Momen gol ke-100 Didier Drogba
A
A
A
Sindonews.com - Skor 1-0 yang dipetik Chelsea atas Stoke City, Sabtu (10/3), menjadi momen istimewa. Bukan hanya untuk caretaker Roberto di Matteo, melainkan juga Didier Drogba yang mencetak gol ke-100 di Liga Primer.
Bagi Drogba,kemenangan Chelsea atas Stoke di Stamford Bridge adalah kado yang sangat spesial.Pasalnya, Minggu (11/3),Drogba merayakan ulang tahun yang ke-34.Gol tunggal yang dicetak ke jala The Pottersmenjadi hadiah manis untuk dirinya.
Lebih istimewa, mantan striker Olympique Marseille itu menjadi pemain Afrika pertama yang mengoleksi 100 gol di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Inggris. ''Drogba tampil luar biasa. Dia jelas sangat bergembira dengan gol yang ke-100 itu,” ujar Di Matteo,dilansir The Sun.
''Tetapi,di luar itu semua, yang paling penting adalah tim ini bisa menang.Saya senang Drogba memberikan kami kemenangan,” ungkap pria berkebangsaan Italia yang sebelumnya hanya menjadi asisten Andre Villas-Boas (AVB) itu.
Meski menjadi pahlawan dan membuat Di Matteo senang, masa depan Drogba bersama The Blues sampai sekarang masih tidak jelas. Terkait soal ini,Di Matteo menolak memberikan penjelasan. Menurut dia,ini bukan sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.
“Apa yang terjadi dengan Drogba dan kontraknya di luar kendali saya.Bukan saya yang memutuskan.Saya juga tidak memiliki wewenang untuk membahasanya,” ungkap Di Matteo.
Di Matteo pantas bahagia dengan hasil melawan Stoke karena penampilan The Blues akhirnya kembali normal.Mereka mulai menunjukkan hasil signifikan setelah ditinggal AVB. Kerja Di Matteo sejauh ini bisa dikatakan sukses.
Sebelum memberikan tiga poin pada lanjutan Liga Primer 2011/2012,dia lebih dulu membawa Chelsea lolos ke perempat final Piala FA dengan mengalahkan Birmingham City 2-0 pada replay babak V, Rabu (7/3).
Pada pertandingan akhir pekan kemarin,Chelsea danThe Pottersbermain dengan tempo tinggi. Keduanya melakukan upaya maksimal untuk mencetak gol. Namun sayang, babak pertama berakhir 0-0.Kemudian pada babak kedua, tuan rumah akhirnya berhasil mencetak gol.
Drogba membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-68. Skor ini terus bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Karena itu, sekarang, Di Matteo memilih untuk fokus pada 10 pertandingan Liga Primer tersisa. Mereka harus memanfaatkan laga tersebut demi hasil akhir yang indah.Saat ini, mereka berhasil menempel ketat Arsenal dengan 49 angka.
Poin Chelsea sama seperti klub London Utara itu.Jika performa mereka terus membaik, kemungkinan besar mereka bisa mendepak The Gunners dari urutan empat klasemen sementara. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka bisa finis 3 besar.
''Kami harus bisa mempertahankan penampilan kami yang seperti ini pada 10 laga ke depan.Jika kami melakukannya dengan baik, hasil yang akan kami dapat pada akhir akan memuasakan,” ujar Di Matteo.
Namun,sebelum itu,masih ada pekerjaan berat yang harus diselesaikan Di Matteo.Pada Rabu (14/3),mereka akan menjamu Napoli pada legkedua babak 16 besar Liga Champions 2011/2012. Ini akan menjadi tantangan sesungguhnya bagi caretaker41 tahun tersebut. Pasalnya, kesempatan Chelsea lolos ke perempat final sangat berat jika mengingat hasil legpertama (kalah 1-3). Artinya,Chelsea harus menang minimal 2-0.
Sementara itu,Arsitek The PottersTony Pulis mengaku sangat kecewa dengan penampilan pasukannya, terutama kepada Ricardo Fuller. Akibat tindakan bodoh menginjak Branislav Ivanovic, dia dihadiahi kartu merah.''Itu adalah reaksi konyol,” tandas Pulis.
Bagi Drogba,kemenangan Chelsea atas Stoke di Stamford Bridge adalah kado yang sangat spesial.Pasalnya, Minggu (11/3),Drogba merayakan ulang tahun yang ke-34.Gol tunggal yang dicetak ke jala The Pottersmenjadi hadiah manis untuk dirinya.
Lebih istimewa, mantan striker Olympique Marseille itu menjadi pemain Afrika pertama yang mengoleksi 100 gol di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Inggris. ''Drogba tampil luar biasa. Dia jelas sangat bergembira dengan gol yang ke-100 itu,” ujar Di Matteo,dilansir The Sun.
''Tetapi,di luar itu semua, yang paling penting adalah tim ini bisa menang.Saya senang Drogba memberikan kami kemenangan,” ungkap pria berkebangsaan Italia yang sebelumnya hanya menjadi asisten Andre Villas-Boas (AVB) itu.
Meski menjadi pahlawan dan membuat Di Matteo senang, masa depan Drogba bersama The Blues sampai sekarang masih tidak jelas. Terkait soal ini,Di Matteo menolak memberikan penjelasan. Menurut dia,ini bukan sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.
“Apa yang terjadi dengan Drogba dan kontraknya di luar kendali saya.Bukan saya yang memutuskan.Saya juga tidak memiliki wewenang untuk membahasanya,” ungkap Di Matteo.
Di Matteo pantas bahagia dengan hasil melawan Stoke karena penampilan The Blues akhirnya kembali normal.Mereka mulai menunjukkan hasil signifikan setelah ditinggal AVB. Kerja Di Matteo sejauh ini bisa dikatakan sukses.
Sebelum memberikan tiga poin pada lanjutan Liga Primer 2011/2012,dia lebih dulu membawa Chelsea lolos ke perempat final Piala FA dengan mengalahkan Birmingham City 2-0 pada replay babak V, Rabu (7/3).
Pada pertandingan akhir pekan kemarin,Chelsea danThe Pottersbermain dengan tempo tinggi. Keduanya melakukan upaya maksimal untuk mencetak gol. Namun sayang, babak pertama berakhir 0-0.Kemudian pada babak kedua, tuan rumah akhirnya berhasil mencetak gol.
Drogba membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit ke-68. Skor ini terus bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Karena itu, sekarang, Di Matteo memilih untuk fokus pada 10 pertandingan Liga Primer tersisa. Mereka harus memanfaatkan laga tersebut demi hasil akhir yang indah.Saat ini, mereka berhasil menempel ketat Arsenal dengan 49 angka.
Poin Chelsea sama seperti klub London Utara itu.Jika performa mereka terus membaik, kemungkinan besar mereka bisa mendepak The Gunners dari urutan empat klasemen sementara. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka bisa finis 3 besar.
''Kami harus bisa mempertahankan penampilan kami yang seperti ini pada 10 laga ke depan.Jika kami melakukannya dengan baik, hasil yang akan kami dapat pada akhir akan memuasakan,” ujar Di Matteo.
Namun,sebelum itu,masih ada pekerjaan berat yang harus diselesaikan Di Matteo.Pada Rabu (14/3),mereka akan menjamu Napoli pada legkedua babak 16 besar Liga Champions 2011/2012. Ini akan menjadi tantangan sesungguhnya bagi caretaker41 tahun tersebut. Pasalnya, kesempatan Chelsea lolos ke perempat final sangat berat jika mengingat hasil legpertama (kalah 1-3). Artinya,Chelsea harus menang minimal 2-0.
Sementara itu,Arsitek The PottersTony Pulis mengaku sangat kecewa dengan penampilan pasukannya, terutama kepada Ricardo Fuller. Akibat tindakan bodoh menginjak Branislav Ivanovic, dia dihadiahi kartu merah.''Itu adalah reaksi konyol,” tandas Pulis.
()