Tontowi fokus emas Olimpiade
A
A
A
Sindonews.com – Keberhasilan menjuarai ganda campuran turnamen bulu tangkis All England 2012 membuat Tontowi Ahmad tak percaya. Tontowi mengatakan, dia beberapa kali harus meyakinkan dirinya baru saja memenangkan gelar juara bergengsi bersama pasangan mainnya, Liliyana Natsir tersebut.
’’Jujur saya masih tidak percaya jadi juara All England. Yang pasti gelar ini membuat saya makin percaya diri ke depannya dan makin yakin kalau saya bisa” kata Tontowi sambil tersenyum seperti dikutip dari situs resmi pb-pbsi.
Tak seperti Liliyana yang sudah malang melintang di berbagai ajang bergengsi, Tontowi jutru baru merasakan berada di jajaran elite bulu tangkis dunia. Liliyana sendiri merupakan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 serta Juara Dunia 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
Sebelum bersama Liliyana, Tontowi pernah dipasangkan dengan Greysia Polii dan Richi Puspita Dili. Tontowi juga pernah bermain di nomor ganda putra bersama Muhammad Rijal. Namun, prestasinya mulai mencuat saat ia berpasangan dengan Liliyana.
Bersama Liliyana, Tontowi yang merupakan pemain kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu pada tahun lalu pernah menjuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan penyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2011.
Pada turnamen Singapore Open Superseries 2011, Tontowi/Liliyana berhasil menyingkirkan sejumah pasangan terbaik dunia seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Chen Xu/Ma Jin dari China, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun dari Korea, serta Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing dari Taiwan.
Namun, Tontowi tak ingin puas dengan apa yang sudah dicapainya saat ini. Dia pun bertekad untuk meraih gelar juara di ajang Olimpiade London 2012 guna meneruskan tradisi medali emas bagi Indonesia bersama Liliyana.
’’Setelah ini masih ada tugas berat menunggu di olimpiade. Semoga saja kami bisa terus fokus, karena emas olimpiade memang target utama kami” pungkas Tontowi.
’’Jujur saya masih tidak percaya jadi juara All England. Yang pasti gelar ini membuat saya makin percaya diri ke depannya dan makin yakin kalau saya bisa” kata Tontowi sambil tersenyum seperti dikutip dari situs resmi pb-pbsi.
Tak seperti Liliyana yang sudah malang melintang di berbagai ajang bergengsi, Tontowi jutru baru merasakan berada di jajaran elite bulu tangkis dunia. Liliyana sendiri merupakan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 serta Juara Dunia 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
Sebelum bersama Liliyana, Tontowi pernah dipasangkan dengan Greysia Polii dan Richi Puspita Dili. Tontowi juga pernah bermain di nomor ganda putra bersama Muhammad Rijal. Namun, prestasinya mulai mencuat saat ia berpasangan dengan Liliyana.
Bersama Liliyana, Tontowi yang merupakan pemain kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu pada tahun lalu pernah menjuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan penyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2011.
Pada turnamen Singapore Open Superseries 2011, Tontowi/Liliyana berhasil menyingkirkan sejumah pasangan terbaik dunia seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Chen Xu/Ma Jin dari China, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun dari Korea, serta Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing dari Taiwan.
Namun, Tontowi tak ingin puas dengan apa yang sudah dicapainya saat ini. Dia pun bertekad untuk meraih gelar juara di ajang Olimpiade London 2012 guna meneruskan tradisi medali emas bagi Indonesia bersama Liliyana.
’’Setelah ini masih ada tugas berat menunggu di olimpiade. Semoga saja kami bisa terus fokus, karena emas olimpiade memang target utama kami” pungkas Tontowi.
()