Suporter tuntut PSMS dirombak
A
A
A
Sindonews.com - Prestasi buruk yang diraih PSMS Medan di putaran pertama Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 mengundang reaksi kelompok suporter PSMS. PSMS Medan Fans Club (PFC) mendesak agar manajemen PSMS Medan segara merombak susunan pemain lokal.
Permintaan itu disampaikan Ketua PFC Rahmat Nur Lubis yang ditemui di Medan, Kamis (22/3) kemarin. Menurutnya, keterpurukan yang terjadi di kubu PSMS Medan diakibatkan timpangnya kemampuan pemain asing dengan pemain lokal yang ada saat ini.
"Pemain asing PSMS bagus, Goran Gancev, Vagner Luis, Ahn hyo Yeon dan Julio Alcorse layak menjadi pemain asing yang direkrut PSMS. Tapi jika dibandingkan dengan pemain lokal yang ada, sangat timpang, terutama di barisan belakang dan tengah," ujar Rahmat.
Menurut Rahmat, paling hanya ada beberapa pemain lokal yang punya kemampuan baik, selebihnya layak diganti. "Ada Jecky Pasarela dan Rinaldo yang saya lihat punya kemampuan baik, selebihnya kurang," bebernya.
Manajemen PSMS dituntut bisa berbuat untuk membenahi PSMS lebih baik di putaran kedua. Lantaran, menurutnya, tidak ada masalah dengan kemampuan pelatih dan pemain asing, masalah mendasar menurutnya berada pada pemain lokal yang ada. "Fabio Lopez juga cukup baik memainkan perananannya sebagai arsitek. Tapi memang masalahnya ada di pemain lokal," beber pegawai Dinas Pendapatan Pemko Medan itu.
Perombakan pemain tidak hanya diharapkan bisa mendongkrak PSMS lebih baik secara kualitas permainan yang seterusnya berimbas kepada hasil. Namun, dia menilai, efek lainnya bakal terjadi pada peningkatan jumlah penonton di Stadion Teladan. "Apa lagi, PSMS di putaran kedua nanti punya lebih banyak jadwal kandang, 7 banding empat. Jadi inilah saatnya untuk berbenah," bebernya.
Bukan cuma itu, perekrutan marquee layer juga harus menjadi hal yang harus direalisasikan. Kehadiran pemain bintang juga disinyalir bakal meningkatkan animo masyarakat.
"Contohnya, ketika PSMS bisa merekrut Saktiawan Sinaga dan Legimin Raharjo. Masyarakat pasti akan berpikir, inilah PSMS. Romantisme akan masa-masa saat PSMS masih diperkuat pemain-pemain lokal berkelas seperti mereka akan mendongkrak popularitas klub," bebernya.
Sebagai klub yang transfer pemainnya langsung di bawah konsorsium, Rahmat menekankan, manajemen PSMS hendaknya mengajukan daftar pemain-pemain bintang yang potensial untuk meningkatkan minat masyarakat kepada PSMS.
Permintaan itu disampaikan Ketua PFC Rahmat Nur Lubis yang ditemui di Medan, Kamis (22/3) kemarin. Menurutnya, keterpurukan yang terjadi di kubu PSMS Medan diakibatkan timpangnya kemampuan pemain asing dengan pemain lokal yang ada saat ini.
"Pemain asing PSMS bagus, Goran Gancev, Vagner Luis, Ahn hyo Yeon dan Julio Alcorse layak menjadi pemain asing yang direkrut PSMS. Tapi jika dibandingkan dengan pemain lokal yang ada, sangat timpang, terutama di barisan belakang dan tengah," ujar Rahmat.
Menurut Rahmat, paling hanya ada beberapa pemain lokal yang punya kemampuan baik, selebihnya layak diganti. "Ada Jecky Pasarela dan Rinaldo yang saya lihat punya kemampuan baik, selebihnya kurang," bebernya.
Manajemen PSMS dituntut bisa berbuat untuk membenahi PSMS lebih baik di putaran kedua. Lantaran, menurutnya, tidak ada masalah dengan kemampuan pelatih dan pemain asing, masalah mendasar menurutnya berada pada pemain lokal yang ada. "Fabio Lopez juga cukup baik memainkan perananannya sebagai arsitek. Tapi memang masalahnya ada di pemain lokal," beber pegawai Dinas Pendapatan Pemko Medan itu.
Perombakan pemain tidak hanya diharapkan bisa mendongkrak PSMS lebih baik secara kualitas permainan yang seterusnya berimbas kepada hasil. Namun, dia menilai, efek lainnya bakal terjadi pada peningkatan jumlah penonton di Stadion Teladan. "Apa lagi, PSMS di putaran kedua nanti punya lebih banyak jadwal kandang, 7 banding empat. Jadi inilah saatnya untuk berbenah," bebernya.
Bukan cuma itu, perekrutan marquee layer juga harus menjadi hal yang harus direalisasikan. Kehadiran pemain bintang juga disinyalir bakal meningkatkan animo masyarakat.
"Contohnya, ketika PSMS bisa merekrut Saktiawan Sinaga dan Legimin Raharjo. Masyarakat pasti akan berpikir, inilah PSMS. Romantisme akan masa-masa saat PSMS masih diperkuat pemain-pemain lokal berkelas seperti mereka akan mendongkrak popularitas klub," bebernya.
Sebagai klub yang transfer pemainnya langsung di bawah konsorsium, Rahmat menekankan, manajemen PSMS hendaknya mengajukan daftar pemain-pemain bintang yang potensial untuk meningkatkan minat masyarakat kepada PSMS.
()