Capello: Soal Inter 100 persen tidak benar
Capello: Soal Inter 100 persen tidak benar
A
A
A
Sindonews.com - Fabio Capello menampik dengan tegas, mengenai kabar dirinya akan menduduki kursi kepelatihan Inter Milan mengantikan Claudio Ranieri Milan pada musim panas mendatang.
Spekulasi tersebut terus berhembus kencang akhir-akhir ini. Pasalnya Capello sendiri saat ini memang tidak melatih satu pun klub, selepas pengunduran dirinya dari pelatih timnas Inggris.
Bahkan pelatih berusia 65 tahun itu sempat diberitakan telah bertemu dengan supremo Inter Massimo Moratti ketika berada di restoran daerah London, beberapa hari lalu.
Namun rumor tersebut diakui sebagai kebohongan besar dan sangat tidak mendasar. Mantan timnas Inggris itu memang belum berminat untuk kembali melatih klub Serie A.
“Saya dapat katakan masa depan saya di Inter, 100 persen itu tidak benar. Sebulan setelah meninggalkan pekerjaan Inggris, saya hanya menunggu dan tidak tahu apa yang akan saya lakukan,” ujar Capello seperti dikutip Sky Sport Italia, Senin (12/3/2012).
“Rumor bahwa saya bertemu dengan Moratti di London adalah kebohongan besar. Fakta bahwa saya tinggal dekat dengan restoran tempat Moratti biasa makan, mungkin orang beranggapan bahwa saya ada di sana, tapi saya tidak,” terangnya.
Spekulasi tersebut terus berhembus kencang akhir-akhir ini. Pasalnya Capello sendiri saat ini memang tidak melatih satu pun klub, selepas pengunduran dirinya dari pelatih timnas Inggris.
Bahkan pelatih berusia 65 tahun itu sempat diberitakan telah bertemu dengan supremo Inter Massimo Moratti ketika berada di restoran daerah London, beberapa hari lalu.
Namun rumor tersebut diakui sebagai kebohongan besar dan sangat tidak mendasar. Mantan timnas Inggris itu memang belum berminat untuk kembali melatih klub Serie A.
“Saya dapat katakan masa depan saya di Inter, 100 persen itu tidak benar. Sebulan setelah meninggalkan pekerjaan Inggris, saya hanya menunggu dan tidak tahu apa yang akan saya lakukan,” ujar Capello seperti dikutip Sky Sport Italia, Senin (12/3/2012).
“Rumor bahwa saya bertemu dengan Moratti di London adalah kebohongan besar. Fakta bahwa saya tinggal dekat dengan restoran tempat Moratti biasa makan, mungkin orang beranggapan bahwa saya ada di sana, tapi saya tidak,” terangnya.
()
Explore More