Taufik termotivasi kejar poin Olimpiade
A
A
A
Sindonews.com – Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, berjuang sendirian di babak perempat final Swiss open Grand Prix Gold 2012. Peraih emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 itu menjadi harapan terakhir Merah Putih setelah mengeliminasi unggulan kedelapan asal China, Du Pengyu, dalam dua game langsung, 21-18, 21-15 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Taufik yang diunggulkan di posisi ke-10 menunjukkan permainan bagus saat melawn Du Pengyu.Dia tampil dengan permainan taktis dan pertahanan yang rapi sehingga tak membiarkan kesempatan kepada Du untuk berkembang.
"Semakin hari saya mulai merasa enak bermain di lapangan. Saya memang sudah seharusnya menang lawan Du Pengyu. Pada pertandingan ini saya bisa berkonsentrasi penuh hingga mampu mengalahkan dia dua game langsung" kata Taufik seperti dikutip dari situs resmi pb-pbsi.
Taufik mengatakan bahwa dia semakin termotivasi dalam bertanding untuk mengejar poin menuju Olimpiade London pada Juli mendatang. Pemain yang kini berada di peringkat 12 dunia itu tak boleh terlempar dari jajaran 16 besar agar dapat berpartisipasi pada ajang pesta olahraga terakbar itu.
’’Semoga saya bisa tampil maksimal pada turnamen ini, agar peringkat saya terus naik” kata Taufik yang selanjutnya akan berlaga di turnamen Australia GP Gold dan India Superseries 2012 ini.
Pada babak perempat final, Taufik sudah ditunggu pemain Korea Selatan Shon Wan Ho yang diunggulkan di posisi ke-13. Shon lolos setelah membekuk Bulgaria Stilian Makarski, 21-11, 21-11.
Sebelumnya, harapan lain Indonesia di tunggal putra, Tommy Sugiarto dan Andre Kurniawan sudah tersisih di babak kedua. Tommy yang diunggulkan di posisi ke-15 ditaklukkan pemain Denmark Viktor Axelsen 18-21, 12-21. Sedangkan Andre dibekuk unggulan keempat Chen Jin dari China dengan skor 13-21, 10-21.
Taufik yang diunggulkan di posisi ke-10 menunjukkan permainan bagus saat melawn Du Pengyu.Dia tampil dengan permainan taktis dan pertahanan yang rapi sehingga tak membiarkan kesempatan kepada Du untuk berkembang.
"Semakin hari saya mulai merasa enak bermain di lapangan. Saya memang sudah seharusnya menang lawan Du Pengyu. Pada pertandingan ini saya bisa berkonsentrasi penuh hingga mampu mengalahkan dia dua game langsung" kata Taufik seperti dikutip dari situs resmi pb-pbsi.
Taufik mengatakan bahwa dia semakin termotivasi dalam bertanding untuk mengejar poin menuju Olimpiade London pada Juli mendatang. Pemain yang kini berada di peringkat 12 dunia itu tak boleh terlempar dari jajaran 16 besar agar dapat berpartisipasi pada ajang pesta olahraga terakbar itu.
’’Semoga saya bisa tampil maksimal pada turnamen ini, agar peringkat saya terus naik” kata Taufik yang selanjutnya akan berlaga di turnamen Australia GP Gold dan India Superseries 2012 ini.
Pada babak perempat final, Taufik sudah ditunggu pemain Korea Selatan Shon Wan Ho yang diunggulkan di posisi ke-13. Shon lolos setelah membekuk Bulgaria Stilian Makarski, 21-11, 21-11.
Sebelumnya, harapan lain Indonesia di tunggal putra, Tommy Sugiarto dan Andre Kurniawan sudah tersisih di babak kedua. Tommy yang diunggulkan di posisi ke-15 ditaklukkan pemain Denmark Viktor Axelsen 18-21, 12-21. Sedangkan Andre dibekuk unggulan keempat Chen Jin dari China dengan skor 13-21, 10-21.
()