Maung Bandung terkapar di Gresik

Senin, 19 Maret 2012 - 19:23 WIB
Maung Bandung terkapar di Gresik
Maung Bandung terkapar di Gresik
A A A
Sindonews.com - Hasil negatif kembali diderita Maung Bandung – julukan Persib – setelah dihantam Gresik United 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Tri Darma Gresik, Senin sore (19/3). Gol Gaston Castano pada menit ke-48 dan Uston Nanawi (65') menandai kekalahan tandang kelima Persib musim ini.

Di interval pertama, peluang diciptakan Nasuha di menit ke-5 setelah tembakannya melebar ke sisi gawang Ade. Tuan rumah membalas tiga menit kemudian melalui tendangan bebas Chena. Namun, bola hasil sepakan pemain asal Argentina itu masih bisa ditepis Jendri Pitoy.

Gelandang veteran Radovic memberikan ancaman melalui dua buah tembakan masing-masing di menit ke-15 dan 17. Namun, upaya pemain asal Montenegro itu belum mengubah kedudukan karena dapat diredam penjaga gawang.

Pada menit ke-31 gelandang bertahan Hariono mendapat perawatan karena berbenturan dengan Chena. Hariono kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. Sementara posisinya digantikan Robbie Gaspar.

Uston melepas tembakan melambung di menit ke-37. Sedangkan tembakan Gaspar dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan kiper, satu menit kemudian. Jelang turun minum, tim tamu kembali memperoleh peluang mengubah kedudukan melalui Chena. Tembakan keras pemain bernomor punggung 10 itu ternyata masih melebar. Wasit Maslah Ikhsan meniup peluit tanda babak pertama berakhir, skor masih imbang 0-0.

Mampu menahan tim tamu di babak pertama membuat kepercayaan diri para penggawa Persib meningkat. Namun, usaha Gresik membuahkan hasil setelah Castano sukses menanduk bola hasil pantulan tendangan Anang Maruf di menit ke-48. Bola ditepis Jendri memantul ke arah Castano yang tanpa kesulitan mengkonversi gol melalui sundulannya.

Skor 1-0 membuat Persib harus mengejar defisit ketertinggalan. Sayang, sundulan Nasuha di menit ke-35 masih jauh dari sasaran. Wasit menghadiahi Wismoyo kartu kuning karena melanggar Radovic di menit ke-56. Nasuha akhirnya ditarik Mamic dengan memasukkan Atep di menit ke-57. Perubahan strategi itu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.

Bukan mengubah keadaan, bek Zulkifli Syukur terlibat pertikaian di lapangan dengan Chena di menit ke-59. Wasit kembali mengeluarkan katu kuning untuk kedua kalinya bagi Zulkifli dan Chena akibat tindakan tidak sportif. Otomatis, Zulikifli terkena akumulasi kartu kuning yang membuatnya absen di laga selanjutnya menghadapi Persiba Balikpapan. Terakhir kali, Zulkifli mendapat kartu kuning saat diturunkan melawan Persija Jakarta, 29 Januari 2012.

Persib kembali menerima gawangnya dibobol di menit ke-65. Brawal dari pelanggaran Maman atas Castano di depan kotak penalti, wasit memberikan tendangan bebas bagi Gresik. Uston yang melakukan eksekusi bola mati itu mampu menambah keunggulan timnya menjadi 2-0. Tembakan pemain veteran itu mampu mengelabui Jendri yang tertipu arah datangnya bola. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tidak berubah 2-0. Hasil itu menjadi kekalahan pertama Persib oleh tim asal Jawa Timur.

Pelatih Persib Drago Mamic memberikan pembelaan jika timnya dalam laga itu kurang beruntung. Dia mengklaim sudah melakukan usaha yang maksimal melalui strategi dan taktik yang sudah diturunkan dalam pertandingan. ''Saya rasa semua sudah melihat kita main bagus, Gresik pun bagus. Secara keseluruhan kita tidak ada masalah. Taktik dan strategi lebih baik dari kita,” kata Mamic kepada wartawan.

Dia menilai, laga itu anak asuhnya gagal memaksimalkan peluang. ''Gresik mampu memanfaatkan peluang-peluang yang didapat dan kita kesulitan untuk menyerang. Ini yang membuat kita kerap sulit menembus masuk pertahanan Gresik. Meski kita cukup banyak peluang, namun tidak ada yang menghasilkan gol,” akunya.

Bagi pelatih Gresik Freddy Muli, kemenangan atas Persib membuat posisinya timnya naik dua tingkat ke peringkat 12 klasemen sementara. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro mengumpulkan 20 biji kemenangan dengan menggeser Persidafon Dafonsoro.

Sementara itu, kekalahan Persib membuat sebagian besar Bobotoh kecewa. Ketua Viking Fans Club Heru Joko mengungkapkan, sekitar seribuan Bobotoh yang menyambangi markas Gresik sudah memberikan dukungan kepada Persib.

''Bobotoh datang ke sana pemain harusnya lebih berusaha. Tapi, ketika berangkat ke sana pemain kurang bagus mainnya. Kecewa berat lah tidak ada spirit mainnya,” kata Heru. Heru menilai, para pemain Persib seharusnya menunjukkan kualitasnya. Mengingat tim yang dihadapi berstautus sebagai promosi.

''Pemain sudah bagus semua. Aura pemain bagus harusnya bagus. Ini ada apa di Persib?,” tukasnya. Namun, sebagai Bobotoh dirinya enggan menyalahkan pelatih. Menurutnya, siapapun pelatih Persib saat ini sedang diuji untuk membawa Persib berprestasi. ''Itu mah ada tim yang lebih (tahu) itu. Persib lagi proses, jangan dipotong (tugasnya) di tengah jalan,” pungkasnya.

Persib masih berada di peringkat ke-7 dengan mengumpulkan 25 biji kemenangan. Dari 16 laga, Maman Abdurrahman dan kawan-kawan mengalami 5 kalah, 4 imbang dan 7 menang.

()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9272 seconds (0.1#10.140)