Senar raket putus, Greysia/Meiliana kandas
Senar raket putus, Greysia/Meiliana kandas
A
A
A
Sindonews.com – Ganda putri indonesia masih belum menunjukkan prestasi menggembirakan. Kali ini, duet Greysia Polii/Meiliana Jauhari lagi-lagi tidak berkutik setelah gagal menembus perempat final Turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2012. Berstatus unggulan kedelapan, duet Greysia/Meiliana dipaksa mengakui keunggulan pasangan China, Xia Huan/Tang Jinhua, 12-21, 22 -24, di St Jakobshalle, Basel, Swiss.
Pasangan Xia/Tang melaju dalam perolehan poin hingga unggul 0-7 di game pertama. Selisih poin yang terlalu jauh sangat menyulitkan Greysia/Meiliana untuk mengejar. Mereka pun akhirnya harus takluk dengan skor 12-21.
’’Pada game pertama, kami masih menyesuaikan dengan permainan mereka. Antisipasi kami melawan China adalah permainan yang cepat, tapi kami merasakan bola-bola yang lambat,’’ kata Greysia seperti dikutip dari situs resmi pb-pbsi.
Pada game kedua, Greysia/Meiliana sempat memimpin laju perolehan poin hingga 7-4. Namun, pasangan China menunjukkan pertahanan solid. Mereka mampu menyusul dan terus menekan Greysia/Meiliana yang akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
’’Saat poin kritis di game kedua, senar raket saya sempat putus dua kali. Jadi, ada pukulan yang tidak akurat padahal pola main kita sudah benar" kata Meiliana.
Greysia/Meiliana merupakan wakil terakhir Indonesia di nomor ganda putri. Sebelumnya pasangan Vita Marissa/Nadya Melati juga terhenti di babak kedua. Vita/Nadya harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan, Chien Yu Chin/Chen Wen Hsing lewat permainan tiga game, 21-16, 16-21, 14-21.
Sementara pasangan Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari juga pulang lebih awal saat tersingkir di babak pertama dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na, 17-21, 11-21.
Pasangan Xia/Tang melaju dalam perolehan poin hingga unggul 0-7 di game pertama. Selisih poin yang terlalu jauh sangat menyulitkan Greysia/Meiliana untuk mengejar. Mereka pun akhirnya harus takluk dengan skor 12-21.
’’Pada game pertama, kami masih menyesuaikan dengan permainan mereka. Antisipasi kami melawan China adalah permainan yang cepat, tapi kami merasakan bola-bola yang lambat,’’ kata Greysia seperti dikutip dari situs resmi pb-pbsi.
Pada game kedua, Greysia/Meiliana sempat memimpin laju perolehan poin hingga 7-4. Namun, pasangan China menunjukkan pertahanan solid. Mereka mampu menyusul dan terus menekan Greysia/Meiliana yang akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
’’Saat poin kritis di game kedua, senar raket saya sempat putus dua kali. Jadi, ada pukulan yang tidak akurat padahal pola main kita sudah benar" kata Meiliana.
Greysia/Meiliana merupakan wakil terakhir Indonesia di nomor ganda putri. Sebelumnya pasangan Vita Marissa/Nadya Melati juga terhenti di babak kedua. Vita/Nadya harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan, Chien Yu Chin/Chen Wen Hsing lewat permainan tiga game, 21-16, 16-21, 14-21.
Sementara pasangan Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari juga pulang lebih awal saat tersingkir di babak pertama dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na, 17-21, 11-21.
()
Explore More