Persijap waspadai kecepatan pemain muda PSM
Persijap waspadai kecepatan pemain muda PSM
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persijap Agus Yuwono meminta pasukannya untuk mewaspadai kecepatan permainan PSM Makassar pada laga di Makassar, 24 Maret mendatang. Dari hasil pantuan Agus saat menyaksikan laga Arema versus PSM di Malang pekan lalu, sangat terlihat bagaimana potensi para pemain PSM yang rata-rata berusia muda.
”PSM Makassar bukan lawan yang mudah dikalahkan. Apalagi nanti mereka bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu, tim ini juga dihuni para pemain muda dan mampu bermain dalam tempo cepat,” ujar Agus Yuwono.
PSM banyak melakukan serangan dari sayap yang diawali dari pengusaan bola di lapangan tengah. Tidak menutup kemungkinan Agus juga akan akan menyiapkan tenaga muda di timnya untuk mengimbangi tim berjuluk Juku Eja itu.
Selanjutnya, hasil pantauan inilah yang akan menjadi referensi Agus Yuwono dalam mempersiapkan armada sebelum terbang ke Makassar. Kekalahan 0-4 yang diderita PSM saat menantang Arema juga tidak bisa dijadikan ukuran timnya bisa dengan mudah meraup poin di laga nanti.
Justru sebaliknya, PSM tentu akan memaksimalkan laga tandang untuk mengobati luka dari pertandingan di kandang Arema. Dalam masa persiapan menuju Makassar, Agus Yuwono memutuskan tidak mengagendakan laga uji coba bagi para pemainnya. Meskipun sebenarnya agenda tersebut bisa dilakukan.
Karena setelah Persijap melakoni laga kandang melawan PSMS Medan pada Minggu (11/3) lalu, Anam Syahrul dkk memiliki dua pekan untuk mempersiapkan diri. ”Kami memilih untuk menjaga kondisi para pemain. Uji coba sebenarnya bisa saja dilakukan. Namun saya khawatir para pemain malah cedera akibat pertandingan tersebut,” jelas Agus.
Selain itu, Agus juga tidak menemukan lawan yang cocok untuk armadanya. Sebab, semua tim baik di level Indonesian Premier League (IPL), ISL, maupun Divisi Utama disibukkan dengan jadwal pertandingan.
”Kondisi para pemain tetap terjaga. begitu juga dengan motivasi bertandingnya. Hasil seri saat melawan PSMS lalu tidak lantas membuat kami putus asa. Justru kami termotivasi untuk mencari pengganti poin ketika bermain di Makassar nanti,” imbuh mantan pelatih Persidafon itu.
Di samping menambah kecepatan pemain, Agus Yuwono juga berupaya memperbaiki kedisiplinan para pemain. Dia menilai, gol PSMS yang bersarang di jala Persijap lebih disebabkan hilang konsentrasi pemain.
Padahal saat itu, Persijap mampu mengurung pertahanan lawan. Namun, akibat serangan balik yang dilancarkan PSMS dan para pemain lengah, Persijap harus membayar mahal dan harus rela berbagi poin dengan PSMS.
”PSM Makassar bukan lawan yang mudah dikalahkan. Apalagi nanti mereka bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu, tim ini juga dihuni para pemain muda dan mampu bermain dalam tempo cepat,” ujar Agus Yuwono.
PSM banyak melakukan serangan dari sayap yang diawali dari pengusaan bola di lapangan tengah. Tidak menutup kemungkinan Agus juga akan akan menyiapkan tenaga muda di timnya untuk mengimbangi tim berjuluk Juku Eja itu.
Selanjutnya, hasil pantauan inilah yang akan menjadi referensi Agus Yuwono dalam mempersiapkan armada sebelum terbang ke Makassar. Kekalahan 0-4 yang diderita PSM saat menantang Arema juga tidak bisa dijadikan ukuran timnya bisa dengan mudah meraup poin di laga nanti.
Justru sebaliknya, PSM tentu akan memaksimalkan laga tandang untuk mengobati luka dari pertandingan di kandang Arema. Dalam masa persiapan menuju Makassar, Agus Yuwono memutuskan tidak mengagendakan laga uji coba bagi para pemainnya. Meskipun sebenarnya agenda tersebut bisa dilakukan.
Karena setelah Persijap melakoni laga kandang melawan PSMS Medan pada Minggu (11/3) lalu, Anam Syahrul dkk memiliki dua pekan untuk mempersiapkan diri. ”Kami memilih untuk menjaga kondisi para pemain. Uji coba sebenarnya bisa saja dilakukan. Namun saya khawatir para pemain malah cedera akibat pertandingan tersebut,” jelas Agus.
Selain itu, Agus juga tidak menemukan lawan yang cocok untuk armadanya. Sebab, semua tim baik di level Indonesian Premier League (IPL), ISL, maupun Divisi Utama disibukkan dengan jadwal pertandingan.
”Kondisi para pemain tetap terjaga. begitu juga dengan motivasi bertandingnya. Hasil seri saat melawan PSMS lalu tidak lantas membuat kami putus asa. Justru kami termotivasi untuk mencari pengganti poin ketika bermain di Makassar nanti,” imbuh mantan pelatih Persidafon itu.
Di samping menambah kecepatan pemain, Agus Yuwono juga berupaya memperbaiki kedisiplinan para pemain. Dia menilai, gol PSMS yang bersarang di jala Persijap lebih disebabkan hilang konsentrasi pemain.
Padahal saat itu, Persijap mampu mengurung pertahanan lawan. Namun, akibat serangan balik yang dilancarkan PSMS dan para pemain lengah, Persijap harus membayar mahal dan harus rela berbagi poin dengan PSMS.
()
Explore More