The Reds semakin sulit ke Liga Champions
The Reds semakin sulit ke Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Gol semata wayang striker Sunderland asal Denmark Nicklas Bendtner membuat peluang Liverpool tampil di Liga Champions semakin sulit.
Sebab, dengan kekalahan 0-1 dari The Black Cats, Sabtu (10/3), The Reds selalu gagal memetik poin pada tiga pertandingan beruntun. Dampaknya, Liverpool kini berada di posisi 7 klasemen sementara Liga Primer.
Meski kalah 0-3 dari Wolverhampton Wanderers, 1-2 dari Arsenal, dan 0-1 dari Sunderland; Pelatih Kenny Dalglish menolak melempar handuk. Mantan nakhoda Blackburn Rovers itu menganggap Liverpool masih berpeluang lolos ke Liga Champions.
Menurut pria yang dijuluki King Kenny itu, masih ada 11 pertandingan tersisa bagi Liverpool untuk meraih poin maksimal.Salah satunya, laga sarat gengsi Derby Merseyside kontra Everton, Selasa (13/3).
''Kami akan mengatakan hal yang sama seperti pertandingan pertama musim ini.Kami akan memainkan semua pertandingan,menghitung poin, kemudian melihat posisi di klasemen akhir. Jika mampu meraih peringkat 4, ini akan fantastis bagi klub.Namun, memenangkan Piala Liga juga fantastis. Begitu pula lolos ke perempat final Piala FA,”kata Dalglish kepada The Daily Mail.
Lebih lanjut, pelatih asal Skotlandia itu mengakui penampilan para pemain memang cukup baik di kandang. Namun, buruk saat tandang. Pria berusia 61 tahun itu juga berpendapat ketujuh pemain baru yang bergabung musim ini telah memberikan kontribusi yang baik pada musim pertama bersama Liverpool.
Meski masih ada banyak inkonsistensi, Dalglish tetap menaruh kepercayaan kepada para pemain baru Si Merah. Dia yakin, masa depan Liverpool sangat cerah.
''Kredit layak diberikan kepada para pemain baru.Tujuh pemuda yang bergabung pada musim ini mampu tampil baik.Mereka telah meletakkan fondasi yang baik bagi kesuksesan tim pada masa-masa mendatang.Yakinlah, Liverpool berada di jalur yang benar,” kata salah satu tokoh legendaris Liverpool itu.
Sementara itu, kemenangan Sunderland atas Liverpool membuat Pelatih Martin O’Neill senang.Sebab, kemenangan 1-0 itu berhasil menghentikan rekor buruk Sunderland yang tidak pernah menang pada tiga pertandingan Liga Primer sebelumnya. Apalagi, kemenangan atas Liverpool membuat si Kucing Hitam berada di posisi 8 klasemen sementara.
Dengan 37 poin,mereka tertinggal dua poin dari Liverpool. ''Saya tidak pernah membayangkan tim bisa meraih hasil seperti ini. Saya juga tidak pernah membayangkan para pemain mampu bermain brilian untuk memenangkan pertandingan melawan Liverpool. Kami sedikit lebih beruntung karena peluang yang kami dapat sedikit. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” kata O’Neill.
Sayang, kemenangan Sunderland harus dibayar mahal dengan cederanya Bendtner. Striker pinjaman dari Arsenal tersebut harus di tandu keluar lapangan akibat cedera lutut.
Bendtner akan diperiksa lebih lanjut.Namun, kehilangan striker berusia 24 tahun itu merupakan pukulan telak bagi Sunderland. Jika cedera parah, striker timnas Denmark tersebut kemungkinan absen saat Sunderland berhadapan dengan Everton pada perempat final Piala FA,Sabtu (17/3).
Sebab, dengan kekalahan 0-1 dari The Black Cats, Sabtu (10/3), The Reds selalu gagal memetik poin pada tiga pertandingan beruntun. Dampaknya, Liverpool kini berada di posisi 7 klasemen sementara Liga Primer.
Meski kalah 0-3 dari Wolverhampton Wanderers, 1-2 dari Arsenal, dan 0-1 dari Sunderland; Pelatih Kenny Dalglish menolak melempar handuk. Mantan nakhoda Blackburn Rovers itu menganggap Liverpool masih berpeluang lolos ke Liga Champions.
Menurut pria yang dijuluki King Kenny itu, masih ada 11 pertandingan tersisa bagi Liverpool untuk meraih poin maksimal.Salah satunya, laga sarat gengsi Derby Merseyside kontra Everton, Selasa (13/3).
''Kami akan mengatakan hal yang sama seperti pertandingan pertama musim ini.Kami akan memainkan semua pertandingan,menghitung poin, kemudian melihat posisi di klasemen akhir. Jika mampu meraih peringkat 4, ini akan fantastis bagi klub.Namun, memenangkan Piala Liga juga fantastis. Begitu pula lolos ke perempat final Piala FA,”kata Dalglish kepada The Daily Mail.
Lebih lanjut, pelatih asal Skotlandia itu mengakui penampilan para pemain memang cukup baik di kandang. Namun, buruk saat tandang. Pria berusia 61 tahun itu juga berpendapat ketujuh pemain baru yang bergabung musim ini telah memberikan kontribusi yang baik pada musim pertama bersama Liverpool.
Meski masih ada banyak inkonsistensi, Dalglish tetap menaruh kepercayaan kepada para pemain baru Si Merah. Dia yakin, masa depan Liverpool sangat cerah.
''Kredit layak diberikan kepada para pemain baru.Tujuh pemuda yang bergabung pada musim ini mampu tampil baik.Mereka telah meletakkan fondasi yang baik bagi kesuksesan tim pada masa-masa mendatang.Yakinlah, Liverpool berada di jalur yang benar,” kata salah satu tokoh legendaris Liverpool itu.
Sementara itu, kemenangan Sunderland atas Liverpool membuat Pelatih Martin O’Neill senang.Sebab, kemenangan 1-0 itu berhasil menghentikan rekor buruk Sunderland yang tidak pernah menang pada tiga pertandingan Liga Primer sebelumnya. Apalagi, kemenangan atas Liverpool membuat si Kucing Hitam berada di posisi 8 klasemen sementara.
Dengan 37 poin,mereka tertinggal dua poin dari Liverpool. ''Saya tidak pernah membayangkan tim bisa meraih hasil seperti ini. Saya juga tidak pernah membayangkan para pemain mampu bermain brilian untuk memenangkan pertandingan melawan Liverpool. Kami sedikit lebih beruntung karena peluang yang kami dapat sedikit. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” kata O’Neill.
Sayang, kemenangan Sunderland harus dibayar mahal dengan cederanya Bendtner. Striker pinjaman dari Arsenal tersebut harus di tandu keluar lapangan akibat cedera lutut.
Bendtner akan diperiksa lebih lanjut.Namun, kehilangan striker berusia 24 tahun itu merupakan pukulan telak bagi Sunderland. Jika cedera parah, striker timnas Denmark tersebut kemungkinan absen saat Sunderland berhadapan dengan Everton pada perempat final Piala FA,Sabtu (17/3).
()
Explore More