PSMS ingin maksimalkan perburuan pemain

PSMS ingin maksimalkan perburuan pemain
A
A
A
Sindonews.com - Munculnya wacana dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk memundurkan jadwal penutupan bursa transfer pemain menjadi 1 April, memberikan angin segar bagi klub. Tapi, jika tidak terjadi, berbahaya bagi tim yang belum melakukan persiapan. Tentunya begitu juga bagi PSMS Medan.
Hal itu pula menjadi kekhawatiran bagi PSMS Medan yang sampai saat ini baru mendatangkan satu pemain baru, Nico Susanto. PSMS Medan yang berharap bisa lebih baik di putaran kedua tentu saja khawatir, terbatasnya waktu transfer pemain, membuat target tersebut tidak akan kesampaian.
Manajer PSMS Medan Doli Sinomba Siregar menyambut baik wacana LPIS untuk menunda penutupan transfer pemain. Dia mengatakan, hal itu akan membantu klub-klub seperti PSMS.
"Harusnya seperti itu, transfer window tetap dibuka hingga 1 April seperti yang direncanakan. Kami berharap, wacana itu terwujud agar klub-klub seperti PSMS Medan bisa lebih memaksimalkan lagi penambahan pemain," ujarnya ketika dikonfirmasi Selasa (20/3).
Bagi Doli, PSMS memang belum maksimal melakukan transfer pemain lantaran berbagai sebab. Salah satunya, tur di empat laga tandang berturut-turut, membuat pihaknya tidak bisa konsentrasi untuk melakukan pendekatan kepada beberapa pemain.
"Bayangkan, kami harus melakukan empat laga tandang berturut-turut di putaran satu. Karena itu, kami tidak bisa maksimal melakukan pencarian pemain karena fokus ke pertandingan. Jadi, penundaan ini selayaknya direalisasikan," paparnya.
Apa lagi, pihaknya saat ini juga sedang melakukan pendekatan dengan beberapa pemain baru. Kalau tenggat waktu tetap 18 Maret lalu, upaya PSMS bakal sia-sia. "Terus terang, wacana penundaan penutupan transfer market memberi harapan bagi kami. Itu pula yang membuat kami juga sedang melakukan pendekatan dengan beberapa pemain lainnya," ucap Doli.
Sementara, manajer operasional PSMS Johnny Sembiring mengatakan, lamanya proses perekrutan pemain baru untuk putaran kedua juga terjadi karena manajemen PSMS belum menerima surat keluar pemain incaran.
"Itu yang membuat prosesnya jadi lama. Kami baru akan mengesahkan pemain tersebut setelah si pemain mengantongi surat keluar dari klub lamanya, karena itu bukti agar kami bisa mendaftarkannya ke LPIS," ungkapnya.
Di sisi lain, jeda waktu kompetisi IPL berlangsung selama seminggu. Berdasarkan informasi yang didapat, seluruh klub baru akan menggelar latihan mulai Senin (26/3) mendatang. Drngan begitu, PSMS yang berencana menggelar latihan lanjutan Sabtu (24/3) mendatang juga bakal menggelar latihan sesuai ketetapan.
"Ya, seluruh klub IPL hingga hari Minggu (27/3) libur dari kegiatan dan memulai latihan Senin. Kami juga seperti itu. Pelatih (Fabio Lopez) menetapkan latihan digelar senin," ungkap sekretaris tim PSMS Heru Prawono.
Hal itu pula menjadi kekhawatiran bagi PSMS Medan yang sampai saat ini baru mendatangkan satu pemain baru, Nico Susanto. PSMS Medan yang berharap bisa lebih baik di putaran kedua tentu saja khawatir, terbatasnya waktu transfer pemain, membuat target tersebut tidak akan kesampaian.
Manajer PSMS Medan Doli Sinomba Siregar menyambut baik wacana LPIS untuk menunda penutupan transfer pemain. Dia mengatakan, hal itu akan membantu klub-klub seperti PSMS.
"Harusnya seperti itu, transfer window tetap dibuka hingga 1 April seperti yang direncanakan. Kami berharap, wacana itu terwujud agar klub-klub seperti PSMS Medan bisa lebih memaksimalkan lagi penambahan pemain," ujarnya ketika dikonfirmasi Selasa (20/3).
Bagi Doli, PSMS memang belum maksimal melakukan transfer pemain lantaran berbagai sebab. Salah satunya, tur di empat laga tandang berturut-turut, membuat pihaknya tidak bisa konsentrasi untuk melakukan pendekatan kepada beberapa pemain.
"Bayangkan, kami harus melakukan empat laga tandang berturut-turut di putaran satu. Karena itu, kami tidak bisa maksimal melakukan pencarian pemain karena fokus ke pertandingan. Jadi, penundaan ini selayaknya direalisasikan," paparnya.
Apa lagi, pihaknya saat ini juga sedang melakukan pendekatan dengan beberapa pemain baru. Kalau tenggat waktu tetap 18 Maret lalu, upaya PSMS bakal sia-sia. "Terus terang, wacana penundaan penutupan transfer market memberi harapan bagi kami. Itu pula yang membuat kami juga sedang melakukan pendekatan dengan beberapa pemain lainnya," ucap Doli.
Sementara, manajer operasional PSMS Johnny Sembiring mengatakan, lamanya proses perekrutan pemain baru untuk putaran kedua juga terjadi karena manajemen PSMS belum menerima surat keluar pemain incaran.
"Itu yang membuat prosesnya jadi lama. Kami baru akan mengesahkan pemain tersebut setelah si pemain mengantongi surat keluar dari klub lamanya, karena itu bukti agar kami bisa mendaftarkannya ke LPIS," ungkapnya.
Di sisi lain, jeda waktu kompetisi IPL berlangsung selama seminggu. Berdasarkan informasi yang didapat, seluruh klub baru akan menggelar latihan mulai Senin (26/3) mendatang. Drngan begitu, PSMS yang berencana menggelar latihan lanjutan Sabtu (24/3) mendatang juga bakal menggelar latihan sesuai ketetapan.
"Ya, seluruh klub IPL hingga hari Minggu (27/3) libur dari kegiatan dan memulai latihan Senin. Kami juga seperti itu. Pelatih (Fabio Lopez) menetapkan latihan digelar senin," ungkap sekretaris tim PSMS Heru Prawono.
()