Tunggu pembuktian Sajuri tanpa tiga pilar
Tunggu pembuktian Sajuri tanpa tiga pilar
A
A
A
Sindonews.com - Kekuatan Persiba Bantul timpang saat menjamu Persema Malang di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, nanti malam. Kondisi itu dipicu absennya tiga pilar tim; Wahyu Wiji Astanto, Nopendi, dan kiper Wahyu Tri Nugroho.
Wahyu Tanto dibekap cedera saat menjalani uji coba lapangan, Minggu (11/3) pagi. Wahyu Tri juga absen karena masih dalam masa pemulihan.Sementara Nopendi terkena akumulasi kartu kuning. Meski begitu, optimisme tetap menyelimuti skuad Laskar Sultan Agung, julukan Persiba.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan,absennya tiga pemain utamanya itu tak akan memengaruhi persiapan timnya. Dia menilai, ruang ganti Persiba cukup kondusif, apalagi setelah mempersiapkan pengganti sepadan.
Kendati demikian, pertandingan menghadapi Persema menjadi tantangan serius bagi Sajuri sejak menggantikan peran M Basri sebagai pelatih kepala Persiba. Dia dituntut bisa memberikan kemenangan setelah Laskar Sultan Agung––julukan Persiba––gagal menuai hasil sempurna pada dua laga kandang sebelumnya.
Karena itu,Sajuri menempatkan Burhanuddin Nihe mengisi posisi Nopendi, Slamet Widodo akan memainkan peran Wahyu Tanto di sentral pertahanan tim bersama Eduardo Bizzaro. Sementara Andi Setiawan yang didatangkan pada awal musim bakal melakoni debut menggantikan Wahyu Tri.
''Semuanya siap dan kualitas mereka tidak terpaut jauh.Jadi,kami sama sekali tidak khawatir meski ditinggal tiga pemain inti.Tinggal menyiapkan strategi yang tepat saja agar tidak meleset lagi di kandang,” kata Sajuri.
Dia mengatakan, secara teknis sudah menyiapkan komposisi ideal bagi timnya. Meski begitu,dia masih akan konsultasikan strategi itu dengan Direktur Teknis M Basri. Bagi dia,minus tiga pilar bukan alasan jawara Divisi Utama 2010/2011 ini gagal mengamankan tiga angka.
''Dua hasil seri di laga sebelumnya memang menyakitkan.Tapi,anak-anak sudah melupakan itu.Sekarang kami fokus mengamankan tiga angka karena kemenangan akan jadi titik balik tim ini kembali ke jalur juara,”ujarnya.
Yang jelas, Sajuri kemungkinan akan kembali menerapkan formasi 4-4-2. Dia optimistis formasi itu membuat timnya bisa bermain cepat sekaligus mampu meredam agresivitas Laskar Ken Arok––julukan Persema––ketika menyambangi Stadion Sultan Agung.
Sementara Pelatih Persema Slave Radovski akan coba memanfaatkan celah transisi kursi kepelatihan yang baru saja terjadi di kubu tuan rumah.Dia optimistis penampilan Persiba akan labil dengan adanya pergantian pelatih sebelumnya.
Namun, Slave enggan terpancing dengan kondisi terakhir Persiba,termasuk ketika tuan rumah menuai hasil imbang pada dua laga terakhir di Stadion Sultan Agung.Dia meminta timnya tetap fokus menjalani pertandingan tersebut.
''Mudah-mudahan transisi posisi pelatih membuat mereka bermain labil. Jika itu terjadi, kami tentunya memiliki momen bagus mencuri poin dari sini. Apalagi, kami sangat membutuhkan kemenangan demi memperbaiki posisi kami di peringkat sementara,”tutur Slave.
Wahyu Tanto dibekap cedera saat menjalani uji coba lapangan, Minggu (11/3) pagi. Wahyu Tri juga absen karena masih dalam masa pemulihan.Sementara Nopendi terkena akumulasi kartu kuning. Meski begitu, optimisme tetap menyelimuti skuad Laskar Sultan Agung, julukan Persiba.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengatakan,absennya tiga pemain utamanya itu tak akan memengaruhi persiapan timnya. Dia menilai, ruang ganti Persiba cukup kondusif, apalagi setelah mempersiapkan pengganti sepadan.
Kendati demikian, pertandingan menghadapi Persema menjadi tantangan serius bagi Sajuri sejak menggantikan peran M Basri sebagai pelatih kepala Persiba. Dia dituntut bisa memberikan kemenangan setelah Laskar Sultan Agung––julukan Persiba––gagal menuai hasil sempurna pada dua laga kandang sebelumnya.
Karena itu,Sajuri menempatkan Burhanuddin Nihe mengisi posisi Nopendi, Slamet Widodo akan memainkan peran Wahyu Tanto di sentral pertahanan tim bersama Eduardo Bizzaro. Sementara Andi Setiawan yang didatangkan pada awal musim bakal melakoni debut menggantikan Wahyu Tri.
''Semuanya siap dan kualitas mereka tidak terpaut jauh.Jadi,kami sama sekali tidak khawatir meski ditinggal tiga pemain inti.Tinggal menyiapkan strategi yang tepat saja agar tidak meleset lagi di kandang,” kata Sajuri.
Dia mengatakan, secara teknis sudah menyiapkan komposisi ideal bagi timnya. Meski begitu,dia masih akan konsultasikan strategi itu dengan Direktur Teknis M Basri. Bagi dia,minus tiga pilar bukan alasan jawara Divisi Utama 2010/2011 ini gagal mengamankan tiga angka.
''Dua hasil seri di laga sebelumnya memang menyakitkan.Tapi,anak-anak sudah melupakan itu.Sekarang kami fokus mengamankan tiga angka karena kemenangan akan jadi titik balik tim ini kembali ke jalur juara,”ujarnya.
Yang jelas, Sajuri kemungkinan akan kembali menerapkan formasi 4-4-2. Dia optimistis formasi itu membuat timnya bisa bermain cepat sekaligus mampu meredam agresivitas Laskar Ken Arok––julukan Persema––ketika menyambangi Stadion Sultan Agung.
Sementara Pelatih Persema Slave Radovski akan coba memanfaatkan celah transisi kursi kepelatihan yang baru saja terjadi di kubu tuan rumah.Dia optimistis penampilan Persiba akan labil dengan adanya pergantian pelatih sebelumnya.
Namun, Slave enggan terpancing dengan kondisi terakhir Persiba,termasuk ketika tuan rumah menuai hasil imbang pada dua laga terakhir di Stadion Sultan Agung.Dia meminta timnya tetap fokus menjalani pertandingan tersebut.
''Mudah-mudahan transisi posisi pelatih membuat mereka bermain labil. Jika itu terjadi, kami tentunya memiliki momen bagus mencuri poin dari sini. Apalagi, kami sangat membutuhkan kemenangan demi memperbaiki posisi kami di peringkat sementara,”tutur Slave.
()
Explore More