Juara di Indian Wells, Vika Raup Rp 9,2 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Petenis nomor 1 dunia, Victoria Azarenka, masih terlalu tangguh bagi ranking 2 dunia, Maria Sharapova. Petenis Belarusia berusia 22 tahun itu bermain taktis saat memupus asa Sharapova, 6-2, 6-3 pada final Turnamen BNP Paribas Open 2012 di Indian Wells Tennis Garden, Amerika Serikat, Senin pagi WIB (19/3).
Kemenangan itu semakin memperpanjang daftar rekor menang-kalah Azarenka pada musim ini menjadi 23-0. Petenis cantik asal Belarusia itu berpeluang untuk menyamai rekor menang-kalah milik Martina Hingis dari Swiss yang membukukan 37-0 pada 1997. "Saya mencoba melakukan yang terbaik, karena saya tahu Maria sulit ditaklukkan," kata Azarenka.
Sukses Azarenka mengalahkan Sharapova mengulangi kemenangannya saat bertemu di final grand slam Australia Open 2012. Azarenka merebut grand slam pertama dalam karirnya setelah menundukkan Sharapova dengan skor 6-0, 6-3 pada final yang dihelat 28 Januari 2012.
Donasi satu gelar itu melengkapi koleksi juara Azarenka pada musim ini menjadi empat titel juara. Sukses menjuarai Indian Wells 2012 menambah kekayaan petenis berusia 22 tahun dengan meraih USD 1 juta atau Rp 9,2 miliar (USD 1 = Rp 9,200). "Saya tidak pernah memimpikan itu sebelumnya.Ini sangatluar biasa,'' kata Azarenka.
Kemenangan itu sekaligus gelar pertama petenis yang akrab dipanggil Vika tersebut di California. Prestasi itu sekaligus mengobati kekecewaan Vika yang gagal musim lalu. Kala itu, Vika harus mundur saat menghadapi Caroline Wozniacki di babak perempat final Indian Wells, karena didera cedera. Wozniacki akhirnya tampil sebagai juara.
Sharapova, peraih tiga juara grand slam, hanya tiga kali menang atas Azarenka dalam delapan pertemuan sejak kali pertama bertemu di Moscow, 2007. Dua di antara kemenangan Sharapova diraih di lapangan keras. Sedangkan Azarenka unggul lima kali atas Sharapova, tiga di antaranya di turnamen yang dilangsungkan di lapangan keras.
Kemenangan itu semakin memperpanjang daftar rekor menang-kalah Azarenka pada musim ini menjadi 23-0. Petenis cantik asal Belarusia itu berpeluang untuk menyamai rekor menang-kalah milik Martina Hingis dari Swiss yang membukukan 37-0 pada 1997. "Saya mencoba melakukan yang terbaik, karena saya tahu Maria sulit ditaklukkan," kata Azarenka.
Sukses Azarenka mengalahkan Sharapova mengulangi kemenangannya saat bertemu di final grand slam Australia Open 2012. Azarenka merebut grand slam pertama dalam karirnya setelah menundukkan Sharapova dengan skor 6-0, 6-3 pada final yang dihelat 28 Januari 2012.
Donasi satu gelar itu melengkapi koleksi juara Azarenka pada musim ini menjadi empat titel juara. Sukses menjuarai Indian Wells 2012 menambah kekayaan petenis berusia 22 tahun dengan meraih USD 1 juta atau Rp 9,2 miliar (USD 1 = Rp 9,200). "Saya tidak pernah memimpikan itu sebelumnya.Ini sangatluar biasa,'' kata Azarenka.
Kemenangan itu sekaligus gelar pertama petenis yang akrab dipanggil Vika tersebut di California. Prestasi itu sekaligus mengobati kekecewaan Vika yang gagal musim lalu. Kala itu, Vika harus mundur saat menghadapi Caroline Wozniacki di babak perempat final Indian Wells, karena didera cedera. Wozniacki akhirnya tampil sebagai juara.
Sharapova, peraih tiga juara grand slam, hanya tiga kali menang atas Azarenka dalam delapan pertemuan sejak kali pertama bertemu di Moscow, 2007. Dua di antara kemenangan Sharapova diraih di lapangan keras. Sedangkan Azarenka unggul lima kali atas Sharapova, tiga di antaranya di turnamen yang dilangsungkan di lapangan keras.
()