Tevez bisa tentukan takdir The Citizens

Sindonews.com - Setelah menjalani latihan selama beberapa pekan bersama tim cadangan Manchester City (Man City), striker asal Argentina Carlos Tevez siap ditampilkan Roberto Mancini di tim utama.

Rencananya, pemain yang kerap disapa Carlitos itu akan tampil ketika The Citizensbertemu Chelsea di Etihad Stadium, Senin (19/3). Tevez sudah memulai program pemulihan kondisi fisik di Carington (markas latihan Man City) sejak 14 Februari lalu. Kini, kondisi pemain bernomor punggung 32 tersebut siap tempur.

Dia telah dua kali tampil membela tim cadangan Man City,yaitu saat melawan tim cadangan Preston North End (kalah 1-3) dan Bolton Wanderers (menang 1-0). Bahkan, Tevez mencetak gol kemenangan atas Bolton. Mantan pemain Manchester United (MU) itu juga bermain pada laga persahabatan melawan NEC Nijmegen di Belanda, pekan lalu.

Program yang telah dirancang khusus staf kepelatihan Man City diharapkan mampu membuat Tevez kembali pada kondisi terbaik agar siap diturunkan melawan The Blues. Dampaknya, dukungan Tevez terus mengalir, terutama dari rekanrekan satu tim.

Salah satunya Micah Richards. Bek Inggris itu menilai Tevez bisa membantu Man City meraih hasil maksimal dalam 10 pertandingan Liga Primer tersisa. Richards yakin mantan bintang Boca Juniors itu akan menjadi kartu As Man City.

''Saya selalu menjadi penggemar berat Tevez. Dia menunjukkan performa hebat musim lalu. Dia sering mencetak gol kemenangan.Saya ingin melihat dia kembali ke lapangan.Bermain bersama Tevez memberi kami kepercayaan diri lebih,”kata Richards kepada The Telegraph.

Pemain penting di lini belakang The Three Lionsitu juga menilai penampilan Man City akhir-akhir ini jauh menurun dibandingkan pada awal musim.Pemain bernomor punggung 2 itu melihat kehadiran Tevez akan membuat para pemain tampil lebih segar. Sebab, mereka akan merasa mendapat dorongan tenaga baru.

Pengalaman dan jiwa kepemimpinan Tevez juga diharapkan Richards akan membantu klub asal Manchester itu kembali ke trek kemenangan.

''Kami harus bangkit dan memperbaiki kesalahan.Mengapa kami tidak bisa mencetak banyak gol lagi? Sebab, tim lain bertahan dengan baik. Dulu, kami pernah mencetak empat, lima, hingga enam gol. Namun, sekarang sulit rasanya kami mencetak gol lagi,”tambah pemain berusia 23 tahun itu.

Selain lawan yang mulai waspada, jadwal padat pertandingan juga dinilai Richards sebagai musuh lain Man City. Dampaknya, tenaga terkuras dan konsentrasi terbagi.

Menurut Richards,kondisi itulah yang membuat Man City dikalahkan Swansea 0-1 pada laga akhir pekan lalu. Kekalahan itu membuat Man City turun ke peringkat 2 klasemen digusur MU yang sukses menaklukkan West Bromwich Albion (WBA) 2-0. Langkah Man City kian berat karena masih harus bertemu Chelsea, Arsenal, dan derby Manchester.

''Perburuan gelar masih panjang. Memang, kepercayaan diri mereka (MU) lebih baik dari kami. Tapi, itu tidak mengubah apa pun.Yang terpenting adalah ketika musim ini berakhir. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Kekalahan dari Swansea membuat persaingan semakin terbuka. Kami hanya butuh fokus,”kata Mancini.