Siswanto tinggalkan Sriwijaya FC

Sindonews.com - Kabar mengejutkan datang dari gelandang lincah Sriwijaya FC, Siswanto. Meski tidak masuk dalam daftar lima pemain yang dicoret dari tim untuk putaran kedua nanti, mantan pemain Persib Bandung itu mengisyaratkan untuk mengundurkan diri sebagai penggawa Laskar Wong Kito.

Informasi mengenai rencana pemain yang pernah merumput bersama Persekabpas Pasuruan dan Persema Malang itu bukan sekadar isapan jempol belaka. Dia mengungkapkan bahwa dipecat atau tidak dipecat dirinya serius untuk mundur dan meninggalkan SFC.

Namun, pemain bernomor punggung 7 itu tidak mau menjelaskan apa alasan dirinya meninggalkan Palembang. "Insya Allah, mas, bulan depan saya sudah tidak di SFC lagi dan akan bergabung dengan klub lain," kata Siswanto.

Dia hanya menjelaskan jika klub yang akan menjadi tempat berlabuh merupakan tim yang sama-sama bermain di kompertisi Indonesian Super League (ISL). "Yang pasti masih sesama klub ISL kok mas," katanya.

Pengakuan Siswanto jelas mengejutkan pihak manajemen. Apalagi dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh jajaran pelatih dan manajemen, kinerja pemain kelahiran 9 Oktober 1984 ini cukup baik dan mampu mengimbangi perkembangan SFC.

''Siapa yang bilang dia (Siswanto) mau mundur,” ungkap Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin deengan nada terkejut saat dikonfirmasi terkait rencana kepergian Siswanto.

Menurut Hendri, meski itu merupakan kemauan pribadi dari sang pemain namun Siswanti tidak bisa begitu saja dengan mudah mengakhiri kerja sama dengan SFC. Apalagi dalam kontrak kerja sama yang sudah disepakati antara manajemen dengan pemain ada beberapa pasal yang mencantumkan mengenai hak dan kewajiban pemain.

”Tidak bisa kalau dia mau keluar dari SFC begitu saja. Sebab, dia salah satu pemain yang kita pertahankan. Kalau dia memang ingin keluar boleh-boleh saja, tapi tahun depan tidak sekarang,” tegasnya.

Terpisah, pelatih SFC Kas Hartadi mengaku tidak tahu mengenai hal itu, namun dia memastikan jika masalah mundur atau tidaknya pemain bukan merupakan tanggung jawab dirinya.

''Kalau urusan masalah kontrak pemain atau apa pun itu, urusannya dengan manajemen. Tugas saya di SFC hanya melatih mereka. Tapi untuk usulan pemain yang dipakai atau tidak memang rekomendasi saya. Hanya saja keputusan untuk iya atau tidak juga masih tergantung dengan manajemen,”jelasnya.

Informasi mengenai bakal hengkangnya Siswanto dari SFC memang sudah terdengar sejak lama. Dari kabar yang beredar di antara ofisial tim, Siswanto merasa kecewa karena jarang mendapatkan kesempatan ditim utama karena kalah bersaing dengan M Ridwan dan Hilton Moreira. Padahal dirinya dijanjikan bakal mendapatkan tempat di tim inti saat pertama kali ditawari gabung SFC.

Di tempat klub barunya nanti, Siswanto kemungkinan mendapatkan jaminan akan menjadi pemain utama dengan penghasilan yang besar pula. Namun apapun alasannya, Siswanto memang memiliki hak untuk menentukan nasib dan kariernya sendiri.