Nunggak pajak, Maradona dicekal masuk Italia
A
A
A
Sindonews.com - Dikejar-kejar petugas pajak Italia sejak masih merumput bersama Napoli pada akhir dekade 1980-an, legendaris sepak bola Argentina Diego Maradona akhirnya angkat suara.
Dari kediamannya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), El Pibo de Oro membantah semua tuduhan yang dilontarkan Kantor Pajak Italia.Dia menyebut tuduhan menunggak pajak senilai 38 juta euro tidak benar.
”Saya tidak pernah menunggak pajak. Saya selalu membayar pajak seperti yang mereka minta. Saya ingin ke Italia untuk menyelesaikan masalah ini. Sebab, saya sangat rindu kepada teman-teman di Napoli. Hubungan kami seperti terputus 20 tahun,” ujar Maradona kepadaSky TG24dari Dubai.
Menurut pahlawan Argentina d Piala Dunia 1986 itu,masalah pajak timbul karena kesalahpahaman antara manajemen Napoli dan Kantor Pajak Italia.Maradona mengatakan berdasarkan perjanjian kerja dengan I Partenopei pada masa itu,pajak menjadi tanggung jawab klub pengontrak.
Dia juga menjelaskan, masalah tersebut sempat diselesaikan pada 1994. Namun, Maradona mengaku heran ketika 2005 kembali pengadilan mengabulkan gugatan Kantor Pajak Italia kepadanya.
Maradona perlu mencari solusi damai dari masalah pajak karena setiap kali ingin menghadiri perayaan ulang tahun Napoli selalu mendapatkan tentangan dari Kantor Pajak. Maradona dicekal masuk Italia.
Akibatnya, hingga hari ini, Napoli belum pernah menggelar pertandingan perpisahan untuk Maradona. Padahal, semua tahu, berkat Maradona, Napoli sempat menjadi tim yang dihormati di Eropa.
Dari kediamannya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), El Pibo de Oro membantah semua tuduhan yang dilontarkan Kantor Pajak Italia.Dia menyebut tuduhan menunggak pajak senilai 38 juta euro tidak benar.
”Saya tidak pernah menunggak pajak. Saya selalu membayar pajak seperti yang mereka minta. Saya ingin ke Italia untuk menyelesaikan masalah ini. Sebab, saya sangat rindu kepada teman-teman di Napoli. Hubungan kami seperti terputus 20 tahun,” ujar Maradona kepadaSky TG24dari Dubai.
Menurut pahlawan Argentina d Piala Dunia 1986 itu,masalah pajak timbul karena kesalahpahaman antara manajemen Napoli dan Kantor Pajak Italia.Maradona mengatakan berdasarkan perjanjian kerja dengan I Partenopei pada masa itu,pajak menjadi tanggung jawab klub pengontrak.
Dia juga menjelaskan, masalah tersebut sempat diselesaikan pada 1994. Namun, Maradona mengaku heran ketika 2005 kembali pengadilan mengabulkan gugatan Kantor Pajak Italia kepadanya.
Maradona perlu mencari solusi damai dari masalah pajak karena setiap kali ingin menghadiri perayaan ulang tahun Napoli selalu mendapatkan tentangan dari Kantor Pajak. Maradona dicekal masuk Italia.
Akibatnya, hingga hari ini, Napoli belum pernah menggelar pertandingan perpisahan untuk Maradona. Padahal, semua tahu, berkat Maradona, Napoli sempat menjadi tim yang dihormati di Eropa.
()