Rosicky, nyawa baru The Gunners

Sindonews.com - Sukses Arsenal menembus zona 4 besar Liga Primer Inggris dan hampir lolos ke delapan besar Liga Champions datang bersamaan dengan kembalinya performa terbaik Tomas Rosicky.

Karena itu, sangat beralasan jika dia begitu diandalkan pada laga melawan Newcastle United di Emirates,hari ini. Besarnya peran Rosicky pada kebangkitan The Gunners––julukan Arsenal–– terlihat jelas pada tiga partai terakhir di seluruh kompetisi.

Gelandang Republik Ceko itu mengawalinya pada Derby London Utara kontra Tottenham Hotspur, 26 Februari lalu.Masuk tim utama menggantikan Aaron Ramsey yang menurun, dia turut mencetak satu gol dan membawa timnya berjaya 5-2.

Gol pertama di Liga Primer dalam kurun waktu dua tahun terakhir itu menumbuhkan keyakinan Rosicky untuk melanjutkan penampilan terbaik. Mantan punggawa Borussia Dortmund itu lagi-lagi membantu Arsenal mengontrol lapangan tengah saat membungkam Liverpool 2-1, Sabtu (3/3).

Terakhir, Rosicky merobek gawang AC Milan pada kemenangan 3-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (6/3). Kecemerlangan tersebut otomatis membuat Rosicky banjir pujian.

Pelatih Arsene Wenger menyayangkan gangguan kesehatan yang kerap menyerang anak asuhnya itu sehingga kariernya di Emirates tidak sesuai harapan.Kiper Wojciech Szczesny tidak mau ketinggalan menyanjung kontribusinya.

Sementara top skor Robin van Persie mengaku bersyukur memiliki pelayan hebat yang sering memberinya umpan matang. ”Dia pemain pintar. Anda dapat lihat kapasitas Rosicky sebenarnya setelah dia bebas cedera. Dia bagian penting di klub ini. Saya beruntung dan suka bermain bersamanya,”kata Van Persie,dilansir situs resmi klub.

Arsenal kini berharap Rosicky kembali menunjukkan kalibernya saat berduel dengan Newcastle. Mereka membutuhkan tambahan tiga angka demi menekan Tottenham pada persaingan posisi 3, yang berarti tiket otomatis Liga Champions musim depan.

Saat ini, Arsenal tertinggal empat angka di belakang rival sekotanya itu dengan tabungan satu laga. Selain bertumpu pada Rosicky, Arsenal juga wajib menjaga emosi jika mau mengalahkan Newcastle. Patut diketahui, The Gunners selalu mendapat kartu merah pada tiga pertemuan terakhir melawan Newcastle.

Gervinho diusir wasit pada duel pertama musim ini serta Abou Diaby dan Laurent Koscielny merasakan nasib serupa di dua pertarungan 2010/2011. Kekurangan jumlah personel, Arsenal pun gagal memetik hasil positif di tiga partai tersebut.Mereka dua kali tertahan dan sekali takluk.

Padahal, kala tampil kekuatan penuh,Arsenal tidak kesulitan menumbangkan lawan.Ini terlihat pada laga 2009/2010.Pada musim itu,anak Thomas Vermaelen dkk selalu berjaya dalam dua partai Liga Primer (3-1, 3- 0) dan sekali di duel Piala Liga (4-0). Di luar rekor itu, Arsenal tentu tetap harus berjuang keras di pertandingan nanti.

Meski gagal menang di tiga partai Liga Primer terakhir,Newcastle merupakan ancaman berbahaya. Pasukan Alan Pardew sedang mengincar tempat di kompetisi Eropa musim depan. Karena itu, mereka butuh kemenangan demi bertahan pada posisi 6 besar klasemen.

”Saya akan kecewa besar jika kami terlempar dari 8 besar. Kami bakal mencoba menggapai tiket Eropa dengan meraih angka melawan Arsenal,”kata Pardew.

Persiapan Newcastle tidak mendapat masalah berarti sebelum mengunjungi Emirates.Seluruh pemain kunci mereka dalam keadaan fit.