di Stadion Gajayana. Beberapa pekan silam, saat menghadapi Arema FC di kompetisi yang sama, tim asuhan Sajuri Syahid secara impresif memenangi laga dengan skor tipis 0-1.
''Benar jika dikatakan Persiba Bantul adalah spesialis pembunuh raksasa. Mereka telah membuktikannya di Malang dan Surabaya. Namun, kami sudah paham itu dan akan mengantisipasinya. Kami akan jauh lebih hati-hati dibanding Persebaya dan Arema yang telah dikalahkan sebelumnya,” cetus Slave Radovski.
Bagi pelatih asal Makedonia ini, sebenarnya kekuatan Persiba Bantul setara dengan Persibo Bojonegoro yang dikalahkan pekan lalu. Persibo juga termasuk tim dengan determinasi tinggi dan tak mau menyerah. Bedanya, Persiba mempunyai semangat khas tim debutan di kompetisi level atas.
“Mereka akan sangat tertantang menghadapi tim-tim yang sudah mapan, namun justru mudah terpeleset saat melawan tim biasa,” cetus Slave.
Sebagai tim yang berpotensi menyisihkan posisi Persiba Bantul dari peringkat empat, Laskar Ken Arok sangat paham ancaman apa yang akan dihadapi.
Hiburan bagi Persema adalah fakta bahwa Persiba Bantul mulai goyah dengan hasil seri beruntun di kandang sendiri. Hasil negatif tim kebanggaan Paserbumi tersebut berbuah tersingkirnya M Basri dari posisi pelatih kepala dan digantikan Sajuri Syahid. Persema tentu berharap situasi itu memengaruhi performa mereka di Malang nanti.
Tambahan angka sempurna akan memberikan makna tersendiri bagi tim yang dulunya milik Pemkot Malang tersebut. Tiga angka sudah menjadi garansi untuk melenggang ke papan atas di pertengahan musim. Persema masih berkesempatan melewati Persiba Bantul, Persebaya Surabaya maupun Semen Padang.(kukuh setyawan)
Posisi kedua tim memang sangat berimbang jika mengintip papan klasemen karena berdampingan di peringkat keempat dan kelima. Tapi yang patut dicermati Persema, Persiba Bantul adalah tim spesialis 'pembunuh raksasa'. Persebaya Surabaya dan Arema FC telah terbukti kena batunya karena meremehkan kekuatan Persiba.
Pantas saja pelatih Slave Radovski meminta timnya agar sangat berhati-hati menghadapi lawan yang satu ini. Tim berjuluk Laskar Ken Arok bersiap membentur tembok tebal karena kokohnya pertahanan yang digalang Wahyu Wijiastanto. Mereka juga sangat termotivasi saat menghadapi tim yang lebih berpengalaman.
Catatan Persema yang selalu menang di kandang diperkirakan bakal menjadi incaran Persiba yang mencatat sejarah manis di Stadion Gajayana. Beberapa pekan silam, saat menghadapi Arema FC di kompetisi yang sama, tim asuhan Sajuri Syahid secara impresif memenangi laga dengan skor tipis 0-1.
''Benar jika dikatakan Persiba Bantul adalah spesialis pembunuh raksasa. Mereka telah membuktikannya di Malang dan Surabaya. Namun, kami sudah paham itu dan akan mengantisipasinya. Kami akan jauh lebih hati-hati dibanding Persebaya dan Arema yang telah dikalahkan sebelumnya,” cetus Slave Radovski.
Bagi pelatih asal Makedonia ini, sebenarnya kekuatan Persiba Bantul setara dengan Persibo Bojonegoro yang dikalahkan pekan lalu. Persibo juga termasuk tim dengan determinasi tinggi dan tak mau menyerah. Bedanya, Persiba mempunyai semangat khas tim debutan di kompetisi level atas.
“Mereka akan sangat tertantang menghadapi tim-tim yang sudah mapan, namun justru mudah terpeleset saat melawan tim biasa,” cetus Slave.
Sebagai tim yang berpotensi menyisihkan posisi Persiba Bantul dari peringkat empat, Laskar Ken Arok sangat paham ancaman apa yang akan dihadapi.
Hiburan bagi Persema adalah fakta bahwa Persiba Bantul mulai goyah dengan hasil seri beruntun di kandang sendiri. Hasil negatif tim kebanggaan Paserbumi tersebut berbuah tersingkirnya M Basri dari posisi pelatih kepala dan digantikan Sajuri Syahid. Persema tentu berharap situasi itu memengaruhi performa mereka di Malang nanti.
Tambahan angka sempurna akan memberikan makna tersendiri bagi tim yang dulunya milik Pemkot Malang tersebut. Tiga angka sudah menjadi garansi untuk melenggang ke papan atas di pertengahan musim. Persema masih berkesempatan melewati Persiba Bantul, Persebaya Surabaya maupun Semen Padang.(kukuh setyawan)
()