Kinerja armada Sriwijaya FC dievaluasi total
Kinerja armada Sriwijaya FC dievaluasi total
A
A
A
Sindonews.com - Selain melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh penggawa tim, manajemen klub juga menilai pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi selama putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Presiden SFC Dodi Reza Alex Noerdin mengungkapkan, penerapan evaluasi memang diberlakukan oleh pihaknya terhadap seluruh komponen yang ada di dalam tim termasuk pelatih.
''Evaluasi memang harus dilakukan agar kita bisa mengetahui apa saja yang telah kita lakukan dan belum. Dengan cara ini akan dikerahui di bagian mana saja yang harus dibenahi. Bahkan, saya sendiri pun akan dievaluasi bagaimana kinerja saya selama menjabat sebagai Presiden SFC selama paro musim ini,” ungkap Dodi.
Anggota DPR RI itu melanjutkan, penerapan evaluasi terhadap kinerja komponen di dalam tim itu tidak melulu akan berakhir pada pemutusan kontrak seperti lima pemain yang sudah dipastikan didepak. Yakni, Rahmat ‘Poci’ Rivai, Rendi Siregar, M Markus Bahtiar, Jeki Arisandi, dan Ilham Jayakesuma.
Namun lebih kepada perbaikan kualitas, karena selain evaluasi juga dilakukan terhadap seluruh pemain. Dan khusus untuk para pemain, adalah tugas pelatih dan jajarannya untuk memperbaikinya. Sedangkan untuk pelatih dan manajemen, ada lagi yang menilai.
Memang diakui Dodi, Kas Hartadi telah melaksanakan tugasnya dengan baik selama putaran pertama ini. Dia mampu mempertahankan keangkeran Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dari ancaman tim-tim lain yang mencoba mencuri poin.
Tapi pada putaran kedua nanti, dia berharap agar SFC jangan hanya hebat di laga kandang saja, tetapi juga saat bermain di kandang lawan. Seperti saat berhasil menang di kandang Pelita Jaya 3-1, Arema Indonesia 5-1 serta menahan imbang PSAP Sigli 1-1 dan PSMS 0-0.
''Kalau kita sudah bisa konsisten bermain dilaga tandang juga, maka target kita untuk meraih trofi ISL musim ini saya yakin akan terealisasi. Tapi memang untuk mewujudkannya butuh kerja keras dan kerja sama yang baik dari seluruh komponen yang ada di dalam tim,” jelasnya.
Kas Hartadi mengatakan jika dirinya justru senang dengan adanya evaluasi yang dilakukan oleh pihak manajemen klub. Dia akan semakin merasa terpacu untuk terus melakukan inovasi dan pembenahan di dalam tubuh tim.
''Kita memang butuh penyegaran. Karena tim-tim lain pastinya sudah mempelajari teknik dan cara bermain kita. Sehingga kita juga harus melakukan perubahan jika ingin tetap konsisten seperti pencapaian di putaran pertama,” pungkasnya.
''Evaluasi memang harus dilakukan agar kita bisa mengetahui apa saja yang telah kita lakukan dan belum. Dengan cara ini akan dikerahui di bagian mana saja yang harus dibenahi. Bahkan, saya sendiri pun akan dievaluasi bagaimana kinerja saya selama menjabat sebagai Presiden SFC selama paro musim ini,” ungkap Dodi.
Anggota DPR RI itu melanjutkan, penerapan evaluasi terhadap kinerja komponen di dalam tim itu tidak melulu akan berakhir pada pemutusan kontrak seperti lima pemain yang sudah dipastikan didepak. Yakni, Rahmat ‘Poci’ Rivai, Rendi Siregar, M Markus Bahtiar, Jeki Arisandi, dan Ilham Jayakesuma.
Namun lebih kepada perbaikan kualitas, karena selain evaluasi juga dilakukan terhadap seluruh pemain. Dan khusus untuk para pemain, adalah tugas pelatih dan jajarannya untuk memperbaikinya. Sedangkan untuk pelatih dan manajemen, ada lagi yang menilai.
Memang diakui Dodi, Kas Hartadi telah melaksanakan tugasnya dengan baik selama putaran pertama ini. Dia mampu mempertahankan keangkeran Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dari ancaman tim-tim lain yang mencoba mencuri poin.
Tapi pada putaran kedua nanti, dia berharap agar SFC jangan hanya hebat di laga kandang saja, tetapi juga saat bermain di kandang lawan. Seperti saat berhasil menang di kandang Pelita Jaya 3-1, Arema Indonesia 5-1 serta menahan imbang PSAP Sigli 1-1 dan PSMS 0-0.
''Kalau kita sudah bisa konsisten bermain dilaga tandang juga, maka target kita untuk meraih trofi ISL musim ini saya yakin akan terealisasi. Tapi memang untuk mewujudkannya butuh kerja keras dan kerja sama yang baik dari seluruh komponen yang ada di dalam tim,” jelasnya.
Kas Hartadi mengatakan jika dirinya justru senang dengan adanya evaluasi yang dilakukan oleh pihak manajemen klub. Dia akan semakin merasa terpacu untuk terus melakukan inovasi dan pembenahan di dalam tubuh tim.
''Kita memang butuh penyegaran. Karena tim-tim lain pastinya sudah mempelajari teknik dan cara bermain kita. Sehingga kita juga harus melakukan perubahan jika ingin tetap konsisten seperti pencapaian di putaran pertama,” pungkasnya.
()
Explore More